Boris Becker Ingatkan Dua Petenis Muda Beban sebagai Bintang Belia

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Boris Becker, mantan petenis top Jerman
Boris Becker, mantan petenis top Jerman, baru-baru ini mengakui bahwa menjadi bintang di usia muda adalah sebuah beban. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Pengalaman Boris Becker sebagai juara di usia muda dapat menjadi contoh bagus bagi Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz. Sang legenda pun telah mengingatkan kedua petenis belia tersebut.

Raducanu dan Alcaraz harus belajar dari kesalahan masa lalu Becker ketika pria Jerman itu membahas kerugian menjadi jagoan muda dalam dunia tenis. 

Untuk diketahui, Boris Becker sukses meraih gelar Grand Slam pertamanya pada 1985 silam. Ketika itu, ia menjuarai Wimbledon di usia 17 tahun 227 hari. 

Prestasi tersebut menjadikannya petenis termuda yang pernah memenangkan titel Grand Slam. Rekor Becker dipatahkan Michael Chang pada 1989, ketika menjuarai US Open di usia 17 tahun 110 hari.

Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz mengikuti jejak Boris Becker dengan berhasil merengkuh trofi Grand Slam mereka saat mereka baru menginjak usia 18 tahun serta meniti kariernya di level profesional.

Raducanu menjadi juara tunggal putri US Open 2021. Ketika itu, petenis Inggris tersebut mengalahkan Leylah Fernandez (Kanada). Umurnya masih 18 tahun.

Emma Raducanu, petenis putri asal Inggris. (Dede Mauladi/Skor.id)
Petenis putri asal Inggris Emma Raducanu sukses menjuarai Grand Slam US Open 2022 ketika usianya masih 18 tahun. (Dede Mauladi/Skor.id)

Selang 12 bulan, giliran Alcaraz yang sukses menjuarai US Open. Petenis 19 tahun Spanyol itu mengatasi perlawanan Casper Ruud (Norwegia) lewat pertarungan empat set di final tunggal putra edisi 2022.

Setelah meraih titel Grand Slam pertamanya, Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz patut awas, berkaca pada penjelasan Becker bagaimana status bintang muda dapat menjerumuskan ke pemanjaan diri.

Boris Becker, yang belum lama bebas dari penjara karena empat dakwaan terkait kebangkrutan, menjadi subyek dari film dokementer terbaru Apple TV+, Boom! Boom! The World Vs Boris Becker.

Dalam film tersebut dikisahkan perjalanan tenisnya. Peraih enam gelar Grand Slam kebangsaan Jerman itu pun menceritakan mengenai dampak menjadi sosok petenis belia sensasional terhadap kariernya.   

“Saya menjelma sebagai seorang juara tenis hampir dalam semalam. Saya menjadi sensasi dan media menyebut saya jagoan muda. Tapi sangat sulit untuk hidup dengan gelar ‘pesulap olahraga’, ujar Becker.

Pria 55 tahun yang sempat melatih petenis tunggal putra ranking 1 dunia, Novak Djokovic, itu mengakui bila sepanjang karier dirinya hampir selalu dibandingkan dengan sosoknya yang masih remaja.

 Carlos Alcaraz, petenis asal Spanyol. (Dede Mauladi/Skor.id)
Petenis putra asal Spanyol Carlos Alcaraz meraih gelar Grand Slam pertamanya di US Open saat berumur 19 pada 2022 lalu. (Dede Mauladi/Skor.id)

Ini adalah sesuatu yang juga dialami oleh Raducanu setelah menjuarai US Open 2021. Pasalnya, setelah kesuksesan tersebut, ia tak pernah melampaui semifinal turnamen-turnamen tenis yang diikuti.   

“Semua yang saya lakukan setelah itu kerap dibandingkan dengan pencapaian saya di awal karier, dan bebannya menjadi terlalu berat bagi saya,” Becker mengungkapkan.

“Saya tiba-tiba saja menjadi salah satu wajah yang paling dikenal dalam olahraga dan mungkin dunia. Itu menjerumuskan saya ke dalam pemanjaan diri, membawa saya lebih dekat ke orang yang salah dan membawa saya ke keputusan bisnis yang nantinya akan saya sesali.”

Bila dibandingkan dengan Raducanu, Alcaraz menunjukkan progress karier yang lebih menjanjikan. Ia mampu memenangi gelar di semua level ATP: 250, 500 dan 1000, sebelum menjuarai US Open.

Namun demikian, ia pun perlu belajar dari pengalaman Boris Becker. Alcaraz harus bisa terus menjaga fokusnya jika ingin terus ada di level teratas untuk waktu yang lama. Apalagi persaingan kini kian sengit.  

Source: Daily Express

RELATED STORIES

Penjara Membuat Boris Becker Menjadi Lebih Kuat

Penjara Membuat Boris Becker Menjadi Lebih Kuat

Legenda tenis Boris Becker telah menjadi pria yang lebih kuat. Kata orang Jerman itu dalam pesan Tahun Barunya.

Boris Becker Tetap Anggap Rafael Nadal Favorit pada Roland Garros 2023

Boris Becker Tetap Anggap Rafael Nadal Favorit pada Roland Garros 2023

Mantan pelatih Novak Djokovic, Boris Becker, menilai petenis Rafael Nadal tetap favorit untuk menjuarai Roland Garros 2023.

Indian Wells Masters 2023: Kalah dari Iga Swiatek, Emma Raducanu Evaluasi Diri

Indian Wells Masters 2023: Kalah dari Iga Swiatek, Emma Raducanu Evaluasi Diri

Emma Raducanu kalah dua set dari Iga Swiatek di babak 16 besar Indian Wells Masters 2023 pada Selasa (14/3/2023) malam atau Rabu pagi WIB.

Carlos Alcaraz: The Big Three adalah Motivasi Saya

Carlos Alcaraz berambisi memiliki karier cemerlang setara Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles