• Brooklyn Nets resmi merekrut mantan pelatih Orlando Magic, Steve Clifford.
• Ia akan bertindak sebagai konsultan di tim kepelatihan Nets.
• Nets sendiri baru saja ditinggal Asisten Pelatih, Mike D'Antoni.

SKOR.id - Pelatih Brooklyn Nets, Steve Nash, baru saja kehilangan asistennya, Mike D'Antoni yang memilih tak memperpanjang kerjasama dengan klub.

Namun, Steve Nash tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan pendamping baru di samping lapangan.

ESPN melaporkan, Nets sudah resmi merekrut mantan pelatih Orlando Magic, Steve Clifford, untuk menempati salah satu posisi di staf kepelatihan.

Jabatannya memang bukan asisten seperti D'Antoni. Sosok yang juga pernah melatih Charlotte Hornets ini bertindak sebagai konsultan.

Keberadaan Clifford tentu akan sangat bermanfaat untuk Nets. Sebab, ia merupakan pelatih yang cukup berpengalaman.

Meskipun, saat menjabat sebagai pelatih kepala, Clifford terbilang tidak sukses-sukses amat. 

Saat membesut Magic, Clifford berhasil membawa klub lolos ke playoff pada dua tahun pertama kepelatihannya, yakni pada 201-2019 dan 2019-2020.

Namun, Magic selalu tersingkir di babak pertama Playoff. Sedangkan pada 2020-2021, prestasi Magic nyungsep.

Mereka gagal ke playoff setelah hanya menempati peringkat ke-14 Wilayah Timur.

Keputusan manajemen melepas dua pemain andalan sekaligus: Aaron Gordon dan Nikola Vucevic di pertengahan musim memang jadi biang keladi.

Namun, sebelum keputusan tersebut, manajemen Magic memang sudah melihat tim ini tak memiliki harapan sehingga harus segera dilakukan rebuilding.

Sedangkan, saat melatih Hornets, Clifford juga dua kali membawa tim lolos ke playoff, yaitu pada NBA 2013-2014 dan 2015-2016.

Tapi sama seperti di Magic, Hornets di tangan Clifford tak pernah melewati babak pertama playoff.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Lainnya:

Daftar Lengkap 23 Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Tidak Direkomendasikan Dokter Richard Lee, Ternyata Ini Dampak Buruk Hidrokuinon