SKOR.id - ONIC Esports kembali menjadi sorotan publik Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia, performa apik mereka di ajang MPL ID Season 16 sangat impresif.
Selain itu ada kisah unik di balik penentuan starter di posisi gold laner. Tim berjuluk “Landak Kuning” ini kini memiliki dua nama besar yang sama-sama mengisi peran penting tersebut, yakni Skylar dan Savero.
Kehadiran dua pemain dengan kualitas luar biasa di satu role yang sama tentu menjadi dilema tersendiri. Skylar dikenal sebagai salah satu gold laner paling konsisten dan berbahaya di kancah MLBB Indonesia.
Rekam jejaknya berbicara banyak, dari kontribusi besar di berbagai turnamen hingga ketajamannya dalam mengeksekusi permainan di momen-momen krusial. Tidak berlebihan bila banyak pihak menyebut Skylar sebagai salah satu gold laner terbaik saat ini.
Di sisi lain, ada Savero yang dikenal dengan permainan penuh determinasi. Berkali-kali, ia menjadi sosok penyelamat ONIC dalam situasi genting, bahkan saat tim hampir dipastikan kalah. Mentalitas kuat dan keberanian mengambil risiko menjadikannya salah satu pemain muda dengan potensi besar. Kehadirannya memberi warna berbeda bagi permainan ONIC, sekaligus menghadirkan alternatif strategi bagi tim.
Lalu bagaimana cara ONIC menentukan siapa yang akan turun di pertandingan? Pertanyaan itu akhirnya dijawab dalam konferensi pers MPL ID Season 16 yang digelar secara online. Asisten coach ONIC Esports, Calvin “CW”, menjelaskan bahwa keputusan tidak hanya bergantung pada pandangan pelatih, tetapi juga melibatkan seluruh tim.
“Kalau itu kita sebenarnya rundingin lah. Habis kita rundingin kita suruh mereka suit aja. Jadi yang menang main,” ujar CW sambil tertawa seperti dikutip dari GGWP.
Pernyataan ini tentu mengundang tawa para penonton, sekaligus menunjukkan sisi cair dari atmosfer tim ONIC. Meski terdengar sederhana, cara tersebut menggambarkan bagaimana komunikasi dan kebersamaan di dalam tim berjalan sangat baik. ONIC tidak hanya mengandalkan analisis teknis, tetapi juga menjaga keharmonisan antar pemain.
Fenomena ini menegaskan bahwa persaingan internal di ONIC bukanlah hal negatif. Justru dengan adanya dua gold laner hebat, tim memiliki opsi strategis yang lebih kaya. Entah siapa pun yang diturunkan, baik Skylar maupun Savero, keduanya tetap menjadi aset berharga yang siap membawa ONIC meraih kemenangan di setiap laga.
