Carlo Ancellotti Tertekan Sudah Habiskan Banyak Uang di Bursa Transfer

Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, merasa di bawah tekanan usai belanjakan Rp1,1 triliun untuk beli pemain.
James Rodriguez, Allan, serta Abdoulaye Doucoure menjadi pemain yang didatangkan pelatih asal Italia itu.
Carlo Ancelotti memiliki ambisi besar dengan skuad yang dimiliki sekarang.

SKOR.id - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, merasa berada di bawah tekanan usai menghabiskan banyak uang untuk belanja pemain di musim panas ini.

Pada bursa transfer kali ini, Everton setidaknya telah menghabiskan 60 juta pounds (Rp1,1 triliun) triliun untuk membangun skuad impiannya.

Carlo Ancelotti menyadari bahwa tim memerlukan perombakan agar tampil lebih baik pada musim 2020-2021.

Tiga pemain, James Rodriguez, Allan, serta Abdoulaye Doucoure, menjadi target yang sukses didatangkan klub berjulukan The Toffees.

Meski merasa tertekan, Ancelotti berusaha membangun skuat Everton skuad menjadi lebih kompetitif. Pelatih asal Italia itu bahkan berani memasang target menjadi penantang gelar Liga Inggris.

"Saya harus jujur, skuad ini bagus dan kami telah mencapai target yang kami miliki. Itu juga membuat kami lebih tertekan, tapi itu wajar," kata Ancelotti yang musim lalu membawa Everton finis di posisi ke-12.

"Saya ingin memiliki skuad yang kompetitif dan sekarang saya memilikinya, jadi sangat normal memiliki tanggung jawab lebih besar banyak untuk membawa tim ini berjuang di posisi pertama Liga Inggris. Targetnya tentu saja posisi pertama di Liga Inggris."

Ancelotti tidak hanya memiliki tugas merombak skuad The Toffees, tetapi juga mental dari klub. Pasalnya, mereka belum pernah menang di partai tandang melawan enam tim teratas di Liga Inggris sejak tahun 2013.

Selain berambisi ikut perlombaan di trek juara Liga Inggris, arlo Ancelotti juga berambisi membawa Everton tampil di kompetisi Eropa musim depan.

"Kami ingin kompetitif di setiap kompetisi dan dengan pemain ini skuad lebih meningkat. Para pemain yang tiba memahami bahwa kami memiliki proyek dengan ambisi di masa depan."

"Mereka ingin menunjukkan kualitas untuk tim dan klub. Kami memiliki keinginan untuk mencapai Eropa tahun depan. Saya kita kami bisa," juru taktik berusia 61 tahun itu menandaskan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.