• All England Open memiliki sejarah pemberian nama yang cukup berbeda dari turnamen bulu tangkis lainnya.
• Nama All England pertama kali digunakan pada 1902.
• All England mengacu kepada empat negara Britania Raya yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

SKOR.id - All England Open ternyata memiliki sejarah pemberian nama yang cukup berbeda dari turnamen bulu tangkis dunia yang lain.

Jika biasanya turnamen bulu tangkis diawali dengan nama negara yang mengadakan alias tuan rumah, tidak demikian dengan All England.

Berstatus sebagai turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England sempat beberapa kali mengalami pergantian nama.

Saat pertama kali digulirkan pada 1899, All England Open bernama The Badminton Association Tournament.

Nama itu bertahan hingga 1902 sebelum diganti jadi All England Championships. Sejak itu pula, pertanyaan soal pemilihan nama, muncul.

Baca Juga: Jadwal Mepet, Pegolf AS Dustin Johnson Terpaksa Lewatkan Olimpiade 2020

Yang paling sering, mengapa nama yang dipilih tak mendeskripsikan lokasi turnamen seperti Open Championships of England atau English International Championships.

Pada 1975, mantan redaktur majalah World Badminton, Herbert Scheele, menjelaskan ada fakta unik di balik pemilihan nama All England.

"Tujuannya untuk memberitahu bahwa turnamen ini terbuka untuk semua negara, bukan hanya yang tinggal di London," ujar Herbert Scheele seperti dilansir bwfbadminton.

Bulu tangkis memang pertama kali berkembang di London, Inggris, tetapi kemudian berkembang ke berbagai penjuru Britania Raya.

"Bulu tangkis perlahan menyebar sampai ke utara hingga ke Irlandia. Skotlandia juga lambat penyebarannya," Herbert Scheele melanjutkan. 

Dari penjelasan tersebut, All England mengacu kepada empat negara Britania Raya yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Baca Juga: F1 2020: Pembatasan WNA oleh Bahrain dan Vietnam Sulitkan Tim Peserta

All England Championships baru diikuti peserta internasional pada 1938. Ketika itu, Denmark membawa pulang dua gelar juara.

Denmark memboyong gelar di sektor tunggal putra melalui Tage Madsen dan Ruth Dalsgaard/Tonny Ahm yang turun di ganda putri.

Saat ini, nama resmi All England yang terdaftar dalam Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) adalah All England Open Badminton Championships.

Penyematan nama Badminton karena All England tak hanya digunakan oleh bulu tangkis, melainkan pula olahraga lain seperti kriket.

Lebih dari 100 tahun setelah pertama kali digelar, All England menjelma sebagai salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi dunia.

Hal ini tak lepas karena sejarah yang menyertai perkembangan All England yang sempat menjadi Kejuaraan Dunia secara tidak resmi.

All England Open 2020 akan berlangsung di Birmingham Arena, Birmingham, Inggris, pada 11-15 Maret mendatang.