Asisten Pelatih Timnas U-19 Indonesia Sentil Pemain yang Mulai Tinggi Hati dan Mata Duitan

Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, menyayangkan perubahan sikap yang diperlihatkan para pemainnya.
Nova Arianto mengatakan, ada beberapa pemain timnas U-19 Indonesia yang mulai memperlihatkan sikap tinggi hati alias sombong.
Tak hanya itu, asisten yang membantu Shin Tae-yong ini juga mengingatkan pemain timnas U-19 Indonesia untuk tak bermain demi uang.

SKOR.id – Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, menyayangkan perubahan kepribadian sejumlah pemain selama menjalani pemusatan latihan.

Timnas U-19 Indonesia memang menjalani training center (TC) sejak 25 Agustus 2022 di Jakarta sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Nova Arianto mengatakan, staf pelatih timnas U-19 Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong menyoroti sejumlah pemain yang mengalami penurunan performa usai Piala AFF U-19 2022.

Bahkan, dari penjelasan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, beberapa pemain juga mulai memperlihatkan sikap tinggi hati alias angkuh pada TC timnas U-19 Indonesia.

Meski demikian, pelatih berusia 43 tahun itu enggan menyebut secara spesifik soal nama-nama pemain dalam skuad Garuda Muda yang dimaksud tersebut.

"Coaching staff fokus menyoroti beberapa pemain yang mulai tinggi hati dan mengalami penurunan performa selepas Piala AFF U-19 kemarin," tulis Nova, Selasa (6/9/2022).

Lebih lanjut, ia berharap para pemain timnas U-19 memiliki rasa kebanggaan tersendiri saat memenuhi panggilan tim nasional untuk membela negara.

Menurutnya, kesempatan membela timnas sekalipun level usia, bukan semata-mata bermain untuk mencari uang, melainkan berjuang demi kebanggaan.

View this post on Instagram

A post shared by Nova Arianto ???????? (@novarianto30)

"Pemain harus lebih fokus karena bermain untuk tim nasional akan berbeda seperti di klub karena mereka tak akan bermain untuk uang, tapi untuk sebuah kebanggaan negara," kata Nova.

"Jadi pemain harus bekerja lebih keras dan memberikan kemampuannya lebih dari 100 persen (saat dipanggil timnas)," ia melanjutkan.

Pelatih yang juga mantan pemain ini mengingatkan para pemain untuk kembali jadi sosok pejuang yang tangguh seperti ketika belum berstatus sebagai pemain tim nasional.

Sebab, menurut pelatih kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu, rasa puas menjadi titik awal keruntuhan karier seorang pesepak bola profesional.

"Berlatihlah seperti saat kalian belum menjadi pemain profesional dan pemain tim nasional. Karena di saat pemain merasa puas di situ awal kehancuran kalian," ujar Nova.