Asisten Pelatih Borneo FC Keluhkan Ketidakpastian Kick-off Liga 1 2021-2022

Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mengeluhkan tidak pastinya jadwal kick-off Liga 1 2021-2022.
Suasana Liga 1 2021-2022 yang tidak menentu membuat pekerjaan tim pelatih semakin bertambah.
Ahmad Amiruddin meminta PSSI dan PT LIB dapat segera memberi kepastian kick-off Liga 1 2021-2022.

SKOR.id - Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mengeluhkan tidak pastinya jadwal kick-off Liga 1 2021-2022 setelah ditunda pelaksanaannya oleh PSSI dan PT LIB.

Sebelumnya, PSSI dan PT LIB menunda penyelenggaraan Liga 1 2021-2022 hingga akhir Juli akibat kasus penularan Covid-19 yang masih tinggi.

Namun, Borneo FC sudah mendengar kabar lain bahwa kompetisi diundur lagi hingga Agustus. Menurut Ahmad Amiruddin situasi ini menyulitkan persiapan tim menuju Liga 1 2021-2022.

"Kami dalam situasi sulit. Sebab saat kami mengatur program sampai pada puncaknya, justru kompetisi ditunda," kata Ahmad Amiruddin dikutip dari laman resmi klub.

"Kalau seperti sekarang kami jadi serba salah. Sebab tak ada kepastian kapan kompetisi digulirkan," ujarnya menambahkan.

Amir meminta PSSI dan PT LIB dapat segera memberi jadwal pasti kick-off Liga 1 2021-2022. Tanggal tersebut akan dijadikan acuan tim menyusun program latihan.

Dalam situasi yang tidak menentu seperti saat ini membuat tim pelatih harus bekerja lebih keras. Perhatian mereka terbelah menjadi dua.

Di satu sisi, tim pelatih tetap harus memikirkan program latihan menuju kompetisi. Di sisi lainnya, mereka juga harus memperhatikan kondisi mental atau psikologis pemain.

"Makanya dalam sepekan latihan pertama yang sudah berjalan sejak Selasa (6/7/2021) lalu, fokus kami adalah melihat mentalitas pemain," ucap Amir.

"Terus terang kami kasihan melihat pemain. Mereka sudah kerja keras dalam latihan, tetapi akhirnya kompetisi tak digulirkan," katanya.

Sementara itu, untuk memulihkan kondisi mental pemain, manajemen dan tim pelatih telah memberikan libur sekitar lima hari.

Para pemain yang berasal dari Samarinda dan sekitarnya diizinkan menengok keluarganya, sedangkan para pemain dari luar Kalimantan Timur tak diperkenankan pulang.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.