- Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mencurahkan isi hatinya dalam kesempatan podcast dengan Praveen Jordan.
- Ia mengaku sangat terpukul saat harus mengalami cedera saat kariernya tengah menanjak.
- Yeremia juga berharap dapat segera turun ke lapangan agar bisa mengejar poin Olimpiade.
SKOR.id - Tak dapat dimungkiri, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan adalah salah satu pebulu tangkis muda Indonesia paling menjanjikan.
Yeremia, yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, merupakan pemenang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022.
Sayang, pemain kelahiran Jakarta tersebut kini tengah bergulat dengan cedera saat tengah berada di puncak karier.
Yere, sapaannya, diketahui mengalami cedera saat tampil di perempat final Indonesia Open 2022 Juni lalu.
Dalam kesempatan podcast bersama Praveen Jordan, Yere mengungkap bahwa kejadian tersebut membuatnya sangat terpukul.
"Pasti pertama sedih. Jelas bahwa semua orang nggak mau cedera," tutur juara Spain Masters 2021 tersebut.
"Gue sedih, kok, kenapa bisa cedera? Kenapa pas lagu seru-serunya, pas ranking gua lagi naik-naiknya, terus tiba-tiba cedera."
"Ke depannya gua juga takut nggak bisa sembuh. Hal-hal itu yang bikin gue sedih," ujarnya.
Namun, Yere tak mau larut dalam kesedihan. Ia bertekad segera kembali ke lapangan agar bisa mulai mengumpulkan poin untuk Olimpiade Paris 2024.
"Awal tahun depan itu ngejar poin buat Olimpiade (Paris 2024). Gue, paling, fokus ke situ," tuturnya.
"Tahun depan juga ada Asian Games Hangzhou. Gue akan mengejar bisa tampil di sana," lanjut Yere.
Yeremia juga mengungkap bahwa saat ini pemulihan yang dijalaninya berjalan dengan baik.
Ia mulai dapat melakukan sejumlah aktivitas. Terapi dan konsultasi intensif pun dijalaninya.
"Sekarang sudah bisa lari. Di treadmill sudah bisa speed tujuh. Tapi, ya, nggak terlalu dipaksa juga," ujarnya memungkasi.
Berita bulu tangkis lainnya:
Cedera Hamstring, Pearly Tan Diminta Menepi 4-6 Minggu
PBSI Bantah Skuad Indonesia Kehilangan Fokus di Jepang
Kalah Prematur dalam 2 Turnamen di Jepang, Mental Kento Momota Terguncang
