Cegah Covid-19 dan Racun, Timnas Maroko Bawa Kasur dan Makanan Khusus di Piala Afrika 2021

Timnas Maroko datang ke Kamerun dengan membawa sejumlah perlengkapan yang komplet.
Mulai dari kasur, selimut, makanan, hingga petugas hotel asal Maroko, serta keamanan mereka bawa.
Semua itu di antaranya untuk mencegah virus Covid-19 serta mencegah makanan yang beracun.

SKOR.id - Timnas Maroko sudah tiba di Kamerun sejak 5 Januari 2022 lalu untuk tampil di Piala Afrika 2021.

The Atlas Lions akan mengawali laga Piala Afrika 2021 dengan menghadapi Ghana pada 10 Januari 2022 nanti.

Maroko berada satu grup dengan Ghana, Comoros, dan Gabon di Grup C Piala Afrika 2021.

Pasukan Vahid Halilhodzic termasuk tim yang memiliki peluang untuk membuat kejutan di ajang paling bergengsi negara-negara Afrika ini.

Status tersebut karena tim dari Afrika Utara ini memiliki sejumlah bintang seperti Achraf Hakimi, Sofyan Amrabat, Youssef En-Nessyri, atau Munir El Haddadi.

Namun, kejutan Maroko sudah terjadi sejak kali pertama mereka datang di Kamerun. Saat tiba di Yaounde, kota di Kamrun, timnas Maroko telah menarik perhatian.

Betapa tidak, timnas Maroko datang dengan membawa bawaan yang super lengkap. Mereka membawa makanan sendiri dalam hal ini makanan Maroko.

Bukan hanya itu, Maroko juga membawa sejumlah keperluan seperti koki, bahkan kasur, matras, hingga staf hotel.

Menurut harian Maroko, Al Ahdath Al Maghribia, semua bawaan yang dalam kategori luar biasa tersebut sudah menjadi keputusan dari Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF).

Keputusan tersebut diambil agar semua delegasi Maroko termasuk pemain terhindar dari kemungkinan virus Covid-19.

FRMF juga memastikan bahwa ruangan, kamar, atau bagian lainnya di hotel yang ditempati timnas Maroko, telah disterilkan.

Sedangkan untuk tempat tidur atau kasur serta selimut telah diganti dengan kasur yang mereka bawa yang diberikan oleh Kerajaan Maroko.

Tidak disebutkan bagaimana bentuk tempat tidur yang dibawa namun kerajaan Maroko mempersiapkan semuanya untuk 82 orang termasuk pemain timnas Maroko.

Selain itu, staf hotel lokal telah diganti pula dengan staf yang dibawa dari Maroko. Begitu juga dengan keamanan juga menggunakan dari staf keamanan Maroko.

"Memang mengejutkan terkait persiapan yang dilakukan timnas Maroko terkait kebersihan dan kesehatan, kata Franklin Sone Bayen, seorang analis sport kepada The East African.

"Namun, saya lebih memilih bahwa yang dilakukan Maroko itu sesuatu yang benar," dia menambahkan.

Meski demikian, berbeda pendapat disampaikan salah satu analis dari Nigeria yaitu Jacob Oyekale.

Kepada BBC Pidgin, Jacob Oyekale menyatakan apa yang dilakukan Maroko juga salah satu potret dari "tradisi" kehati-hatian setiap tim Afrika.

"Ketika tim asal Afrika saling berhadapan satu dengan yang lain, khususnya dalam turnamen seperti ini, bukan hanya strategi serta taktik yang harus diwaspadai melainkan juga mengantisipasi adanya racun dalam makanan," kata Jacob Oyekale.

Dengan membawa makanan sendiri dari negeri mereka, akan menghindari kemungkinan adanya sabotase dalam makanan mereka.

Setelah Tekuk AS Roma 3-1, Kiper Muda AC Milan Terciduk Pulang Naik Kereta

Klik link untuk baca https://t.co/rTcOyNPNTf— SKOR.id (@skorindonesia) January 7, 2022