Best XI Persib Bandung selama Era Liga 1 2017 hingga 2020

Adif Setiyoko

Editor:

  • Skor.id mencoba merangkum 11 pemain terbaik milik Persib Bandung atau best XI selama mereka tampil di era Liga 1.
  • Best XI Persib Bandung ini didasarkan pada kontribusi pemain selama memperkuat skuad Pangeran Biru pada musim 2017-2020.
  • Berikut daftar best XI Persib Bandung selama kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional sejak bernama Liga 1.

SKOR.id – Persib Bandung menjadi salah satu tim yang ikut meramaikan persaingan papan atas kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional atau Liga 1 selama empat musim terakhir.

Namun, sejak menjuarai Indonesian Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015, Persib Bandung belum lagi mampu menjuarai kompetisi.

Bahkan, mereka sempat tertatih-tatih di Liga 1 2017 saat mengakhiri persaingan di peringkat 13 klasemen.

Semusin berikutnya, Maung Bandung, julukan Persib, sempat menebar asa untuk pendukungnya.

Pada pertengahan musim, Persib menjadi raja sementara. Sayang, mereka gagal meraih juara setelah berakhir di peringkat keempat.

Sebagai informasi, ini adalah prestasi terbaik Persib Bandung selama era Liga 1. Sebab di musim 2019, peringkat mereka merosot di nomor keenam.

Pada musim ini, bersama pelatih Robert Rene Alberts, mereka berpeluang besar untuk meraih prestasi terbaik selama mengikuti kompetisi di era Liga 1.

Sebab, Persib untuk sementara berhasil duduk di puncak klasemen setelah menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

Semenjak perjalanan tim Pangeran Biru di era Liga 1, beberapa pemain terbaik mengisi skuad Persib Bandung.

Skor.id merangkum 11 pemain terbaik yang pernah mengisi tempat di skuad Maung Bandung selama era Liga 1.

Best XI Persib Bandung di Era Liga 1 (2017-2020):

I Made Wirawan

Kiper berusia 39 tahun ini telah tujuh tahun memperkuat Persib Bandung. Sejak berlabuh pada 2013, ia menjadi bagian penting di bawah mistar gawang.

Meskipun usianya tak lagi muda, tetapi Made mampu bersaing dengan kiper-kiper muda lain di Persib.

Namun, musim ini, posisi Made mulai digeser oleh penjaga gawang yang baru didatangkan pada awal musim dari Sriwijaya FC, yakni Teja Paku Alam.

Akan tetapi, sejak Persib berkompetisi di era Liga 1, Made selalu menjadi pilihan utama, meski timnya beberapa kali berganti pelatih.

Supardi Nasir

Selain menjadi salah satu pemain paling senior di skuad Pangeran Biru, Supardi Nasir juga memiliki peran penting selama beberapa musim terakhir.

Momen itu terjadi tepatnya pada Liga 1 2017, saat ia kembali ke Persib Bandung setelah dua musim bermain untuk Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC.

Dari catatan yang dimiliki Persib, Supardi tampil sebanyak 25 laga dan sukses mengumpulkan 2.048 selama Liga 1 2017.

Musim berikutnya, yakni pada Liga 1 2018, pemain kelahiran Bangka itu mencatatkan penampilan lebih banyak, yakni 27 laga dengan 2.363 menit penampilan.

Peningkatan menit bermain kembali dicatatkan Supardi di Liga 1 2019. Saat itu, ia bermain sebanyak 31 laga dengan 2.778 menit bermain.

Sementara musim ini, pada tiga laga awal Liga 1 2020 sebelum terhenti akibat pandemi Covid-19, Supardi berhasil mengumpulkan 269 menit dalam tiga pertandingan. 

Nick Kuipers

Sejak berlabuh ke pangkuan Persib Bandung pada paruh kedua Liga 1 musim 2019, Nick Kuipers sudah menjadi sosok tak tergantikan di lini belakang.

Selama paruh musim, dia tak pernah digeser oleh siapa pun. Sebab, dia tak pernah melewatkan satu laga pun di pertengahan akhir Liga 1 2019.

Tercatat, bek asal Belanda itu bermain sebanyak 17 laga selama 1.530 menit selama setengah musim.

Penampilan itu terus berlanjut di Liga 1 musim ini. Pada tiga laga awal sebelum kompetisi terhenti akibat Covid-19, Nick menjadi salah satu di antara enam pemain yang tak tergantikan.

Artinya, bek berusia 28 tahun itu sukses mengoleksi 270 menit saat Persib menghadapi Persela, Arema FC, dan PSS Sleman, di tiga laga awal Liga 1 2020.

