Cerita di Balik Kegagalan Penalti Firman Utina pada Final Piala AFF 2010

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Firman Utina mengalami momen tak terlupakan ketika dirinya gagal menjadi eksekutor penalti timnas Indonesia di final Piala AFF 2010.
  • Indonesia yang tertinggal 0-3 pada leg pertama, harus menang dengan selisih gol lebih dari tiga.
  • Namun karena kondisi Firman tidak siap, plus pemain lain tak berani menjadi algojo, penalti tersebut terbuang sia-sia.

SKOR.id - Firman Utina, mantan pemain timnas Indonesia, menceritakan kisah di balik kegagalannya mengeksekusi penalti di final Piala AFF 2010.

Piala AFF 2010 menjadi salah satu edisi yang paling dramatis bagi timnas Indonesia.

Tampil gemilang di fase grup dengan menyapu bersih tiga kemenangan atas Malaysia (5-1), Laos (6-0), dan Thailand (2-1) membuat timnas Indonesia menjadi juara Grup A.

Mengalahkan tim kuat Asia Tenggara, Thailand, plus rival serumpun, Malaysia, membuat ekspektasi terhadap tim Merah Putih meningkat.

Di semifinal yang berlangsung dua leg, Indonesia juga sukses mengandaskan Filipina dengan agregat 2-0.

Indonesia selangkah lagi menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya sejak 1996, tinggal Malaysia yang harus dikalahkan di partai final.

 

Namun penampilan Indonesia seolah antiklimaks di partai puncak, Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil.

Leg kedua di Indonesia tak boleh disia-siakan, Bambang Pamungkas dan kolega harus menang dengan selisih gol lebih dari tiga.

Indonesia sempat mendapat peluang emas pada menit ke-18 ketika wasit menunjuk titik putih.

Sayang, eksekusi Firman Utina yang bertindak sebagai kapten tim kala itu tak berhasil menjadi gol.

Firman pun menceritakan kisah di balik kegagalan itu dalam channel YouTube Rian Ekky Pradipta alias Rian D'Masiv.

"Sebelum pertandingan leg pertama final, pelatih sudah menyiapkan algojo-algojo untuk penalti dengan cara seleksi," ujar Firman Utina.

"Pilihan coach Alfred Riedl pada waktu itu ada dua, saya dan Bambang Pamungkas. Pada saat itu Bambang di bangku cadangan," kata Firman.

Menurut Firman, penalti pada laga lawan Malaysia itu terjadi terlalu dini. Timnas Indonesia belum bersiap dengan kemungkinan mendapat keuntungan tersebut.

Suasana tegang pun menyelimuti para pemain timnas Indonesia, apalagi tuntutan untuk menang sangat tinggi.

Firman juga mengaku bahwa dirinya tak cukup siap untuk mengambil eksekusi penalti karena kondisinya masih cedera.

"Yang pegang bola pertama Irfan Bachdim, ternyata dia enggak siap, diberikan ke Cristian Gonzales yang ternyata juga tidak berani," ucap Firman.

"Coach Riedl sudah menentukan harus saya yang mengambil, kalau saya tidak siap bisa ditawarkan ke pemain lain. Tapi pemain lain juga mendapat tekanan luar biasa, sehingga dikembalikan ke saya. Padahal saya sendiri enggak siap saat itu," Firman melanjutkan.

Pada akhirnya penalti Firman pun gagal membuat timnas Indonesia unggul.

Meski Indonesia menang 2-1 atas Malaysia pada laga itu, hasil itu tak cukup membalikkan ketertinggalan agregat.

"Saya harus mengambil itu (penalti) karena saya penanggung jawab di dalam lapangan. Lalu kemudian gagal, saya memikirkan bagaimana mengembalikan motivasi," tutur dia.

Dari kegagalan itu Firman memetik pelajaran bahwa dalam sepak bola mental sangat berperan penting.

Firman sadar bahwa bagaimana pun kondisinya pemain harus siap bertarung di lapangan.

Meski bergelimang prestasi di level klub, Firman merasa sebagai pemain yang gagal karena tak pernah membawa timnas Indonesia juara Piala AFF.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Terkuak, Desta Mengidolakan Legenda Timnas Indonesia yang Pernah Perkuat Klub Jepang

Penyerang Gaek Ini Berambisi Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Robert Rene Alberts Ingatkan, Spekulasi di Internet Rugikan Timnas Indonesia

 

 

RELATED STORIES

Jordan Henderson Ungkap Kunci Sukses Liverpool

Jordan Henderson Ungkap Kunci Sukses Liverpool

Jordan Henderson dan seluruh pemain Liverpool berkumpul bersama saat momen The Reds dipastikan sebagai juara Liga Inggris 2019-2020.

Ini Curahan Hati Andi Darussalam Mengenang Sosok Alfred Riedl

Ini Curahan Hati Andi Darussalam Mengenang Sosok Alfred Riedl

Mantan manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabussala, menceritakan kisah manisnya selama mengenal sosok Alfred Riedl di dunia sepak bola.

Apresiasi Firman Utina untuk Agenda Pengembangan Pelatih dari Persija Development

Apresiasi Firman Utina untuk Agenda Pengembangan Pelatih dari Persija Development

Hampir sepekan ini, Persija Development menggelar workshop untuk para pelatih sekolah sepak bola (SSB) dan Firman Utina ikut serta.

Mimpi Buruk Indonesia di Piala AFF 2010 Minta Striker Asing Dibatasi di Liga Malaysia

Safee Sali yang menjadi mimpi buruk Piala AFF 2010 bicara keras soal kesempatan striker lokal di Liga Malaysia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga AS Roma vs Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa 2023-2024 menampilkan pelatih muda, Daniele De Rossi dan Xabi Alonso. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

AS Roma vs Bayer Leverkusen: Daniele De Rossi Optimis Menuju Leg Kedua

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, optimis menghadpi leg kedua babak semifinal Liga Europa, setelah kalah dari Bayer Leverkusen.

Pradipta Indra Kumara | 03 May, 01:30

AS Roma vs Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Kalahkan AS Roma, Bayer Leverkusen Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Berikut ini hasil pertandingan AS Roma vs Bayer Leverkusen, pada laga semifinal Liga Europa.

Pradipta Indra Kumara | 03 May, 00:22

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 02 May, 23:24

David da Silva.jpg

Liga 1

David da Silva Topskor Reguler Series Liga 1 2023-2024, Hampir Pasti Kunci Gelar

Striker Persib Bandung, David da Silva, menyelesaikan Reguler Series Liga 1 2023-2024 sebagai pemain tersubur dengan 26 gol.

Teguh Kurniawan | 02 May, 22:21

Pelatih asal Italia, Antonio Conte. (Dede Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Taktik Antonio Conte untuk Chelsea jika Gantikan Mauricio Pochettino

Antonio Conte diisukan bakal kembali menangani Chelsea FC.

Tri Cahyo Nugroho | 02 May, 21:32

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 13: Daftar Lengkap Pelatih Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap pelatih semua tim di MPL Indonesia Season 13. Ada beberapa nama baru yang akan jadi nakhoda tim.

Thoriq Az Zuhri | 02 May, 21:20

MPL Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 13: Daftar Lengkap Roster Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di MPL Indonesia Season 13. Ada beberapa nama baru dari setiap tim yang bertanding.

Thoriq Az Zuhri | 02 May, 21:18

Liga 3 Nasional atau putaran nasional Liga 3. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Liga 3 Nasional 2023-2024: Pelatih ASIOP Antisipasi Kecepatan Pemain PS Ngada

Pertandingan ASIOP vs PS Ngada akan digelar di Stadion Hoegeng, Pekalongan, Jumat (3/5/2024).

Sumargo Pangestu | 02 May, 20:57

Turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RPS Clash of Giants Season 4: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 4.

Thoriq Az Zuhri | 02 May, 20:56

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 9: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 9 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 May, 20:54

Load More Articles