Classiconesia, Apparel asal Bandung yang Percaya Peran Penting Legenda

Hanputro Widyono

Editor:

  • Apparel asal Bandung, Classiconesia baru saja merilis produk yang mengangkat tema Past for The Future.
  • Classiconesia percaya bahwa legenda memiliki peran penting dalam proses pengembangan atlet masa kini.
  • Pemilik Classiconesia, Adhytio Lendra mengakui kalau apparel lokal yang menginspirasinya yakni Vilour.

SKOR.id - Apparel asal Bandung, Classiconesia merilis jersey dan sepatu yang mengusung tema Past for The Future pada awal Agustus 2021.

Jersey dan sepatu yang diproduksi secara terbatas tersebut merupakan hasil kolaborasi Clasiconesia dan Athletica.

Melalui tema yang diangkat, keduanya percaya bahwa peristiwa di masa lalu masih berkesinambungan dengan peristiwa terkini.

Berkembangnya kualitas sepak bola Indonesia saat ini tak terlepas dari peran para legenda sepak bola era sebelumnya yang sudi membagi ilmu dan pengalamannya.

Pernyataan semacam itu dilontarkan Classiconesia ketika meluncurkan jersey dan sepatu dengan tema Past for The Future via akun Instagramnya.

"Kami dan athletica percaya bahwa pengalaman serta mentorship dari atlet senior pada era sebelumnya punya pengaruh kuat dalam menumbuhkan mental juara untuk atlet masa kini, bahkan untuk kita semua," tulis pernyataan Classiconesia.

Sesuai dengan tema yang diangkat, Classiconesia dan Athletica memilih legenda Persib, Robby Darwis sebagai ikon "masa lalu".

Sedangkan ikon pesepak bola "masa kini" diwakili pemain Persib, Zalnando. Kepercayaan Classiconesia pada peran legenda juga diamini oleh Zalnando.

Baca Juga: Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

 

Pemain berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa kehadiran senior membawa peranan yang sangat penting dalam banyak hal, terutama soal ilmu dan pengalaman.

Hal-hal yang dibagikan para senior atau legenda membuat para pemain muda semakin termotivasi untuk tampil pantang menyerah, bekerja keras, dan bertekad meraih prestasi.

Owner Clasiconesia, Adhytio Lendra mengatakan bahwa pemilihan Robby Darwis dan Zalnando sebagai talenta iklan sudah melalui pertimbangan tersendiri.

Namun salah satu hal yang jadi pertimbangan yakni, Clasiconesia, Athletica, Robby Darwis, dan Zalnando pernah terikat dengan Kota Bandung.

Terkait kepercayaannya pada legenda, Classiconesia pun memiliki apparel legenda yang menginspirasi mereka, yaitu Vilour.

Seperti diketahui, Vilour menjadi salah satu apparel lokal yang telah tampil menjadi produsen seragam tempur tim-tim Liga Indonesia sejak awal milenium ketiga.

Ale, sapaan Adhytio Lendra, yang saat itu masih belia melihat logo Vilour di jersey Persib.

Ia mengaku belum pernah berkomunikasi langsung dengan pemilik Vilour. Walau apparel lokal asal Bandung itu menjadi salah satu inspirasinya ketika mendirikan Classiconesia pada 2013.

"Saya kan di Bandung ya, kalau dulu sih Vilour. Soalnya saya hidup pada era 1990-an, jadi saya tahu Vilour-lah," kata Ale kepada Skor.id.

"Soalnya dulu Vilour terkenal banget dan kualitasnya bagus juga," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ale menceritakan bahwa Classiconesia semula hanya memakai nama Classico yang dia ambil dari sebutan duel sengit Real Madrid dan Barcelona.

Namun nama tersebut dinilai terlalu general ketika didaftarkan ke HAKI. Alhasil, Ale mendaftarkan apparelnya dengan nama Classiconesia.

Ale menjelaskan, kehadiran Classiconesia di dalam hidupnya seperti penebusan atas kegagalannya menjadi seorang pemain futsal.

Dia berpikir kalau orangnya tak bisa tampil dalam kompetisi futsal di Indonesia, maka produk-produk Classico harus bisa terlibat di sana.

Oleh karena itu, ketika Classiconesia didirikan, Ale coba memberikan support kepada Anker FC Mataram (sekarang Vamos Mataram) pada musim 2013.

Eksistensi Clasiconesia di futsal Indonesia terus berlanjut. Classiconesia juga memberikan support Pinky Boys Makassar (2015), Mataram FC (2016), serta UPI Bandung (2017).

Tak hanya untuk futsal, Classiconesia juga pernah menjadi apparel resmi PSPS Riau pada Liga 2 2017.

Perjalanan Classiconesia terus berlanjut. Pada akhir 2019, apparel yang dirintis Ale seorang diri itu sempat melakukan rebranding, pergantian logo dan slogan.

Terakhir, mereka sempat menjalin kerja sama dengan Sulut United pada 2020. Kerja sama keduanya berakhir di masa pandemi dan kompetisi belum berjalan.

Pada tahun ini, Classiconesia memang masih menahan diri untuk menjalin kerja sama dengan tim-tim futsal maupun sepak bola di Indonesia.

Namun, Classiconesia ingin terus berkembang dan belajar dari situasi pandemi yang tidak menentu ini agar tetap dikenal dan dikenang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Apparel Lainnya:

18 Apparel Klub Liga 1 2021-2022, Lokal Mendominasi

Mills, Sponsor Apparel Timnas Indonesia Resmi Luncurkan Produk Sepatu

Genesa Sports, Ofisial Apparel Persija Foundation dan Konsisten Mendukung Klub Liga 3

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Membandingkan Lapangan Piala Dunia Basket dan NBA, Lebih Mudah Cetak 3 Poin?

Membandingkan Lapangan Piala Dunia Basket dan NBA, Lebih Mudah Cetak 3 Poin?

Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah untuk Piala Dunia Basket 2023, bersama dengan Filipina dan Jepang.

Wayank Apparel, Apparel Asal Bandung yang Kental Nuansa Jawa

Wayank Apparel, Apparel Asal Bandung yang Kental Nuansa Jawa

Karakteristik Wayank Apparel terkesan santai dan jauh dari kesan-kesan formal mirip seperti adegan "goro-goro" dalam pentas wayang kulit.

4 Apparel asal Indonesia yang Sponsori Klub dan Negara Eropa serta Asia pada 2021

4 Apparel asal Indonesia yang Sponsori Klub dan Negara Eropa serta Asia pada 2021

Berikut ulasan mengenai apparel asal Indonesia yang dipercaya untuk menangani seragam tempur tim sepak bola mancanegara.

Jersey Tim Sepak Bola Putra PON XX Papua 2021, Ada Logo Apparel asal Jerman

Apparel asal Pulau Jawa mendominasi merek jersey tim yang berlaga pada cabang olahraga sepak bola putra di PON Papua 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Rombak Seluruh Pemain Asing untuk Liga 1 2025-2026, Bojan Hodak Tebar Janji

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal pergerakan klubnya di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 05:23

Load More Articles