Biarkan Bola Memantul, Kesalahan yang Buat Belanda Tersingkir dari Euro 2020

Timnas Belanda harus tersingkir dari gelaran Piala Eropa 2020.
Belanda kalah 0-2 dari Republik Ceko.
Bola memantul dan kartu merah adalah kunci kekalahan Belanda.

SKOR.id - Matthijs de Ligt yang membiarkan bola memantul ke tanah jadi kunci kekalahan timnas Belanda.

Timnas Belanda harus rela tersingkir dari Piala Eropa 2020 usai kalah 0-2 dari Republik Ceko di babak 16 besar, Minggu (27/6/2021) malam WIB.

Kekalahan ini bisa dibilang berawal dari dua kesalahan: Matthijs de Ligt yang membiarkan bola memantul ke tanah dan kartu merah yang diterima sang pemain.

"Tentu saja rasanya buruk sekali, kami kalah karena apa yang saya lakukan. Seharusnya saya tak boleh biarkan bola memantul ke tanah," ujar Matthijs de Ligt.

Sebelum insiden kartu merah itu, ada bola tinggi yang datang ke arah De Ligt. Bukannya langsung membuang bola, ia menunggu bola memantul, pantulan tak sesuai perkiraan, terpeleset, lalu kemudian De Ligt menyentuh bola dengan tangannya agar tak direbut pemain lawan.

Awalnya ia diberikan kartu kuning, keputusan kemudian berubah usai wasit melihat tayangan ulang lewat VAR. Kartu merah.

"Saya rasa kami menguasai pertandingan, punya beberapa peluang terutama pada babak pertama, tetapi tentu saja kartu merah jadi pembeda," kata De Ligt.

Hal serupa diungkapkan pelatih timnas Belanda, Frank de Boer, dan kapten mereka, Georginio Wijnaldum.

Mereka menilai kartu merah juga menjadi kunci kekalahan Tim Oranye pada laga terebut.

"Setelah kartu merah, kami kesulitan membuat mereka dalam tekanan. Keadaan jadi lebih sulit untuk kami," kata Wijnaldum.

"Mereka lawan yang sulit, tetapi saya rasa kami lebih baik dari mereka sampai kartu merah itu," kata Frank de Boer.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

BINTANG @J_League_En DI PIALA EROPA

Thomas Vermaelen bukan jadi pemain Liga Jepang pertama yang berlaga di gelaran Euro.

Siapa saja mereka?

Selengkapnya: https://t.co/djfQUcjbTw pic.twitter.com/fAFwUomgHz— SKOR.id (@skorindonesia) June 25, 2021