Dallas Mavericks Sudah Hentikan Tradisi Mengumandangkan Lagu Kebangsaan AS di Partai Kandang Mereka

Lagu kebangsaan AS sudah tak lagi berkumandang di setiap pertandingan kandang Dallas Mavericks.
Ini merupakan arahan dari pemilik klub, Mark Cuban.
Mark Cuban enggan menjelaskan keputusannya ini, namun itu diduga karena gerakan Black Lives Matter.

SKOR.id - Dallas Mavericks memilih untuk berhenti mengumandangkan lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS), "Star Spangled Banner" di setiap laga kandang mereka.

Ini merupakan arahan dari sang pemilik klub, Mark Cuban. Sampai sekarang, Mark Cuban masih enggan berkomentar mengenai keputusan kontroversialnya ini.

Yang jelas, lagu kebangsaan AS sudah tak lagi dimainkan pada seluruh laga kandang Mavs di American Airlines Center, Dallas, Texas sejak pramusim NBA 2020-2021.

Apa yang diputuskan Mark Cuban ditengarai erat kaitannya dengan gerakan Black Lives Matter. Karena serangkaian kasus kekerasan rasial yang terjadi di AS.

Belakangan ini, banyak pemain NBA yang tidak ingin berdiri saat lagu kebangsaan AS berkumandang. Mereka memilih berlutut, aksi yang diawali pemain American Football, Colin Kaepernick, 2015 lalu.

Dalam buku peraturan, NBA sebenarnya mewajibkan seluruh pemain untuk berdiri saat "Star Spangled Banner" berkumandang.

Tapi, Komisioner NBA, Adam Silver sepertinya menolak menegakkan aturan tersebut. Sebab, berlututu saat lagu kebangsaan diperdengaarkan sudah menjadi tindakan populer dalam memprotes ketidakadilan.

NBA sendiri menjadi pihak yang mendukung protes terhadap diskriminasi rasial. Pada lanjutan NBA di NBA Bubble, Disney World, Orlando, tahun lalu, NBA menuliskan Black Lives Mater di lapangan.

"Saya menyadari, bahwa ini adalah masalah yang sangat emosional di kedua sisi persamaaandi AS sekarang,"

"Saya pikir, ini membutuhkan keterlibatan nyata dari seluruh penegak hukum, kalau kekerasan rasial harus diakhiri," ucap Adam Silver.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Esport Disebut Bakal Jadi Cabor di PON XX Papua, 7 Game yang Dipertandingkan Sudah Bocor https://t.co/VCah2TA8vj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 10, 2021