Daftar Pelatih Timnas Indonesia dengan Masa Bakti Terpendek

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Deretan pelatih yang punya masa bakti pendek bersama Timnas Indonesia: Simon McMenemy, Jacksen F. Tiago, dan Luis Manuel Blanco. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)
Deretan pelatih yang punya masa bakti pendek bersama Timnas Indonesia: Simon McMenemy, Jacksen F. Tiago, dan Luis Manuel Blanco. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - Siapa saja pelatih Timnas Indonesia yang hanya sebentar menukangi tim Garuda? Simak selengkapnya lewat artikel Skor Special berikut ini!

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah sesuatu hal yang spesial, dan hal itu bukanlah perkara mudah.

Tak sedikit yang kemudian gagal membawa Garuda terbang tinggi, dengan berbagai alasan dan rintangan, yang membuat mereka diganti dini sebagai nakhoda Merah Putih.

Tak menghitung para pelatih karteker alias pelatih sementara atau pernah lebih dari sekali menangani Garuda, berikut ini beberapa pelatih yang memiliki masa bakti pendek bersama Timnas Indonesia, diurutkan dari yang terbaru.

Simon McMenemy

Simon McMenemy muali dikenal publik Indonesia sebagai pelatih Timnas Filipina sebelum kemudian jadi pelatih Bhayangkara FC di Liga 1, termasuk membawa tim ini jadi juara Liga Indonesia.

Pada 20 Desember 2018, PSSI menunjuk McMenemy sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia karena prestasinya tersebut, menggantikan Bima Sakti sebagai pelatih sementara.

Tak sampai setahun, pada 6 November 2019, PSSI mendepak pelatih kelahiran Skotlandia tersebut karena hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Indonesia kalah empat kali dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), UEA (0-5), dan Vietnam (1-3) dalam laga kualifikasi tersebut, ditambah kalah 1-4 dari Yordania di laga persahabatan.

Selain itu, McMenemy hanya meraih dua kemenangan lewat laga persahabatan lawan Vanuatu (6-0) dan Myanmar (2-0).

Jacksen F. Tiago

Sepak bola Indonesia mengalami fase "kegelapan" pada tahun 2011 hingga 2016 lalu, mulai dari dualisme kompetisi, dualisme PSSI, hingga sempat dibekukan oleh FIFA.

Hal ini juga berdampak besar kepada tim nasional dan siapa yang melatih saat itu.

Jacksen F. Tiago sempat ditunjuk jadi asisten pelatih Timnas Indonesia sebelum kemudian naik pangkat jadi pelatih utama pada April 2013.

Tak sampai setahun, ia hanya menukangi Garuda dalam enam pertandingan hingga Desember 2013, sebelum digantikan Alfred Riedl yang kembali ke skuad Garuda.

Di Kualifikasi Piala Asia 2015, Indonesia imbang sekali lawan Cina, dan kalah dua kali dari Cina dan Irak dalam amsa kepelatihan Jacksen.

Nama Jacksen muncul sebagai solusi oleh ketua BTN saat itu, La Nyalla Mattalitti.

“Ketua Umum (Djohar Arifin Husin) meminta Blanco, sementara Komite Eksekutif (Komek) PSSI meminta Alfred Riedl. Akhirnya saya memutuskan Jacksen sebagai pelatih timnas,” kata La Nyalla Mattalitti saat itu.

Luis Manuel Blanco

Nasib Luis Manuel Blanco mungkin jadi salah satu yang paling nahas di Timnas Indonesia, akibat dari manuver-manuver para pengurus PSSI saat itu.

Ia diperkenalkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia pada 7 Februari 2013.

Akan tetapi, ia 'dipecat' sementara saat mempersiapkan timnas menjelang laga Arab Saudi pada akhir Maret, lalu Blanco digeser posisinya menjadi pelatih timnas U-19 oleh BTN.

"Hari ini saya jadi pelatih, tapi besok tidak. Jadi pelatih lagi, tapi tidak jadi lagi," ujar Blanco saat itu.

Blanco akhirnya meninggalkan Garuda tanpa pernah menangani tim senior di ajang resmi.

Nil Maizar

Usai sukses melatih Semen Padang, ia ditunjuk PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia pada April 2012.

Ia sempat menukangi Garuda di Turnamen Al-Nakbah International dan beberapa laga persahabatan.

Kariernya di timnas senior tak berlangsung lama berkat penampilan buruk Timnas Indonesi di Piala AFF 2012. Indonesia imbang lawan Laos, menang lawan Singapura, lalu kalah dari Malaysia.

Sebenarnya buruknya performa ini tak sepenuhnya salah Nil. Dualisme kompetisi membuatnya tak bisa memanggil nama-nama terbaik Indonesia saat itu.

