Antonio Conte yang Mengawali Siklus Sukses Juventus, Conte pula yang Meruntuhkannya

Antonio Conte pernah membangun siklus sukses Juventus pada 2011-2012.
Sejak itu, kekuatan Juventus tidak lagi terbendung hingga akhirnya berakhir pada 2020-2021 ini.
Dan, Antonio Conte pula yang mengakhiri siklus sukses Juventus.

SKOR.id - Antonio Conte yang membangun kekuatan dan dominasi Juventus, Antonio Conte pula yang meruntuhkan kekuatan si Nyonya Besar.

Minggu (2/5/2021), pelatih bermata biru tersebut berhasil memastikan timnya, Inter Milan, sebagai juara Liga Italia 2020-2021.

Kepastian tersebut terjadi setelah pada hari yang sama pula, Atalanta hanya imbang 1-1 lawan Sassuolo.

Dengan hasil Atalanta tersebut, Atalanta hanya meraih 69 poin yang berarti tidak mungkin lagi bagi La Dea mengejar poin Inter Milan (82 poin).

Gelar Scudetto Inter Milan sebenarnya sudah tercium sejak mereka meraih kemenangan atas Crotone.

Mereka tinggal memastikan hari ini dan dengan hasil imbang yang diraih Atalanta, gelar tersebut resmi mereka raih.

"I'm Scudetto" demikian media sosial resmi Inter Milan, Twitter, memberikan judul.

Bagi Antonio Conte, gelar ini membuat dirinya meraih trofi liga domestik Italia untuk kali keempat, tiga lainnya bersama Juventus yaitu pada 2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014.

Pencapaian Antonio Conte ketika itu bersama Juventus sekaligus menjadi dimulainya siklus rentetan gelar si Nyonya Tua di Liga Italia.

Sejak itu, setelah Antonio Conte pergi dan melatih timnas Italia dan kemudian Chelsea (Inggris), Juventus pun tidak terbendung.

Mereka terus membangun kedigdayaan di Liga Italia dengan meraih gelar kembali dalam enam musim beruntun, hingga musim lalu (2019-2020) dengan sejumlah pelatih seperti Massimiliano Allegri.

Tidak ada klub Liga Italia lainnya atau pelatih yang mampu menghentikan laju Juventus, hingga akhirnya musim ini kekuatan Juventus akhirnya runtuh oleh pelatih yang justru membangun siklus tersebut, Antonio Conte.

Antonio Conte membangun kekuatan Inter Milan sejak resmi menangani Inter Milan pada Mei 2019 silam, menggantikan Luciano Spalletti.

Dia pun memasukkan sejumlah pemain penting seperti Romelu Lukaku dan Diego Godin. Sedangkan manejemen Inter Milan menambah kekuatan dengan sosok Christian Eriksen dan Ashley Young.

Kepergian Diego Godin kemudian ditambah dengan sejumlah bek baru pada 2020-2021 seperti Achraf Hakimi yang merupakan bek sayap serta deretan gelandang yaitu Arturo Vidal, Nicolo Barella, Stefano Sensi, hingga penyerang sayap, Alexis Sanchez.

Dengan kombinasi itulah kemudian Inter Milan berhasil menuntaskan misi mereka, scudetto 2020-2021.

Tentu saja, sukses Antonio Conte pun tidak terlepas dari kelemahan Juventus yang gagal memaksimalkan potensi mereka. Di antaranya dengan mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih, allenatore yang masih belum berpengalaman.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.