Bermula dari Duet, Hubungan Penyanyi Seksi dan Pemain Asing Persib Ini Terjalin

Arief Nugraha K

Editor:

  • Gosip seputar pemain Persib Bandung dan dunia selebritas seolah tak pernah ada habisnya.
  • Salah satunya adalah penyanyi rock asal Bandung, Conny Dio, yang disebut dekat dengan Julio Lopez, mantan pemain asing Persib.
  • Kedekatan keduanya bermula dari duet menyanyikan lagu "Persib Nu Aing" pada 2007.

SKOR.id - Penyanyi rock asal Bandung, Conny Dio, sempat digosipkan dekat dengan pemain asing Persib, Julio Lopez.

Awalnya, dari beberapa kali pertemuan di salah satu studio rekaman di bilangan Astana Anyar, Kota Bandung.

Kemudian, beredarlah gosip bahwa keduanya sudah menjalin asmara karena beberapa kali kedapatan sedang berbincang-bincang di suatu tempat.

Begitulah kisah 16 tahun silam antara rocker sexy asal Bandung, Conny Dio, dengan striker Persib asal Cile, Julio Lopez. Kala itu, Conny Dio dan Julio Lopez kerap menghangatkan berita-berita seputar Persib.

Tidak lengkap rasanya jika pemberitaan tim Maung Bandung ketika itu tanpa gosip hubungan khusus keduanya, karena memang hubungan antara Conny dan Julio bukan rahasia umum lagi.

Apalagi, keduanya sering bertemu di studio hingga merampungkan album duetnya. Bahkan, gosip paling ekstrem, Conny dan Julio sudah tinggal satu rumah. Namun, saat itu berita tersebut cepat-cepat ditepis penyanyi kelahiran Cimahi, Jawa Barat, ini.

 

Conny hanya menjelaskan, pertemuan demi pertemuannya dengan Julio Lopez hanya untuk menyelaraskan saja agar duetnya nanti tidak berasa canggung.

Bahkan, Conny juga tidak marah digosipkan dengan pemain yang dulu mengenakan nomor punggung 10 itu.

Semakin dia mendapat terpaan gosip, semakin melambungkan namanya kembali. Rezeki pun dia dapatkan.

Setelah semakin hangat digosipkan, Conny didaulat untuk menjadi bintang tamu dalam Launching Tim Persib pada 2007.

Kembali ke soal rekaman yang berduet dengan Julio Lopez, saat ini Conny harus bolak-balik masuk studio yang bernama Pro Recording untuk menuntaskan album barunya.

Ceritanya, ketika Persib melambung dengan kehadiran Julio Lopez, Conny mendapat tawaran rekaman lagu-lagu Persib dari produser Pro Recording. Inisiatif pun datang dari sang produser untuk menduetkannya bersama Julio Lopez.

"Saya hanya ingin main saja dan kebetulan dikontak temen di studio, ya hitung-hitung melepas kangen saja," ujarnya saat tiba kembali di studio untuk merampungkan albumnya pada 2007 silam.

Ketika ditegaskan kembali apakah benar ada hubungannya khusus dengan pemain Persib tersebut, Conyi cuma menjawab singkat. "Bisa juga," katanya.

16 tahun sudah berlalu. Nama Julio Lopez pun sudah terlupakan. Julio Lopez pertama kali datang ke Indonesia sebagai pemain asing Persib pada 2004.

Kedatangannya, bersama-sama dua rekan lainnya, yakni Alejandro Tobar dan Claudio Lizama dengan pelatih, Juan Antonio Paez.

Kehadiran Cile Connection, itu menggantikan Polandia Connection yang pernah menyemarakkan daftar pemain asing di skuad Persib. Namun, mereka gagal dan akhirnya dipulangkan.

Sepak terjang Julio Lopez sangat mengesankan. Ia striker yang produktif padahal belum lama bergabung dengan Persib.

Julio adalah satu-satunya pemain paling menonjol di antara pemain Persib asal Cile lainnya.

Namun, kehadirannya hanya sesaat. Tak lama kemudian, Julio harus pulang lagi ke negaranya karena harus menuruti apa yang diperintahkan agennya.

Tapi, belakangan ia kembali ke Indonesia dan langsung memperkuat PSIS Semarang lalu ke PSM Makassar pada musim-musim berikutnya setelah hengkang dari Persib.

Sementara itu, Conny Dio yang melambung namanya lewat lantunan "Setitik Air" pada era 1990-an, kala itu tetap cantik, sexy, dan menawan.

Tidak ada yang mengubah penampilannya sehingga publik yang menggandurungi belantika musik cadas tak tidak merasa asing dengannya.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Persib Lainnya:

Kiper Persib Ini Masih Terlalu Muda, Ini Kata Robert Rene Alberts

Pelatih Persib Nilai Penerapan Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 Kurang Tepat

Petinggi Persib Berharap Liga 1 Bisa Kembali Disaksikan Suporter

 

 

RELATED STORIES

Metamorfosis Febri Hariyadi dari Mesin Bikin Gol Jadi Pembongkar Pertahanan

Metamorfosis Febri Hariyadi dari Mesin Bikin Gol Jadi Pembongkar Pertahanan

Febri Hariyadi belum mendonasikan gol untuk Persib Bandung di musim kompetisi Liga 1 musim ini.

Robert Alberts Ingin Memaksimalkan Bandung United Sebagai Medium Pembinaan

Robert Alberts Ingin Memaksimalkan Bandung United Sebagai Medium Pembinaan

Persib adalah salah satu klub di Indonesia yang terkenal dengan pembinaan usia muda.

PSBB Kota Bandung Usai, Persib U-20 Mulai Rancang Program Latihan

PSBB Kota Bandung Usai, Persib U-20 Mulai Rancang Program Latihan

Pandemi Covid-19 di Kota Bandung masih dalam kondisi sedang dan sudah di bawah satu persen.

Pemain Asing Persib Diklaim Tak Ada yang Mengalami Keluhan Kesehatan

Semua pemain asing Persib yang ada di luar negeri dalam kondisi sehat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles