- Gianluca Pandeynuwu, kiper Borneo FC, tak gentar meski kelanjutan Liga 1 2020 berlangsung di Pulau Jawa.
- Bagi Gianluca Pandeynuwu tampil di mana pun, termasuk di Pulau Jawa tak akan merontokkan mentalitas.
- Ketimbang komentari modifikasi kompetisi, Gianluca Pandeynuwu bersyukur Borneo FC dukung kelanjutan liga.
SKOR.id - Kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu, mengakui bahwa timnya tidak gentar meski nantinya harus melanjutkan Liga 1 2020 jauh dari kandang.
Ini berdasarkan rencana PSSI yang bakal kembali menggulirkan Liga 1 2020 pada September 2020, tapi dengan berbagai modifikasi di dalamnya.
Salah satunya memusatkan seluruh pertandingan tersisa musim ini hanya di Pulau Jawa, untuk mencegah penyebaran virus corona ke pemain sepak bola.
Berita Borneo FC Lainnya: Respons Bijak Bek Borneo FC Terkait Akan Dilanjutkannya Liga 1 2020
Dari perbincangan dengan pemain Borneo FC lainnya, Gianluca sebut Borneo FC siap meskipun harus bermain jauh dari rumahnya di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Memang sangat disayangkan tak bisa bermain di depan publik sendiri (di Stadion Segiri, markas Borneo FC)," kata Gianluca, Rabu (10/6/2020).
"Tapi, bagi saya dan pasti semua pemain Borneo FC, hal tersebut bukan masalah besar," kiper berusia 22 tahun tersebut melanjutkan.
Sebelumnya, Presiden Borneo FC, Nabil Husein, juga menyambut positif wacana melanjutkan Liga 1 2020 yang dipusatkan di Pulau Jawa.
Sang bos menerima modifikasi itu karena bisa meringankan pengeluaran klub dan sifatnya sementara (artikel bisa dibaca di sini).
Bagi suksesor Nadeo Argawinata ini, ketimbang mempermasalahkan berbagai perubahan yang bakal terjadi, ia lebih ingin bersyukur Liga 1 bisa dilanjutkan.
Berita Borneo FC Lainnya: Eks-Arsitek Borneo FC Pelatih Pertama yang Dipecat Klub Liga Vietnam 2020
"Perasaan saya pasti senang. Sebab dengan dimulainya liga, berarti semuanya bakal normal lagi walaupun perlahan-lahan," katanya.
"Saya berharap semoga kompetisi berjalan lancar sampai selesai, dan semua orang yang terlibat aman dan sehat selalu," Gianluca memungkasi.
