SKOR.id - Arema FC kembali mengumumkan rekrutan anyar mereka untuk mengarungi Liga 1 2024-2025. Adalah gelandang Persis Solo, Shulton Fajar, yang dikontrak oleh Arema.
Bergabungnya Shulton Fajar diumumkan di Instagram resmi klub, Rabu (03/07/2024).
“Memenuhi panggilan Singa,” tulis Arema, dalam unggahan video bergabungnya Shulton Fajar.
Bisa dibilang, ini pertama kalinya Shulton Fajar memperkuat klub kota kelahirannya. Mengingat sebelumnya, pemain kelahiran Malang, 4 Februari 1994, tersebut justru lebih banyak menjalani karier profesionalnya di luar Malang.
Mulai dari Persatu Tuban, Persibo Bojonegoro, PSIM Yogyakarta, hingga terakhir memperkuat Persis Solo.
Bergabung di Persis Solo sejak 2019, Shulton Fajar memang menjadi salah satu andalan di lini tengah dalam dua musim terakhir. Tercatat, total dia sudah bermain dalam 49 pertandingan di semua ajang selama memperkuat Persis Solo.
Pada Liga 1 musim lalu, pemain berusia 30 tahun ini bermain dalam 18 pertandingan.
Dengan demikian, Shulton adalah pemain anyar ke-11 yang diumumkan bakal menjadi bagian tim berjulukan Singo Edan pada musim depan.
Sebelumnya ada Wawan Febrianto yang kembali dari masa pinjaman. Kemudian juga ada Salim Tuharea, Iksan Lestaluhu, Anwar Rifai, Andrian Casvari, Bayu Setiawan, Daffa Fahis, Thales Lira, Wiliam Marcillio, dan Choi Bo-kyeong.
Arema juga sudah melepas beberapa pemain mereka musim lalu, yaitu Gustavo Almeida yang akhirnya dipermanenkan oleh Persija. Lalu ada Rizky Dwi, Teguh Amiruddin, Bagas Adi Nugroho, dan Evan Dimas Darmono.
Arema pun pada musim depan sudah dipastikan dilatih pelatih asing anyar yaitu Joel Cornelli.
Ini pertama kalinya pelatih asal Brasil itu melatih klub Asia Tenggara. Terakhir, dia tercatat melatih klub Brasil yaitu Clube Atlético Rondoniense.
Seperti diketahui, saat ini Arema FC sedang berbenah setelah pada Liga 1 musim lalu mereka terseok-seok di papan bawah bahkan nyaris terdegradasi.
Ya, Arema hanya finis di posisi ke-15 alias satu setrip di atas zona degradasi, dengan koleksi 38 poin dari 34 laga yang telah dijalani.
Tercatat, tim yang menjelang akhir musim lalu dilatih Widodo Cahyono Putro itu meraih 10 kemenangan, delapan kali imbang, dan menderita 16 kekalahan.
