CERITA RAMADAN: Kisah Kesabaran Kalidou Koulibaly Perangi Rasisme

Gregorius Devanda

Editor:

  • Berikut ini cerita Ramadan edisi bek Napoli, Kalidou Koulibaly, yang perangi rasisme.
  • Kalidou Koulibaly sudah beberapa kali mendapat perlakuan rasisme di lapangan.
  • Mantan pemain Chelsea, Demba Ba, memberi dukungan kepada Kalidou Koulibaly dengan mengutip ayat Al-Qur'an.

SKOR.id - Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, beberapa kali mendapat perlakuan rasisme saat berada di lapangan.

Kalidou Koulibaly sering mendapat sorakan atau teriakan yang melecehkan hak asasinya sebagai manusia dari suporter lawan kala Napoli bertanding.

Koulibaly beberapa kali menyatakan peperangan melawan rasisme di dunia sepak bola.

“Ya, saya seorang pesepak bola. Saya seorang pemain sepak bola kulit hitam. Tapi tidak hanya itu. Saya seorang muslim. Saya orang Senegal. Saya orang Perancis. Saya orang Napoli. Dan saya seorang ayah," kata Koulibaly.

Koulibaly mengungkapkan pertama kali ia mendapat perlakuan rasisme saat menghadapi Lazio pada Februari 2016.

Pemain Senegal tersebut mendapati suara-suara yang menirukan monyet saat ia sedang membawa bola.

Ia mengaku sempat ingin meninggalkan lapangan karena sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan tersebut.

"Pertama kali saya benar-benar mengalami rasisme dalam sepak bola adalah melawan Lazio beberapa tahun lalu. Setiap kali saya mengambil bola, saya bisa mendengar fans menyuarakan monyet," ungkapnya.

"Saya berkata pada diri sendiri bahwa mungkin saya hanya membayangkannya.

"Ada saat-saat ketika saya ingin meninggalkan lapangan sebagai bentuk pesan, tetapi kemudian saya berkata pada diri sendiri bahwa itulah yang mereka inginkan.

Wasit asal Italia yang memimpin laga tersebut, Massimo Irrati, ikut memberikan dukungan kepada Koulibaly.

Irrati sempat menghentikan pertandingan selama tiga menit karena pendukung Lazio terus-terusan menyoraki Koulibaly.

"Dia mengatakan kepada saya, 'Kalidou, saya bersamamu, jangan khawatir. Mari kita selesaikan sorakan ini. Jika Anda tidak ingin menyelesaikan permainan, beri tahu saya.'

"Saya pikir dia sangat berani, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin menyelesaikan permainan," tambah Koulibaly.

Koulibaly menambahkan bahwa di akhir pertandingan ia masih sangat marah saat berjalan menuju lorong ruang ganti pemain. Namun ia teringat janjinya kepada maskot muda Lazio sebelum laga dimulai.

Maskot muda itu meminta jersi Koulibaly dan disanggupi sang pemain jika pertandingan telah berakhir.

Saat itulah, remaja itu meminta maaf atas prilaku suporter Lazio dan hal itu membuat Koulibaly terkejut dan juga takjub.

Bek 29 tahun itu menilai sikap sang bocah tersebut jauh lebih terpuji dari para orang dewasa yang menyorakinya di tribune penonton.

"Saya sangat terkesan," ungkap Koulibaly kala itu."Saya mengatakan kepadanya, 'tidak masalah. Terima kasih'.

"Ini adalah semangat seorang anak. Inilah yang kurang di dunia saat ini."

Demba Ba Dukung Kalidou Koulibaly Lewat Ayat Al-Qur'an

Kalidou Koulibaly diketahui sebagai seorang muslim yang taat. Ia juga mengunggah foto untuk mengawali puasa Ramadan tahun ini beberapa hari yang lalu melalui sosial medianya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kalidou Koulibaly (@kkoulibaly26)

Sebagai sesama muslim, mantan penyerang Chelsea, Demba Ba, sempat memberikan Koulibaly dukungan untuk memerangi rasisme.

Demba Ba mengutip ayat suci Alquran surat Al-Hujurat 13 melalui twitter setelah Koulibaly mendapat perlakuan rasisme saat Napoli menghadapi Inter Milan di Liga Italia.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. 49:13,” tulis Demba Ba.

Koulibaly diketahui mendapat teriakan-teriakan seperti monyet dan nyanyian-nyanyian yang tidak menyenangkan selama pertandingan.

Akibatnya, I Nerazzurri dilarang menghadirkan penonton di stadion selama dua pertandingan

Serikat Pemain Dunia (FIFpro) dan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) ikut mengecam tindakan suporter Inter Milan.

"FIFPro dan UEFA sangat prihatin dengan insiden rasis yang tidak dapat diterima ini dan dengan apa yang tampak di permukaan sebagai kegagalan untuk menghormati protokol anti-rasisme," bunyi pernyataan itu.

Berita Sepak Bola Internasional lainnya:

Barca dan AS Roma Gagal Tampil Optimal, Xavi Hernandez dan Jose Mourinho Kompak Salahkan Rumput

UEFA Resmi Perkenalkan Aturan Baru Financial Fair Play

 

 

Source: Napoli SupportersIqna

RELATED STORIES

CERITA RAMADAN: Menurut Kolo Toure, Psikologis Pemain Lemah jika Tidak Puasa Ramadan

CERITA RAMADAN: Menurut Kolo Toure, Psikologis Pemain Lemah jika Tidak Puasa Ramadan

Asisten pelatih Leicester City, Kolo Toure, menjelaskan pentingnya bulan suci Ramadan dan puasa bagi pesepakbola muslim.

CERITA RAMADAN: Hawa Cissoko, Dukungan di Tengah Perbedaan saat Berpuasa di Bulan Suci

CERITA RAMADAN: Hawa Cissoko, Dukungan di Tengah Perbedaan saat Berpuasa di Bulan Suci

Hawa Cissoko, adalah pesepak bola wanita muslim yang tengah menjalani puasa ramadan di saat menjalani karier sepak bolanya.

Napoli Halangi Juventus Dapatkan Kalidou Koulibaly, Harganya Dua Kali Lipat

Napoli Halangi Juventus Dapatkan Kalidou Koulibaly, Harganya Dua Kali Lipat

Napoli tidak ingin Kalidou Koulibaly bergabung ke Juventus.

Striker Inggris Jadi Target Rasisme setelah Cetak Dua Gol lawan Brighton

Ini bukan pertama kalinya Ivan Toney menjadi sasaran kekerasan rasis.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles