SKOR.id - Kekalahan pertama yang dialami Garudayaksa FC di Championship 2025-2026 telah memberikan pelajaran untuk bisa mencapai target klub yakni promosi ke Super League.
Tim berjuluk Spirit of Garuda itu menutup putaran pertama Championship 2025-2026 dengan kekalahan, sekaligus menjadi tim yang terlama tak kalah, yaitu hingga pekan kesembilan.
Namun setelah takluk dari Sumsel United pada 7 November 2025, Andik Vermansah dan kawan-kawan bisa lekas bangkit ketika menjalani pekan ke-10, Selasa (11/11/2025) malam.
Hanya berjarak empat hari, mereka bisa mengawali putaran kedua Championship 2025-2026 dengan kemenangan besar 7-2 saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Pakansari, Bogor.
Keunggulan dua gol sudah bisa dicatatkan pada babak pertama melalui gol Everton Nascimento (menit 6) dan Dedi Tri Maulana (33’), lalu paruh kedua disusul Vicente Razzouk (47’).
Setelahnya Sriwijaya FC sempat mengejar dengan menciptakan dua gol cepat via Donny Aritanto (61’) dan Sultan Zico (63’), yang sekaligus menjadi pelecut bagi tim tuan rumah.
Sebab ada empat gol tambahan penambah keunggulan yang dicatatkan lewat Ryu Seung-woo (75’), Daniel Rocken (90+1’), Taufik Hidayat (90+4’), serta Asep Berlian (90+13’).
Pelatih Garudayaksa FC, Khamid Mulyono, pun menyadari bahwa timnya harus melawan kesombongan atau besar hati, demi bisa naik kelas ke kompetisi kasta tertinggi.

“Syukur alhamdulillah atas hasil maksimal tiga poin di laga ini. Saya apresiasi kepada rekan-rekan pemain yang luar biasa pada malam ini,” ucapnya usai laga lawan Sriwijaya FC.
“Kami kemasukan dua gol karena ada miss komunikasi, ada kurang fokus. Tetapi saya sampaikan untuk pemain kembali fokus, ini adalah langkah pertama di dalam putaran kedua.”
“Ini (hasil pertandingan) akan menentukan langkah selanjutnya dalam setiap laga. Karena memang target awal kami, Garudayaksa FC, untuk lolos ke Liga 1 (Super League).”
“Dan syukur alhamdulillah awal putaran kedua ini kami kembali meraih kemenangan, tapi kepada pemain jangan sampai besar hati dan selalu fokus dalam setiap laga,” Khamid Mulyono menegaskan.
Sementara itu pelatih yang akrab disapa Doel Khamid itu mengakui beberapa perubahan komposisi pemain di timnya merupakan upaya rotasi karena padatnya jadwal.
Meskipun pada pertandingan sebelumnya merasakan kekalahan, ia tetap percaya pada seluruh pemainnya dan berharap semua anak-anak asuhnya juga siap tampil maksimal.
“Memang (ada perubahan komposisi pemain), jelas kami melakukan rotasi karena satu faktor kelelahan pemain dan jarak match kemarin ke match sekarang sangat mepet,” ujarnya.
“Kalau formasi saya, siapa pun pemain bisa saja dipilih dan semua pemain juga harus siap,” lelaki yang menangani Spirit of Garuda dengan didampingi Eka Ramdani itu memungkasi.




























































































































































































































































































































































































