Nil dipecat PSSI pada Maret 2013.

Wim Rijsbergen

Wim Rijsbergen ditunjuk PSSI jadi pelatih pada awal 2011 dan ditugasi mengawal Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Semua berjalan mulus di Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia, hasil imbang 1-1 dan menang 4-3 lawan Turkmenistan membuat Garuda lolos ke babak grup kualifikasi.

Bencana muncul, Indonesia kalah lima kali beruntun: dua kali dari Iran, dua kali dari Qatar, dan sekali dari Bahrain.

Ia lengser dari posisi pelatih timnas, meski kemudian masih berada di Indonesia sebagai Direktur Teknik PSSI.

Rusdy Bahalwan

Usai jadi pelatih Persebaya Surabaya, Rusdy Bahalwan ditugasi PSSI jadi pelatih Timnas Indonesia di Piala Tiger 1998.

Indonesia sebenarnya tampil apik saat menang lawan Filipina dan Myanmar, tetapi namanya tercoreng selamanya usai "sepak bola gajah" yang terjadi lawan Thailand di laga terakhir grup.

Ia langsung diganti oleh PSSI.

Source: TransfermarktWikipedia

RELATED STORIES

Wawancara Eksklusif Kadek Arel Priyatna (Bagian 2): Tidak Ingin Cepat Puas di Timnas

Wawancara Eksklusif Kadek Arel Priyatna (Bagian 2): Tidak Ingin Cepat Puas di Timnas

Kadek Arel Priyatna mengungkapkan ingin belajar banyak dari para pemain senior di Timnas Indonesia.

Kabar Baik untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia

Kabar Baik untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia

Australia dipastikan kehilangan salah satu bek andalan mereka, Harry Souttar, saat menghadapi Timnas Indonesia.

Pelatih Fisik Timnas Indonesia Ungkap Filosofi Sepak Bola Shin Tae-yong

Shin Sang-gyu menuturkan filosofi sepak bola Shin Tae-yong menuntut kebugaran fisik yang mumpuni.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dampak Piala Presiden 2025, Daur Ulang Sampah Jadi Barang Berharga

Piala Presiden 2025 banyak menghasilkan manfaat, salah satunya dari sampah yang disulap jadi barang bernilai.

Nizar Galang | 13 Jul, 09:28

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 09:13

Potret trofi FFNS Fall 2025 yang berlangsung di Makassar. (Garena)

Esports

Alasan Dipilihnya Makassar Jadi Tuan Rumah Grand Final FFNS Fall 2025

Grand Finals FFNS Fall 2025 berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/7/2025).

Gangga Basudewa | 13 Jul, 09:03

All Stars Bandung juara Piala Pertiwi U-14 dan U-16. (Piala Pertiwi)

National

All Stars Bandung Juara Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025

Tim All Stars Bandung sukses menjadi kampiun HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 usai menundukkan skuad All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0.

Gangga Basudewa | 13 Jul, 08:46

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 07:13

Grup band Oasis mungkin akan manggung lagi setelah Noel dan Liam Gallagher sering diam-diam terlihat menonton Manchester City (Deni Sulaeman/Skor.id).

Music

Liam Gallagher Dihujat Penonton Setelah Dedikasikan Lagu untuk Pep Guardiola di Konser Oasis

Oasis memberikan penghormatan khusus terhadap Pep Guardiola, dalam konser terbaru mereka di Manchester.

Rais Adnan | 13 Jul, 06:40

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Pelatih Tunggal Putra Ungkap Kondisi Terkini Anthony Sinisuka Ginting Jelang Japan Open 2025

Anthony Sinisuka Ginting dan skuad Indonesia sudah bertolak ke Jepang untuk mengikuti Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Jul, 04:32

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Music

Robbie Williams dan Laura Pausini Siap Guncang Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Untuk pertama kalinya juga dalam sejarah, FIFA menggelar half-time show pada final Piala Dunia Antarklub 2025.

Rais Adnan | 13 Jul, 03:11

Presiden FIFA Gianni Infantino. (Abdul Rohim/Skor.id)

World

Raup Pendapatan Rp32,4 Triliun, FIFA Klaim Piala Dunia Antarklub 2025 Kompetisi Tersukses

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menuturkan ini adalah era keemasan sepak bola klub global yang baru dimulai.

Rais Adnan | 13 Jul, 02:59

Nazriel Alfaro Syahdan resmi dipromosikan ke tim utama Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Dipromosikan ke Tim Utama Persib, Gelandang Berusia 17 Tahun Ini Merasa Tertantang

Nazriel Alfaro Syahdan merasa tertantang setelah dipromosikan Persib ke tim utama.

Rais Adnan | 13 Jul, 01:58

Load More Articles