Victor Igbonefo       

Bek naturalisasi asal Nigeria ini sudah menjadi andalan Persib Bandung sejak bergabung pada Liga 1 musim 2018.

Saat Persib berada di bawah arahan Mario Gomez, ia menjadi bagian penting di sektor pertahanan tim Pangeran Biru.

Dalam semusim, dia saat itu mencatatkan 27 pertandingan dan 2.430 menit bermain di Liga 1 2018.

Namun, pada musim 2019, ia memutuskan angkat kaki karena ingin meniti karier di Liga Thailand bersama PTT Rayong.

Musim ini, di bawah arahan pelatih Robert Rene Alberts, ia juga bakal menjadi pemain penting di barisan pertahanan.

Itulah sederet alasan mengapa pemain berusia 35 tahun itu layak masuk daftar 11 pemain terbaik Persib Bandung di era Liga 1.

Ardi Idrus

Sejak direkrut Persib Bandung pada awal musim Liga 1 2018, Ardi Idrus mulai merebut tempat di sektor bek kiri.

Ia sukses menggeser Tony Sutjipto yang biasa menyisir sektor kiri pertahanan Persib Bandung.

Penampilan impresif pemain asal Ternate itu juga terbukti pada tiga laga awal Persib di Liga 1 2020.

Dari total tiga laga yang dijalani, sebelum kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19, Ardi Idrus tampil tak tergantikan.

Artinya, bek berusia 27 tahun itu berhasil mencatatkan 270 menit penampilan di tiga pertandingan awal Liga 1 2020.

Hariono

Perjalanan panjang sudah ditempuh Hariono bersama Persib Bandung. Petualangannya bersama klub kebanggaan bobotoh itu telah berlangsung selama 11 tahun.

Namun, pada akhir musim Liga 1 2019, ia memutuskan untuk berpisah dengan Persib Bandung.

Sebutan sebagai Legenda Pangeran Biru pun kiranya tak berlebihan jika dilekatkan kepada pemain yang identik dengan nomor punggung 24 ini.

Sejak bergabung dengan Persib, ia telah mencatatkan 231 penampilan. Selama itu pula, ia sudah membantu Persib meraih banyak trofi.

Beberapa trofi yang pernah dikoleksi Hariono yakni gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.

Bahkan, untuk menghargai loyalitasnya tersebut, Persib Bandung telah mengistirahatkan nomor punggung 24.

Dedi Kusnandar

Bisa dibilang, sosok Dedi Kusnandar tak setenar pemain lainnya yang rajin mencetak gol untuk Persib Bandung.

Akan tetapi, kreativitasnya di sektor lini tengah selalu memberi warna dalam permainan tim Pangeran Biru.

Sejak bergaung dengan Persib pada tahun 2015, pemain yang akrab disapa Dado ini telah mengoleksi 70 penampilan atau 4.760 menit bermain.

Hal ini tak terlepas dari kemampuannya sebagai distributor aliran bola di sektor lini tengah.

Selain memiliki visi bermain yang oke, Dado juga piawai dalam mengirimkan umpan lambung untuk rekan-rekannya.

Bahkan, umpan panjang Dado tak jarang membahayakan jantung pertahanan lawan. Tak sedikit pula yang akhirnya sukses dikonversi menjadi gol.

Kim Jeffrey Kurniawan

Meski tak bisa dibilang konsisten, tetapi Kim Kurniawan juga memiliki kontribusi penting untuk Persib Bandung.

Sejak bergabung dengan Persib pada 2016, sudah mendapat tempat utama. Pada musim pertamanya, ia sukses tampil sebanyak 27 kali dari 34 laga.

Sementara Liga 1 2017 menjadi musim paling sibuk bagi gelandang kelahiran Jerman itu.

Sebab, Kim tampil sebanyak 28 kali atau bermain selama 1.910 menit di lapangan. Dari total itu, 22 di antaranya ia dipercaya tampil sebagai starter.

Namun, ia sempat mengalami penurunan performa pada 2018. Tercatat, Kim hanya tampil tujuh kali.

Catatan itu tak terlepas dari cedera patah tulang fibula yang dialami kim pada akhir musim Liga 1 2017.

Setelah dinyatakan pulih dari cedera, ia kembali bangkit dan menunjukkan peran sentralnya di lini tengah Persib.

Hasilnya, musim lalu ia mencatatkan 19 penampilan. Dengan rincian, sembilan di antaranya sebagai starter, dan sisanya sebagai pemain pengganti.

Febri Hariyadi

Sejak muncul ke permukaan pada 2016, karier Febri Hariyadi bersama Persib Bandung terus melesat.

