Cerita Cinta Bek Muda Persebaya, dari Perjuangan Juara Piala AFF U-22 Hingga ke Pelaminan

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Bek muda Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, memiliki cerita cinta yang menarik.
  • Hubungan Rachmat Irianto dengan Siti Qonita yang baru dinikahi dimulai dari saat masih berjuang bersama timnas U-22 Indonesia.
  • Legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro, juga memiliki andil dalam cerita cinta Rachmat Irianto hingga ke pelaminan.

SKOR.id - Bek muda Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto punya cerita cinta yang menarik dengan sang istri yang baru dipersuntingnya, Siti Qonita.

Rachmat Irianto resmi menjadi suami dari Siti Qonita, setelah mengucapkan janji suci di Masjid Al–Akbar, Kota Surabaya, Minggu (1/11/2020) pagi.

Sebelum naik pelaminan, bek berusia 21 tahun milik Persebaya ini rupanya punya kisah cinta menarik, tepatnya sejak membela timnas Indonesia.

Tepatnya ketika Rachmat Irianto menjadi bagian dari timnas U-22 Indonesia, yang berjuang untuk menjadi juara pada Piala AFF U-22 2019.

Pemain yang akrab disapa Rian ini bertemu dan langsung mabuk kepayang dengan belahan jiwanya itu kala menjalani serangkaian agenda timnas U-22.

"Pertama kali ketemu (Siti Qonita) waktu saya TC (training center atau pemusatan latihan) di Jogja (Yogyakarta)," katanya berkisah di situs Persebaya.

"Waktu pertama kali ketemu langsung seperti yakin ini jodoh saya. Kalau kata orang, jatuh cinta pada pandangan pertama," ia menambahkan.

Setelah itu, anak sulung legenda Persebaya Bejo Sugiantoro tersebut bahkan lekas berikrar bakal mempersunting Qonita pascamembela negara.

Rian bernazar akan meminta langsung kepada orang tua Siti Qonita jika memang nanti timnas U-22 Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-22 2019.

Harapan bek kelahiran 3 September 1999 itu pun dikabulkan Tuhan. Timnas U-22 Indonesia berhasil menjadi yang terbaik di Kamboja kala itu.

"Saya dulu pernah bilang ke dia (Qonita), nanti kalau timnas juara saya langsung ke rumah orang tua untuk minta dia jadi istri saya," ucap Rian.

Mantap Nikah Muda

Sadar menikah di usia muda, mantan kapten timnas U-19 Indonesia ini mengaku mantap dan siap mengemban konsekuensi menjadi pemimpin keluarga.

"Saya yakin ini jalan yang terbaik untuk saya. Saya juga mau jaga diri saya dan orang yang saya cintai, oleh karena itu kami menikah," kata Rian.

"Tentu setelah menikah, kewajiban saya bertambah, jadi harus jauh lebih semangat dalam bekerja," Rian menambahkan sembari membakar semangat.

Adapun putra asli Surabaya ini diyakini punya karier cerah sebab sudah berprestasi sejak usia muda dan bukan menjadi bagian "sekunder" dari Persebaya.

Ikut Jejak Ayah

Tidak hanya soal karier, cerita cinta Rachmat Irianto rupanya juga mengikuti jejak dari sang ayah, Bejo Sugiantoro, yang rupanya dahulu juga menikah pada usia 21 tahun. 

Wejanganpun diberikan. Setelah banyak berbagi soal sepak bola, akhirnya nasihat pun diberikan soal menjalani rumah tangga, serta berbagi pengalaman.

"Syukur Alhamdulillah Rian sudah dewasa sekarang, sudah punya keluarga sendiri. Saya pasti mendukung penuh keputusan Rian," kata Bejo Sugiantoro.

"Yang penting, dia bertanggung jawab sebagai kepala rumah tangga dan terhadap profesinya."

"Saya ingatkan ke dia menikah muda itu bukan halangan, yang penting punya tanggung jawab," Bejo Sugiantoro memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sebagai jawara Liga Indonesia 2000, PSM Makassar jadi wakil Indonesia pada Asian Club Championship 2000-2001. Pada Asian Club Championship 2000-2001, ini pengalaman kedua PSM Makassar mewakili Indonesia. Sebelumnya, PSM Makassar menjadi wakil Indonesia Asian Club Championship edisi 1996-1997. Pada Asian Club Championship 2000-2001, perjalanan PSM Makassar yang baru saja berulang tahun ke-105 cukup lumayan. Putaran pertama saja, PSM Makassar menang agregat 4-1 atas jawara Liga Vietnam, Song Lam Nghe An. Lalu putaran kedua, skuad Juku Eja mengerikan dengan membungkam jawara Liga Thailand 1997, Royal Thai Air Force FC dengan skor sangat besar. Ya, PSM Makassar menang agregat 11-1 dengan rincian menang 6-1 dan 5-0 pada dua leg pertemuan kedua tim. Hasil itu membawa PSM Makassar lolos ke perempat final Asian Club Championship 2000-2001. PSM Makassar dengan memakai Stadion Andi Mattalatta Mattoangin mengajukan jadi tuan rumah dan disetujui AFC. Perempat final Asian Club Championship 2000-2001 untuk zona timur pun terlaksana di Makassar dari 21 sampai 25 Maret 2001. Sayang, PSM Makassar tiga kali main melawan klub dari Asia Timur selalu kalah. Pertama, PSM Makassar kalah dari wakil Cina, Shandong Luneng Taishan dengan skor 1-3. Gol tunggal PSM Makassar dicetak pemain bertahan asal Gresik, Suwandi Hadi Siswoyo. Laga kedua, PSM Makassar kalah telak saat bersua Suwon Samsung Bluewings dari Korea dengan skor 1-8. Satu-satunya gol hiburan skuad Juku Eja disumbangkan Kurniawan Dwi Yulianto. Lalu partai ketiga lawan Jubilo Iwata asal Jepang, PSM Makassar kalah tiga gol tanpa balas. Suwon Samsung Bluewings dan Jubilo Iwata yang lolos ke semifinal melalui perjuangan di Makassar. Uniknya, kedua tim juga melaju ke final sebelum Suwon Samsung Bluewings menang 1-0 pada partai pamungkas untuk jadi juara Asian Club Championship 2000-2001. Meski PSM Makassar gagal ke semifinal, ini prestasi terbaik klub Tanah Air era Liga Indonesia pada kompetisi kasta atas Asia. Namun, PSM Makassar masih kalah dari Kramayudha Tiga Berlian yang pada 1986 mampu mencapai posisi tiga Asian Club Championship atau terbaik sepanjang jaman dari Indonesia sejauh ini.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia) pada

 Baca Juga Berita Persebaya Lainnya:

Bek Muda Persebaya Rachmat Irianto Resmi Berstatus Suami

Bek Muda Persebaya Deg-degan Menjelang Hari Pernikahan

Source: Persebaya.id

RELATED STORIES

Pelatih Persebaya Desak Kejelasan Soal Kontrak Pemain dan Pelatih

Pelatih Persebaya Desak Kejelasan Soal Kontrak Pemain dan Pelatih

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyebut pemain dan pelatih butuh kepastian kelanjutan kontrak.

Libur, Aji Santoso Tetap Beri Target Pemain Persebaya

Libur, Aji Santoso Tetap Beri Target Pemain Persebaya

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tetap memberikan target kepada para pemainnya meski aktivitas tim diliburkan.

Mahmoud Eid Cinta Persebaya dan Bonek, tapi Pemerintah Indonesia Abai

Mahmoud Eid Cinta Persebaya dan Bonek, tapi Pemerintah Indonesia Abai

Penyerang Persebaya, Mahmoud Eid, punya dua kisah kontradiktif tentang sepak bola Indonesia.

Kualifikasi Piala Asia U-23 2022: Malaysia Lolos, Thailand Punya Kans Besar Menyusul

Timnas U-22 Malaysia bermain imbang tanpa gol dengan Thailand U-22 dalam laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Piala Dunia Esports alias Esports World Cup. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos MSC 2025

Mid-Season Cup 2025 alias MSC 2025 akan segera bergulir, ini deretan tim Mobile Legends yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:46

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:45

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

Load More Articles