• Rumor mundurnya Thomas dan Uber Cup 2020 kian berhembus kencang setelah perwakilan PBSI menulis cuitan, Minggu (13/9/2020).
• Rudy Roedyanto menulis kabar bahagia akan datang untuk pecinta bulu tangkis Indonesia.
• Cuitan ini dikaitkan dengan rapat BWF, Minggu (13/9/2020), yang di dalamnya turut membahas Thomas dan Uber Cup 2020.

SKOR.id - Teka teki kelangsungan Thomas dan Uber Cup 2020 masih menjadi misteri meski dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober mendatang.

Hal tersebut dikarenakan satu per satu negara peserta memutuskan mundur dari turnamen bulu tangkis beregu putra dan putri paling bergengsi di dunia tersebut.

Rumor penundaan Thomas dan Uber Cup 2020 muncul setelah Indonesia yang menjadi unggulan pertama, memutuskan mundur dari ajang dua tahunan itu. 

Indonesia mengikuti jejak Taiwan, Thailand, Australia, dan Korea Selatan yang lebih dulu memutuskan mundur dengan berbagai alasan terutama terkait pandemi Covid-19.

Rumor mengenai mundurnya Thomas dan Uber 2020 berhembus semakin kencang setelah Kepada Sub Bidang Hubungan Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bambang Roedyanto, menulis beberapa cuitan di Twitter pribadinya.

Pada cuitannya, pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut mengatakan bahwa kabar baik telah datang dari dunia bulu tangkis.

"Ada kabar gembira... pasti banyak yang kepo!" tulis @RudyRoedyanto pada Minggu (13/9/2020).

Yg pasti itu ada kabar baik... tunggu berita selanjutnya yah dari Humas PBSI... silahkan tidur dan mimpi yg indah2 ????— Rudy R (@RudyRoedyanto) September 13, 2020

"Yang pasti itu ada kabar baik. Tunggu berita selanjutnya yah dari Humas PBSI. Silahkan tidur dan mimpi yg indah-indah," lanjut Rudy.

Meskipun tidak menyebut secara langsung bahwa kabar baik yang dimaksud berkaitan dengan Thomas dan Uber Cup 2020, para warganet langsung berasumsi bahwa cuitan Rudy berhubungan dengan turnamen di Denmark tersebut.

Pasalnya beberapa jam sebelum Rudy menulis cuitannya, media Malaysia The Star mengabarkan bahwa Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan melakukan rapat khusus secara virtual pada hari Minggu (13/9/2020).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Indonesia resmi mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020. Achmad Budiharto, Sekjen PP PBSI, mengatakan keputusan tersebut diambil setelah melakukan diskusi dengan para atlet dan tim ofisial. #Indonesia #UberCup #ThomasCup #PBSI #Badminton #BadmintonINA #BadmintonIndonesia

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 11, 2020 at 8:16am PDT

Rapat ini membahas nasib Thomas dan Uber Cup 2020 setelah enam negara memutuskan mundur. Jepang dan Cina juga berpeluang mengambil langkah serupa.

Untuk saat ini, BWF baru mengundang Finlandia dan Swedia sebagai negara pengganti untuk memeriahkan turnamen yang akan digelar di Aarhus, Denmark tersebut.

Namun, kedatangan dua negara ini belum memenuhi kuota 16 partisipan untuk masing-masing kategori, tim putra dan putri.

Ada beberapa opsi soal kelanjutan turnamen beregu putri dua tahunan tersebut. Pertama, diundur. Lalu, drawing ulang atau tetap memakai format awal.

Belum ada konfirmasi resmi dari BWF maupun PBSI terkait nasib Thomas dan Uber Cup 2020 yang sejatinya digelar pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Pelatnas Jalan Terus meski Indonesia Absen dari Thomas dan Uber Cup 2020https://t.co/EH9KWO51o0— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 13, 2020

Berita Thomas dan Uber Cup 2020:

PBSI Batalkan Permohonan Indonesia Jadi Tuan Rumah Turnamen Seri Asia

Resmi, Indonesia Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020