- Menurut Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, pelatih untuk pembinaan usia muda di Indonesia masih harus banyak belajar.
- Dennis Wise menyebut, pelatih pembinaan usia muda negeri ini masih gagal dalam melihat potensi posisi bermain anak asuhnya.
- Padahal, kata Dennis Wise, pemain tersebut bisa berkembang lebih jauh apabila bermain di posisi yang sesuai dengan bakatnya.
SKOR.id – Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, melihat sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memajukan pembinaan pemain usia dini.
Meskipun Dennis Wise menemukan banyak pemain berbakat, tetapi dia melihat ada kesalahan pelatih tim usia muda.
Para pelatih yang masih salah dalam menjalankan pekerjaannya itu, baik yang berasal dari sekolah sepak bola (SSB), akademi, maupun diklat, dalam melihat potensi anak asuhnya.
Dennis Wise menerangkan, hal itu terlihat ketika pelatih menentukan posisi bermain anak asuhnya.
Padahal, pemain tersebut memiliki potensi besar untuk semakin berkembang jika diplot di posisi bermain yang berbeda.
Artinya, mantan pemain timnas Inggris itu menilai bahwa pelatih pembinaan usia muda di Indonesia belum bisa melihat potensi pemain yang diasuh mereka.
“Tantangan lain bagi kami adalah para pelatih (dari daerah),” kata Dennis Wise dalam wawancara eksklusif bersama Liga TopSkor.
"Mereka mengirimkan beberapa pemain terbaik dengan menyertakan posisi bermain untuk anak-anak yang direkomendasikan. Namun yang terjadi, pemain-pemain tersebut tidak bermain sesuai dengan posisi yang dituliskan oleh para pelatih mereka,” ia menambahkan.
Lelaki berusia 53 tahun itu pun mempertanyakan alasan yang mendasari pelatih untuk menentukan posisi bermain anak asuhnya.
Menurut Dennis Wise, pelatih tersebut mengambil keputusan yang salah apabila gagal melihat potensi pemain untuk bermain di posisi yang seharusnya.
"Pada saat itu terjadi (pemain tidak bermain sesuai posisi yang dituliskan oleh pelatih), maka yang perlu dipertanyakan apa yang mendasari pelatih itu memainkan si pemain di posisinya saat ini?" ujar Dennis Wise.
"Sedangkan menurut kami, pelatih tersebut sudah membuat keputusan yang tidak benar (tidak sesuai potensi si pemain)," ujar Dennis Wise menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Garuda Select lainnya:
Baca Juga: Dua Pemain Arema FC Lolos Seleksi Program Garuda Select Jilid Ketiga
Baca Juga: 26 Pemain Terpilih, Seleksi Garuda Select III Berakhir
