CD Projekt Red Temukan Cuitan Berisi Data yang Dicuri

Pengembang Cyberpunk 2077, CD Projekt Red, masih berkutat dengan masalah akibat pencurian data usai server miliknya yang diretas.
Baru-baru ini pengembang gim asal Polandia tersebut kabarnya menemukan cuitan di Twitter yang berisikan data curian tersebut.
Kabarnya cuitan tersebut mengandung salah satu data yang berhasil dicuri peretas dan terjual di pasar gelap sebesar 7 juta dolar AS atau sekitar Rp100 miliar.

SKOR.id - CD Projekt Red langsung meminta tindakan tegas untuk menghapus cuitan tersebut.

CD Projekt Red masih berurusan dengan dampak pencurian data oleh peretas dari servernya beberapa waktu lalu.

Pasalnya baru-baru ini CD Projekt Red dikabarkan menemukan beberapa komponen data yang berhasil dicuri disebarluaskan di jejaring media sosial, Twitter.

Alhasil pengembang Cyberpunk 2077 tersebut langsung meminta tindakan tegas kepada Twitter untuk menghapusnya.

Akun pengunggah cuitan tersebut kabarnya juga telah mendapatkan pemberitahuan soal pelanggaran hak cipta.

Data yang berhasil dicuri lantas muncul dalam cuitan tersebut adalah data rahasia dari gim Gwent: The Witcher Card Game.

"Sebenarnya saya tak heran ketika mendapatkannya (pemberitahuan pelanggaran hak cipta dari CD Projekt Red)," ujar pengguna yang mengunggah cuitan tersebut.

CD Projekt Red memang sedang dalam tahap pemulihan usai servernya dijebol peretas.

Sang peretas bahkan sempat memberikan syarat agar pengembang gim asal Polandia tersebut mau memberikan tebusan untuk mendapatkan kembali data yang dicuri.

Namun CD Projekt Red bergeming dan tak mau menurutinya bahkan setelah diancam akan disebarluaskannya beberapa data rahasia perusahaan.

Pada akhirnya, data curian tersebut dilaporkan telah terjual senilai 7 juta dolar AS atau sekitara Rp100 miliar di pasar gelap.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.