SKOR.id - Bulan Ramadan adalah momen yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Menandai bulan di mana Al-Quran mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Ramadan tidak hanya merupakan waktu untuk menahan lapar dan haus dari fajar hingga senja, tetapi juga menjadi periode introspeksi spiritual yang mendalam.

Menyambut bulan Ramadan tahun ini, kelompok suporter fanatik Persija Jakarta, The Jakmania, merancang serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, serta meningkatkan hubungan dengan sesama manusia dan sang Pencipta.  

Yang paling dekat, Pengurus Pusat The Jakmania mengadakan kegiatan belajar ngaji bersama. Kegiatan ini akan dilaksanakan di sekretariat The Jakmania pada Jumat (15/3/2024) pukul 20.30 WIB hingga selesai.

Buat yang ingin mengikuti kegiatan belajar ngaji bersama The Jakmania, disarankan untuk langsung datang dan membawa Iqro atau Al Quran.

Pengurus Pusat The Jakmania sebenarnya rutin mengadakan pengajian dan dzikir bersama di sekretariat tersebut setiap hari Jumat.

Namun pada Ramadan tahun ini, akan ada kegiatan lain yang digelar. 

"Alhamdulillah selain pengajian kami juga berencana buka kotak amal online. Rencananya hasil pengumpulan dana akan diberikan ke masjid sekitar JIS (Jakarta International Stadium) yang akan jadi kandang kami (Persija)," ujar M. Aditya Putra, Sekretaris Umum The Jakmania saat dihubungi Skor.id, Kamis (14/3/2024).

Selain kegiatan rutin pengajian seperti ini, The Jakmania juga beberapa kali menggelar Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, dalam rangka ulang tahun kelompok suporter tersebut.

Kegiatan yang menghadirkan berbagai ulama besar sebagai penceramah ini selalu disambut antusias oleh para anggota mereka.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menjelaskan bahwa tabligh akbar ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan ketika memperingati hari ulang tahun The Jakmania, dan sebagai pengingat bahwa dalam kehidupan kita bukan hanya dituntut untuk berusaha tetapi juga berdoa.

Berbagai kegiatan positif ini tentunya semakin menambah nilai plus kelompok suporter sepak bola Indonesia. Sehingga kelompok suporter itu bukan hanya sekadar mendukung timnya dari tribun stadion, tapi juga bisa memberikan dampak positif untuk lingkungan sekitar.