CEO Arsenal Bantah Datangkan Pemain karena Terikat Super Agen

CEO Arsenal, Vinai Venkatesham, menepis anggapan klubnya mendatangkan pemain karena ada ikatan dengan agen super, Kia Joorabchian.
David Luiz, Cedric Soares, serta Willian, diboyong Arsenal dengan bantuan Kia Joorabchian.
Menurut Vinai Venkatesham, Arsenal merekrut pemain dengan karakteristik tertentu.

SKOR.id - CEO Arsenal, Vinai Venkatesham, menampik pendapat yang menyebut timnya mendatangkan pemain hanya karena terikat dengan agen super , Kia Joorabchian.

Pandangan tersebut muncul karena kebanyakan pemain anyar The Gunners selama dua musim terakhir berasal dari agensi Kia Joorabchian.

Sebagai informasi, Joorabchian berteman dekat dengan Direktur Teknik Eduoardo Gaspar.

Arsenal sudah mulai aktif mendatangkan beberapa pemain untuk kompetisi musim depan. Salah satunya adalah Willian yang datang dengan status bebas transfer.

Eks winger Chelsea tersebut dikelola oleh Joorabchian, sama halnya dengan David Luiz dan Cedric Soares.

Pria berdarah Iran tersebut juga membawahi Philippe Coutinho yang beberapa waktu lalu sempat dikabarkan akan merapat ke Stadion Emirates.

Akan tetapi, Vinai Venkateshman, membantah apabila Arsenal memilih pemain baru berdasarkan siapa agennya.

"Saya senang Anda mengajukan pertanyaan itu. Saya melihat, membaca, serta memahami banyak hal yang mengatakan cara kerja kami dengan agen," katanya.

"Kami tidak memilih pemain berdasarkan identitas agen mereka."

Kebijakan transfer Arsenal yang terpaku dalam satu agen disebut salah satu strategi yang bakal merugikan klub.

Pasalnya, hal ini bisa mempengaruhi sistem transfer mereka dan relasi dengan agen lain merenggang.

Menurut Vinai Venkatesham, mereka memilih pemain berdasarkan posisi yang dibutuhkan dan sesuai dengan karakteristik tim.

"Kami memilih pemain berdasarkan posisi yang ingin kami perkuat dan karakterisitk yang kami cari dari seorang pemain dan jika ada pemain yang memenuhi karakteristik tersebut di luar sana," tambahnya.

"Siapa agennya akan segara diketahui, begitu kami memutuskan siapa pemainnya. Kami tidak merekrut pemain berdasarkan identitas agen. Itu akan menjadi strategi transfer yang gila."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.