Bos Mercedes Ungkap Penyebab Lewis Hamilton Bungkam usai Gagal Juara F1 2021

Agustinus Rosario

Editor:

  • Lewis Hamilton diliputi kekecewaan usai gagal menyegel gelar juara dunia F1 kedelapannya pada musim ini.
  • Saking kecewanya, Lewis Hamilton tak sedikitpun berkomentar selepas seri terakhir F1 2021 dan menghentikan aktivitasnya di media sosial.
  • Bos Mercedes, Toto Wolff, mengungkap alasan di balik bungkamnya Lewis Hamilton.

SKOR.id - Kegagalan menyegel gelar juara dunia F1 2021 ternyata meninggalkan luka mendalam di benak Lewis Hamilton.

Lewis Hamilton bisa jadi juara dunia F1 2021 hanya dengan mencetak satu poin lebih banyak dibanding rival utamanya, Max Verstappen, pada balapan pamungkas GP Abu Dhabi.

Semuanya seolah berjalan dengan lancar untuk Hamilton yang sukses merebut posisi terdepan dari Verstappen di tikungan pertama selepas start.

Hamilton yang tampil konsisten sepanjang balapan pun berhasil menjaga posisinya selalu berada di depan Verstappen.

Akan tetapi, gelar juara dunia F1 2021 yang sudah di depan mata Hamilton mendadak mulai buyar saat GP Abu Dhabi menyisakan sekitar lima lap.

Insiden yang terjadi di lintasan memaksa safety car diturunkan. Momen ini dimanfaatkan Red Bull Racing untuk mengganti ban milik Verstappen.

Saat lomba kembali normal, tersisa satu lap, Verstappen dengan ban yang lebih segar mampu melewati Hamilton untuk memenangi balapan sekaligus gelar juara dunia F1 2021.

Bagi kubu Mercedes, serangkaian keputusan race director pada penghujung F1 GP Abu Dhabi 2021 dianggap sangat merugikan Hamilton.

Tim Silver Arrows bahkan langsung melayangkan protes setelah balapan. Mereka bahkan berniat mengajukan banding begitu protes mereka ditolak oleh FIA.

Beberapa hari berselang, Mercedes membatalkan niat banding dan mengeluarkan pernyataan resmi soal polemik yang terjadi sekaligus ucapan selamat untuk Max Verstappen.

Sementara itu, Hamilton terlihat masih bungkam selepas GP Abu Dhabi. Pemilik tujuh gelar juara dunia F1 itu juga sama sekali tak aktif di media sosial.

Ia juga mangkir dari malam gala FIA serta menolak berbicara ke wartawan saat menerima penghargaan dari Kerajaan Inggris.

Toto Wolff selaku pimpinan tim Mercedes pun berusaha memberi jawaban atas aksi diam yang dilakukan Lewis Hamilton.

 

"Hamilton diam karena dia tidak punya sesuatu untuk dikatakan," kata Wolff, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Sangat sulit untuk bangkit jika kepercayaan Anda pada penyelenggara olahraga ini telah ternodai," tuturnya.

Tak hanya melakukan aksi tutup mulut, Hamilton juga diketahui membatalkan semua like yang pernah diberikannya di akun Instagram F1.

Hal ini makin menguatkan spekulasi soal kekecewaan mendalam yang dirasakan Hamilton terhadap keputusan FIA, terkhusus Michael Masi selaku race director.

"Usai balapan, saya dan Lewis banyak berkontak baik lewat video call maupun bertemu langsung di kantor. Semua kru melakukan hal yang sama," ujar Wolff.

"Kami sempat berdiskusi soal apa yang mesti ia lakukan. Saya menyuruhnya untuk menikmati saat-saat pengangkatannya sebagai bangsawan."

"Itulah yang sedang dilakukannya, sebagai penghormatan atas karya dan penampilannya selama ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Wolff pun buka suara terkait rumor yang menyebutkan Hamilton akan pensiun usai gagal merebut gelar juara dunia kedelapan.

Menariknya, sang bos sendiri tak bisa memberi kepastian apakah pembalap 36 tahun asal Inggris tersebut bakal segera gantung helm.

"Saya tentunya berharap Lewis dapat melanjutkan balapan karena dia adalah pembalap terbaik sepanjang masa," ujar Wolff.

"Dalam empat balapan terakhir, dia tampil dominan. Bahkan, dia bisa saja menang di seri terakhir dan merebut titel."

"Saya rasa, sebagai pembalap, hatinya akan mendorong untuk terus berkompetisi karena saat ini dia sedang berada di puncak karier."

"Namun, kami harus terlebih dahulu menyembuhkan lukanya. Sebagai orang yang sangat memegang teguh nilai, kejadian ini sulit dipahaminya," tuturnya memungkasi.

Masih ada cukup banyak waktu bagi Hamilton untuk menentukan masa depannya sebelum seri perdana F1 2022 digelar di Bahrain pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

Lewis Hamilton sendiri masih terikat kontrak dengan Mercedes hingga 2023 tetapi bisa saja sang pembalap memutuskan pensiun lebih cepat karena perasaan kecewa yang mendalam.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Formula 1 lainnya:

10 Pembalap Paling Banyak Bikin Tekor Tim di F1 2021, Putra Michael Schumacher Posisi Teratas

3 Balapan di F1 2022 yang Harus Ditaklukkan Lewis Hamilton, Balaskan Dendam ke Max Verstappen

Antonio Giovanazzi Kehilangan Kursi di F1 2022, Pierre Gasly Sedih

Source: Tuttomotoriweb

RELATED STORIES

Legenda F1 Jagokan Max Verstappen Pertahankan Gelar, Ini Alasannya

Legenda F1 Jagokan Max Verstappen Pertahankan Gelar, Ini Alasannya

Ajang F1 2021 telah usai dengan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, keluar sebagai juara.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles