Deretan Drama yang Terjadi pada Tiga Edisi Semifinal Piala AFF

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Semifinal Piala AFF terbukti menjadi laga yang penuh drama dalam tiga edisi terakhir.
  • Dua di antaranya melibatkan Indonesia.
  • Yang terbaru adalah ketika Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 4-2.

SKOR.id - Dalam tiga edisi, semifinal Piala AFF selalu mempertontonkan drama yang makin memanaskan pertandingan.

Semifinal Piala AFF menjadi salah satu pertandingan terseru bagi masyarakat Asia Tenggara.

Terbukti dalam tiga edisi terakhir, semifinal Piala AFF selalu dibumbui dengan drama-drama.

Skor.id merangkum pertandingan semfiinal Piala AFF penuh drama dalam tiga edisi terakhir. Berikut daftarnya:

Piala AFF 2016: Vietnam vs Indonesia

Drama pada 2016 melibatkan Indonesia dan Vietnam.

Drama itu terjadi pada leg kedua yang digelar pada 7 Desember 2016 di Stadion My Dinh.

Indonesia ketika itu datang dengan modal kemenangan 2-1 di leg pertama.

Pada leg kedua, kaki Indonesia sudah selangkah berada di partai final setelah unggul 1-0 pada menit ke-54 lewat gol Stefano Lilipaly.

Artinya, Indonesia unggul agregat 3-1 atas Vietnam.

Bahkan, Indonesia makin berada di atas angin setelah kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, mendapatkan kartu merah.

Namun, drama baru terjadi 10 menit terakhir pertandingan.

Meski kalah jumlah pemain, Vu Van Thanh justru mampu menyamakan kedudukan sekaligus memperkecil agregat pada menit ke-83.

Indonesia saat itu hanya perlu mempertahankan keadaan imbang 1-1 hingga akhir pertandingan.

Namun, jelang pertandingan selesai, skuad The Dragons secara mengejutkan berhasil membalikkan keadaan lewat Vu Minh Tuan.

Gol Vu Minh Tuan itu akhirnya memaksa pertandingan untuk dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Skuad Garuda akhirnya baru bisa memastikan kemenangan setelah Manahati Lestusen berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-96.

Indonesia pun lolos ke partai final dan berhadapan dengan Thailand.

Piala AFF 2018: Thailand vs Malaysia

Lagi-lagi drama terjadi pada leg kedua semifinal Piala AFF.

Kali ini mempertemukan antara Thailand dan Malaysia.

Pertandingan leg kedua itu digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada 5 Desember 2018.

Pada leg pertama, pertandingan berkesudahan dengan skor imbang 0-0.

Pada pertandingan leg kedua, Thailand unggul lebih dulu pada menit ke-21 lewat gol bunuh diri Irfan Zakaria.

Namun, beberapa menit setelahnya, Malaysia mampu menyamakan kedudukan lewat gol indah Syahmi Safari.

Malaysia pun berada di atas angin karena ketika itu masih diberlakukan aturan gol tandang.

Kemudian Thailand kembali unggul pada menit ke-63 lewat gol yang dicetak oleh Pansa Hemviboon.

Tetapi lagi-lagi, Harimau Malaya mampu menyamakan lewat Norshahrul Idlan Talaha pada menit ke-71.

Artinya, jika skor bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang, Malaysia akan lolos karena unggul gol tandang.

Namun, pada menit ke-90 Thailand justru mendapatkan peluang emas untuk lolos ke final setelah Syahmi Safari melakukan handball di kotak penalti.

Beruntung bagi Malaysia, penalti Thailand yang dieksekusi oleh Adisak Kraisorn melambung tinggi di atas gawang Farizal Marlias.

Alhasil, skor 2-2 bertahan dan Malaysia lolos ke final menantang Vietnam.

Piala AFF 2020: Indonesia vs Singapura

Laga Indonesia kontra Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 menjadi pertandingan yang dipenuhi dengan drama.

Leg pertama Indonesia vs Singapura selesai dengan skor 1-1.

Berbeda dengan edisi sebelumnya, aturan gol tandang tak diberlakukan pada edisi kali ini.

Pada leg kedua, Indonesia lebih dulu unggul lewat Ezra Walian pada menit ke-11.

Kemudian, drama dimulai jelang penghujung babak pertama ketika bek senior Singapura, Safuwan Baharuddin secara mengejutkan diberi kartu kuning kedua oleh wasit karena terlibat adu mulut saat The Lions mendapatkan tendangan bebas.

Setelah tertunda karena insiden Safuwan, eksekusi tendangan bebas itu justru berhasil dikonversi menjadi gol oleh Song Ui-young.

Babak pertama pun akhirnya selesai dengan skor 1-1.

Drama tak berhenti sampai di situ, Singapura harus bermain dengan sembilan orang setelah Irfan Fandi dikartu merah karena menjatuhkan Irfan Jaya yang nyaris berada dalam kondisi 1 lawan 1 dengan kiper.

Indonesia pun berupaya keras untuk membuat gol setelah unggul jumlah pemain.

Namun, Singapura justru berhasil berbalik unggul pada menit ke-74.

Eksekusi tendangan bebas Shahdan Sulaiman gagal dijangkau oleh Nadeo Argawinata.

Indonesia nyaris saja tersingkir seandaninya Pratama Arhan tak menyamakan kedudukan pada menit ke-87.

Drama berlanjut ketika pertandingan memasuki menit ke-90.

Arhan yang baru saja menjadi pahlawan Indonesia justru menjatuhkan pemain Singapura di kotak penalti.

Dewi fortuna tampaknya masih berpihak pada Indonesia, karena penalti yang dieksekusi oleh Faris Ramli berhasil ditepis oleh Nadeo.

Unggul jumlah pemain pun akhirnya dimaksimalkan para pemain Indonesia.

Dua gol tambahan yang dicetak lewat gol bunuh diri Shawal Anuar dan Egy Maulana Vikri membuat Indonesia lolos ke partai final.

Drama pun juga sempat terjadi pada babak perpanjangan waktu ketika kiper Singapura, Hassan Sunny, yang tampil heroik sepanjang pertandingan akhirnya harus diusir wasit karena melanggar Irfan Jaya yang sudah berdiri sendiri.

Berita Piala AFF Lainnya:

Skor Indeks Semifinal Piala AFF 2020: Rating Pemain Indonesia vs Singapura

Lolos ke Final, Kesempatan Keenam Timnas Indonesia untuk Pertama Kali Juara Piala AFF

RELATED STORIES

Takluk dari Indonesia, Tatsuma Yoshida Bandingkan Singapura dengan Jepang

Takluk dari Indonesia, Tatsuma Yoshida Bandingkan Singapura dengan Jepang

Menurut pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, laga melawan Indonesia merupakan penampilan terbaik timnya sejak Mei 2019.

VIDEO: Highlights Semifinal Piala AFF 2020, Thailand 0-0 Vietnam

War Elephants merupakan tim tersukses di turnamen ini, dengan koleksi lima gelar Piala AFF.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Load More Articles