Padahal, saat itu, usianya baru menginjak 20 tahun. Namun, sejak saat itu, pemain jebolan Diklat Persib Bandung itu sukses merebut tempat utama di skuad Pangeran Biru.

Saat musim 2017, misalnya, pemain yang akrab disapa Bow itu sukses mencatatkan 21 pertandingan dan 1.822 menit.

Sementara pada 2018, pemain asli Bandung ini mengumpulkan 1.328 menit bermain dari total 17 laga yang dia jalani.

Adapun pada Liga 1 2019 menjadi musim paling produktif yang pernah dikumpulkan Febri Hariyadi. Saat itu, dia sukses mengantongi 28 penampilan dan 2.331 menit.

Jika ditotal, selama hampir lima musim membela Persib, pemain timnas Indonesia itu telah tampil selama 4.651 menit dan bermain dalam 70 laga di kompetisi resmi.

Selama itu pula, pemain kelahiran 19 Februari 1996 itu sudah menyumbang 14 gol bagi Maung Bandung.

Ghozali Siregar

Karier terbaik Ghozali Siregar sepertinya memang berada di Persib Bandung. Sebelumnya, ia minim mendapat kesempatan bermain.

Misalnya, Ghozali hanya bermain satu laga selama 19 menit saat membela Madura United (2015). Sedangkan di PSM Makassar (2017), ia bermain 540 menit dari 14 laga yang dia mainkan.

Namun, saat bergabung di Persib pada Liga 1 2018, pemain bernomor punggung 77 ini tampil dalam 32 pertandingan.

Selama itu pula, dia sukses mencatatkan 2.555 menit bermain. Pemain yang kini berusia 28 itu juga mencatatkan diri sebagai pencetak assist terbanyak, yakni dengan Raihan enam assist.

Tak hanya itu, di Liga 1 2018, Ghozali juga berhasil menyumbangkan total lima gol untuk Persib Bandung.

Adapun pada musim 2019, ia mengemas empat gol dari total 26 pertandingan. Hal ini membuat Ghozali sebagai salah satu pemain tengah Persib yang produktif mencetak gol.

Ezechiel N’Douassel

Selama era kompetisi Liga 1, sosok penyerang terbaik yang pernah dimiliki Persib Bandung ialah Ezechiel N’Douassel.

Pada Liga 1 2018, misalnya, pemain asal Chad inisukses menjadi pencetak gol terbanyak skuad Pangeran Biru dengan koleksi 17 gol dari 22 penampilan.

Penampilan impresif masih diperlihatkan N’Douassel pada musim berikutnya, yakni Liga 1 2018.

Ia kembali menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan koleksi 15 gol dari total 26 penampilannya.

Jika dijumlah dengan koleksi golnya pada Liga 1 2017 yang berjumlah empat gol, secara keseluruhan ia telah menyumbang 36 gol selama memperkuat Persib Bandung.

 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Persib lainnya:

Dukungan Pelatih Persib kepada Beckham Putra agar Cepat Pulih dari Cedera

Skuad Persib Dijadwalkan Latihan Bersama Mulai 4 Januari 2021

 

Source: Skor.idPersib.co.id

RELATED STORIES

Robert Alberts: Persib Paling Berhak Wakili Indonesia di Piala AFC 2021

Robert Alberts: Persib Paling Berhak Wakili Indonesia di Piala AFC 2021

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa timnya berhak mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2021.

Pemain Persib Mendapatkan Tambahan Program untuk Pencegahan Cedera

Pemain Persib Mendapatkan Tambahan Program untuk Pencegahan Cedera

Fisioterapis Persib Bandung, Benidektus Adi Prianto, membekali para pemain dengan program khusus pencegahan cedera.

Kantongi Lisensi C AFC, Gelandang Persib Susun Rencana Masa Depan

Kantongi Lisensi C AFC, Gelandang Persib Susun Rencana Masa Depan

Dedi Kusnandar resmi mengantongi lisensi kepelatihan C AFC setelah mengikuti kursus yang berakhir awal Desember lalu.

Best XI Pelatih Terbaik Berdasarkan Posisinya saat Masih Aktif Bermain

Best XI Pelatih Terbaik Berdasarkan Posisinya saat Masih Aktif Bermain

Skor.id mencoba meramu sebelas pelatih terbaik berdasarkan posisinya saat masih aktif menjadi pemain.

Best XI Persija Jakarta Era Liga 1 Medio 2017 sampai 2020

Best XI Persija Jakarta selama era Liga 1 (2017-2020). Sebagian besar diisi oleh skuad juara pada edisi 2018.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles