SKOR.id - Mantan guard Miami Heat Carlos Arroyo menjadi sensasi musik. Dia melejit dengan hit Baila Reggaeton bersama duo Zion & Lennox pada tahun 2020.

Video lagu tersebut memiliki hampir 5 juta penayangan di YouTube. Sebelumnya Carlo Arroyo juga menelorkan dua album: Oculto Secreto (2009) dan Se Va Conmigo (2010).

Carlos Arroyo, yang bermain untuk Miami Heat dari 2009-11, adalah salah satu bintang reggaeton terbesar di dunia. Dia telah berubah dari pemain NBA menjadi bintang musik.

Dia sekarang adalah salah satu artis reggaeton terbesar di dunia. Carlos Arroyo merilis album pada bulan Maret 2020. Baru-baru ini berbicara dengan Bleacher Report tentang bakat musiknya.

"Orang pertama melihat saya sebagai pemain bola basket," kata Carlos Arroyo dalam wawancara tersebut. "Saya bersenang-senang menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya lebih dari itu."

Carlos Arroyo bermain di NBA dari 2001-11, termasuk dua musim bersama Miami Heat. Dia menjadi starter di tahun 2010, tahun pertama LeBron James dan Chris Bosh bekerja sama dengan Dwyane Wade untuk membentuk The Big Three.

Carlos Arroyo mencetak rata-rata 5,6 poin dalam 49 pertandingan sebelum dirilis pada Maret. Itu adalah musim terakhirnya di liga.

Setelah bermain di luar negeri dan di Liga 3 Besar, ia mulai fokus hanya pada musik. Itu selalu menjadi hasratnya di luar bola basket.

Single terbarunya Baila Reggaeton, telah dilihat di YouTube sebanyak 4,6 juta kali. Carlos Arroyo, yang bermain bola kampusnya di Florida International, masih tinggal di Miami.

Dia telah mengambil jalan yang sama untuk menjadi bintang musik seperti Rony Seikaly, draft pick putaran pertama Miami Heat pada tahun 1988. Setelah masa bermainnya berakhir, Seikaly menjadi salah satu DJ paling populer di dunia. Pada 2018, ia mendirikan Stride Records.

"Bola basket adalah penghasil uang saya. Saya ingin menemukan stabilitas di sana," ujar Carlos Arroyo.

"Dan saya tidak ingin membuat musik kecuali saya punya waktu untuk melakukannya dengan cara yang benar."

Setelah melakukan comeback di awal tahun 2020, Carlos Arroyo belum beristirahat, merilis single dan video barunya Morena, yang tayang perdana secara eksklusif di Billboard.

Menghadirkan bintang reggaeton Nicky Jam dan pendatang baru Jeon, Arroyo mempersembahkan lagu reggaeton dan dembow yang dipadukan dengan ketukan tarian bernuansa Timur Tengah.

Diproduksi oleh Saga WhiteBlack, Morena bercerita tentang seorang pria yang mencoba menaklukkan gadis yang disukainya di klub.

Melodi dan hook yang catchy dapat dengan mudah mengingatkan penggemar akan reggaeton jadul seperti Dale Don karya Don Omar.

Video musik edgy, dipimpin oleh sutradara Gus, menampilkan ketiga artis di garasi parkir yang penuh dengan penari, mobil, lampu neon, dan api.

Carlos Arroyo memulai karir musiknya pada tahun 2009. Dia berkolaborasi dengan artis seperti Yomo dan Ivy Queen. Dia saat ini adalah manajer umum tim nasional Puerto Riko.

Menyeimbangkan kecintaannya pada bola basket dan musik, Arroyo kembali ke panggung pada tahun 2020 setelah absen selama sembilan tahun dan sejak itu berkolaborasi dengan Farruko, Rauw Alejandro, Luis Fonsi, dan Jowell & Randy.*