David James Pencinta Beethoven, Nikmati Musik Klasik untuk Jaga Kewarasan

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Ilustrasi David James saat masih aktif sebagai kiper timnas Inggris (Hendy AS/Skor.id).
Ilustrasi David James saat masih aktif sebagai kiper timnas Inggris (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id – Mantan kiper timnas Inggris David James merupakan penggemar musik klasik. James mengaku mendengarkan musik klasik untuk membantunya tetap tenang.

Ia mendengarkan musik klasik terutama saat mempersiapkan diri untuk pertandingan atau ketika berolahraga. 

Dikutip dari The Times, pria 52 tahun itu mengungkapkan alasannya menyukai musik-musik klasik.

"Saya jujur mengatakan bahwa musik klasik membuat saya tetap waras. (Musik klasik) itu selalu ada untuk saya dan saya akan selalu mendengarkannya," ujar James.

Ia juga mengungkapkan musik klasik yang ia dengarkan secara teratur. Karya Ludwig van Beethoven, Gustav Holst, dan Camille Saint-Saens berada di antara favoritnya. 

Banyak dari karya ketiga komposer ini ditampilkan dalam program barunya untuk Radio Scala, tempat ia mengeksplorasi hubungan antara sepak bola dan musik klasik.

"Symphony No. 9 karya Beethoven memiliki durasi panjang, bisa didengarkan saat sesi latihan sepeda statis di gym misalnya,” kata James saat diwawancara Wakil Editor Seni The Times, Neil Fisher. 

James kemudian menceritakan tentang bagaimana tim sepak bola Inggris membuat playlist musik saat tampil pada Piala Dunia 2006 di Jerman. 

“Rekan kiper saya Paul Robinson memilih lagu dari Neil Diamond, Peter Crouch memilih lagu Get Up (Everybody) oleh Byron Stingily.”

“Dan saya memutuskan memilih Symphony No.9 Beethoven (The Final Movement), yang berdurasi sekitar 24 menit,” ucap James. 

Sayangnya, playlist piilihan David James tersebut tidak dimasukkan saat itu, karena ia bukan pemain inti Timnas Inggris.

“Paul Robinson adalah kiper nomor 1 saat itu. Jika saya menjadi penjaga gawang nomor 1, saya mungkin akan memainkan musik saya dan menaikkan peringkatnya,” ujarnya.

David James bukan satu-satunya penggemar Beethoven yang terkenal. Tokoh lainnya termasuk mantan PM Inggris Margaret Thatcher hingga bintang tenis Rafael Nadal. 

Selain Beethoven, James menyukai Samson et Dalila karya Camille Saint-Saens. Ia membayangkan membuat film pertandingan dan mencetak gol dengan latar musik ini. 

Camille Saint-Saens muncul beberapa kali dalam rangkuman musik klasik favorit James, karena ia ingat mendengar Danse Maabre ketika pertama kali belajar cello di sekolah.

James juga menyampaikan pujian untuk program BBC Prom yang digelar Juli 2021 lalu di Royal Albert Hall.  

“Saya telah melihat komposisi Jupiter karya Gustav Holst ‘The Planets’ tampil di Proms, mendengar langsung musik klasik ini sangat luar biasa,” kata James. 

"Saya di Proms juga melihat pianis kelahiran Cina Yuja Wang memainkan 3rd Piano Concerto dari Sergei Rachmaninov, yang benar-benar mengejutkan saya.”

James muncul dalam Last Night of the Prom 2020, yang berlangsung dengan penonton virtual dan tidak ada penonton langsung di aula. 

Mantan kiper Liverpool ini kemudian memberitahu The Times tentang kecintaannya yang abadi pada musik klasik dan bagaimana hal itu bersinggungan dengan karier sepak bolanya. 

"Saya mendengarkan musik sebagai ritual sebelum pertandingan besar. Untuk menggunakan ekspresi musik, Anda perlu mengatur momen sebelum pertandingan agar berada di posisi terbaik.”

“Mulai dari waktu di kamar hotel tempat Anda dapat memainkan atau mendengarkan musik, hingga saat naik bus.”

“Beberapa pelatih tidak keberatan dengan musik keras di ruang ganti, tetapi Fabio Capello (pelatih Inggris saat itu) sangat menentangnya. Dia ingin tenang."

David James kemudian mengeksplorasi kesamaan antara pemain top dalam dunia musik klasik dan sepak bola. 

“Ini melampaui pilihan: ketika Anda menyadari jumlah pengorbanan, atau jumlah waktu yang harus Anda habiskan seperti sembilan jam berlatih piano.”

“Hanya orang tertentu yang bisa melakukan itu,” ia menegaskan. James sendiri bukan hanya penikmat musik, melainkan juga memainkannya.

Ia memulai dengan bermain biola, beralih ke double bass, dan akhirnya memainkan cello, yang ia mainkan sampai usia 14 tahun sebelum fokus ke sepak bola.

Source: The Timesclassical-music.com

RELATED STORIES

7 Manfaat Musik bagi Pertumbuhan Anak

7 Manfaat Musik bagi Pertumbuhan Anak

Berikut ini tujuh manfaat musik untuk perkembangan anak-anak.

3 Manfaat Mendengarkan Musik saat Berlari

3 Manfaat Mendengarkan Musik saat Berlari

Berikut ini merupakan tiga manfaat dari berlari sambil mendengarkan musik.

1 Miliar Anak Muda Berisiko Gangguan Pendengaran Akibat Mendengarkan Musik Terlalu Keras

1 Miliar Anak Muda Berisiko Gangguan Pendengaran Akibat Mendengarkan Musik Terlalu Keras

BMJ Global Health mengatakan bahwa hingga 1,35 miliar orang berusia antara 12-34 saat ini terlibat dalam praktek mendengarkan yang tidak aman.

10 Pesepak Bola Jago Main Musik

10 Pesepak Bola Jago Main Musik

Beberapa pesepak bola tidak hanya memamerkan keterampilan pada si kulit bundar. Mereka juga ternayata memiliki bakat terpendam dalam memainkan alat musik.

6 Jagoan Tenis Serbu Industri Musik dari John McEnroe hingga Serena Williams

Petenis John McEnroe, Pat Cash, Vania king, Jimmy Connor hingga Serena Williams menggantungkan raketnya dan menggantinya dengan gitar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles