Boston Celtics Tak Diperkuat Rekrutan Besar pada Laga Pembuka NBA 2020-2021

Boston Celtics dipastikan tak bisa memakai jasa pemain anyar, Tristan Thompson, awal NBA 2020-2021.
Tristan Thompson mengalami cedera hamstring.
Boston Cetics akan menghadapi Milwaukee Bucks pada laga pertama NBA 2020-2021.

SKOR.id - Boston Celtics dipastikan tak bisa menggunakan jasa pemain anyar mereka, Tristan Thompson, pada awal NBA 2020-2021.

Pelatih Boston Celtics, Brad Stevens, mengatakan Tristan Thompson mengalami cedera hamstring dan belum bisa berlatih.

Padahal, Tristan Thompson jadi salah satu rekrutan besar Boston Celtics jelang NBA 2020-2021 untuk memperkuat jajaran bigman.

Sebagai informasi, Tristan Thompson pernah membawa Cleveland Cavaliers juara NBA 2015-2016. Namun, sudah lama tak bermain.

Tristan Thompson belum kembali melantai, tepatnya sejak NBA 2019-2020 vakum karena pandemi virus corona (Covid-19).

Penyebab lainnya karena Cleveland Cavaliers tak lolos play-off saat NBA 2019-2020 berlanjut di Walt Disney World Resort, Orlando.

"Saya pikir, sulit untuk mengatakan sekarang karena dia (Tristan Thompson) belum pernah berlatih," ujar Brad Stevens.

Fakta sudah lamanya Tristan Thompson tak bermain membuat Boston Celtics dalam posisi sulit. Apalagi, ditambah cedera hamstring.

Selain butuh waktu untuk sembuh, Tristan Thompson harus bisa beradaptasi dengan Jayson Tatum dan kawan-kawan.

Dan, pada laga pembuka NBA 2020-2021, Boston Celtics akan menghadapi Milwaukee Bucks, 23 Desember 2020.

Sebagai catatan, Milwaukee Bucks adalah pemuncak klasemen Wilayah Timur dalam dua musim terakhir NBA.

Setelah menjalani delapan musim bersama Cleveland Cavaliers, Tristan Thompson meneken kontrak dua musim dengan Celtics.

Nilai kontrak Tristan Thompson dengan Boston Celtics bernilai 19 juta dolar AS (sekitar Rp 268 miliar) untuk dua musim.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Hasil Kualifikasi F1 GP Abu Dhabi 2020: Atasi Dominasi Mercedes, Max Verstappen Sabet Pole Position https://t.co/LpmAkDkqvQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 12, 2020