Cara Mengatasi Fobia dengan Video Game

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Fobia adalah rasa ketakutan berlebih yang dialami oleh seseorang yang bisa ditimbulkan oleh suatu situasi atau penyebab tertentu.
  • Beberapa jenis cara menyembuhkan fobia yanng dianjurkan oleh dokter adalah dengan obat-obatan dan psikoterapi.
  • Bahkan beberapa ahli berpendapat bahwa menyembuhkan fobia bisa dengan cara bermain video game.

SKOR.id - Fobia adalah rasa ketakutan berlebih yang dialami oleh seseorang yang bisa ditimbulkan oleh suatu situasi atau penyebab tertentu.

Ketakutan tersebut bisa terjadi kapan saja tergantung dengan adanya pemicu-pemicu suatu fobia, misalnya kegelapan, ruang yang sempit, dan hewan tertentu.

Penyebab fobia bisa terjadi oleh beberapa hal, salah satunya adalah adanya kombinasi dari pengalaman hidup dan masalah genetika.

Jenis-jenis fobia yang sering kita ketahui ada di sekitar antara lain hemophobia (takut pada darah berlebihan), archnophobia (takut laba-laba), dan nyctophobia (takut gelap).

Jika tidak segera diatasi, permasalahan fobia tersebut tentunya akan sangat mengganggu dalam menjalani keseharian.

Beberapa jenis cara menyembuhkan fobia yanng dianjurkan oleh dokter adalah dengan obat-obatan dan psikoterapi.

Bahkan beberapa ahli berpendapat bahwa menyembuhkan fobia bisa dengan cara bermain video game.

SKOR.id telah merangkum beberapa cara mengatasi fobia dengan video game, berikut paparannnya:

1. Bermain Bersama Teman

Beberapa jenis fobia seperti phasmophobia (takut hantu) dan claustrophobia (takut sepi dan tempat sempit) bisa diatasi dengan cara bermain game.

Game-game horor bisa jadi alat untuk terapi fobia tersebut, namun dengan catatan dimainkan bersama teman atau atas sepengetahuan dokter.

Karena hanya berhadapan dengan layar virtual, diharapkan penderita fobia bisa sedikit demi sedikit bisa mengatasi fobianya tersebut.

2. Memainkan Game Virtual Reality

Semakin banyaknya game Virtual Reality (VR) yag berkembang sebenarnya bisa dijadikan sebagai media penyembuhan terhadap fobia tertentu.

Seorang ahli neuroppyschologist dari Amerika Serikat, Dr. Skip Rizzo, pernah melakukan penelitian dengan melakukan terapi VR terhadap penderita masalah fobia.

Misalnya penderita arachnophobia akan menggunakan VR yang di dalamnya telah disetting bahwa laba-laba itu tidak semenyeramkan seperti apa yang dipikirkan.

Jadi dalam VR, kepala laba-laba yang menyeramkan diganti dengan beberapa emoji yang lucu.

3. Hadapi dengan Berani

Dengan bermain game, penderita fobia sebenarnya bisa mengumpulkan keberanian untuk hadapi ketakutan terbesarnya tersebut.

Misal, penderita phasmophobia (takut hantu) bisa memainkan game-game survival zombie dan bisa dengan mudah melampiaskan ketakutannya tersebut menjadi keberanian.

Karena lama-kelamaan jika terus dilakukan terapi serupa, maka penderita fobia bisa tidak takut lagi dengan fobianya tersebut.

4. Pahami dan Pelajari

Guna bisa memaksimalkan penyembuhan fobia, seorang juga harus memahami terlebih dahulu mengapa dia bisa menderita fobia tersebut.

Contoh: saat kecil seseorang pernah hampir tenggelam, kemungkinan besar akan menderita Thalassophobia (takut laut dan kehidupan di dalamnya), maka terapi video game yang benar adalah memainkan game seperti Subnautica dan Raft.

Karena dalam game tersebut bayak sekali menunjukkan bahwa seseorang bisa menyelam dan melawan kehidupan yang ada di dalam laut.

Semakin tahu apa yang ditakuti maka kemungkinan sembuh terhadap suatu fobia akan semakin besar.

5. Bermain sesuai dengan Anjuran Terapis atau Dokter

Walaupun terapi fobia dengan video game bisa dilakukan kapanpun, namun harus tetap sesuai dengan anjuran dari terapis atau dokter.

Dokkter biasanya akan menyarankan hanya bermain selama 1-2 jam saja saat awal-awal terapi.

Secara bertahap dokter akan menganjurkan menambah porsi bermain apabila penderita fobia sudah bertambah keberanian melawan rasa takutnya.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Fitur Esport lainnya:

VIDEO: 19 Soundtrack Game Hadir dalam Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

5 Game Edukasi Android Terbaik yang Mampu Asah Kreativitas Anak

Source: WIRED

RELATED STORIES

Tips Atasi Stres Akibat Bosan di Masa Pandemi, Salah Satunya dengan Bermain Game

Tips Atasi Stres Akibat Bosan di Masa Pandemi, Salah Satunya dengan Bermain Game

Berikut ini adalah tips mengatasi stres akibat rasa bosan di masa pandemi.

Video Game Jadi Sarana Belajar Mengajar Bagi Guru di Era Pandemi Covid-19

Video Game Jadi Sarana Belajar Mengajar Bagi Guru di Era Pandemi Covid-19

Beberapa guru sekolah di Kanada dan Amerika Serikat kompak menggunakan video game sebagai sarana pembelajaran.

Mengenal Alergi Makanan dan Cara Menguranginya

Mengenal Alergi Makanan dan Cara Menguranginya

Berikut Skor.id menyajikan informasi untuk mengenal alergi makanan dan cara-cara menanganinya

Tips Menangani Kecanduan Game pada Anak saat Masa Pandemi

Salah satu tips untuk menangani kecanduan game saat pandemi adalah mengawasi dan menemani anak saat bermain game.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles