Arturo Vidal Akui Belum Terbiasa dengan ''New Normal'' di Sepak Bola

Gelandang Barcelona, Arturo Vidal, merasa aneh dengan aturan-aturan baru yang diterapkan di sepak bola.
Salah satu hal yang dikeluhkan pemain asal Cile itu adalah hilangnya dukungan suporter.
Meski begitu, Arturo Vidal senang dengan format baru Liga Champions.

SKOR.id - Barcelona harus merelakan tahta puncak klasemen Liga Spanyol direbut oleh sang rival, Real Madrid, setelah tertahan imbang oleh Sevilla, akhir pekan lalu.

Berbicara terkait hal tersebut, gelandang Arturo Vidal menilai aturan-aturan baru yang diterapkan di sepak bola selama masa pandemi Covid-19 ini aneh dan rumit.

"Mulai dari hal-hal yang harus dilakukan sebelum laga demi mengikuti protokol. Itu adalah hal-hal yang tidak terbayang sebelumnya," ungkap Vidal kepada Radio Cooperativa, dikutip dari Marca.

"Mereka memberi kami situasi yang belum pernah kami rasakan sebelumnya saat memasuki stadion."

Lebih lanjut, eks-andalan Juventus itu merasa laga yang digelar tertutup membuat tim kehilangan suntikan motivasi dari para penggemar.

"Sekarang suasananya sudah sangat berubah. Kami tidak punya dorongan dari para suporter. Padahal sepak bola adalah tentang suasana yang dibuat suporter," tambahnya.

"Itu membuat kami sangat kesulitan untuk berkonsentrasi, meskipun hanya untuk sekadar memasuki lapangan."

Kendati demikian, gelandang berusia 33 tahun itu mengaku senang dengan format baru yang diterapkan UEFA untuk melanjutkan Liga Champions musim ini.

"Saya suka dengan pertandingan satu leg, karena kami akan bermain semaksimal mungkin selama 90 menit."

"Dalam keadaan seperti itu, para pemain harus menunjukkan kualitas terbaik yang mereka punya, begitu pun dengan saya. Saya juga ingin melakukannya," tutupnya.

Arturo Vidal dan kawan-kawan akan mencoba merebut kembali puncak klasemen Liga Spanyol dari tangan Real Madrid, kala Barcelona berhadapan dengan Athletic Bilbao, Selasa (23/6/2020) malam atau Rabu dini hari WIB.

Ikuti juga akun Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.