Anda Bekerja Shift Malam? Waspadai Efeknya bagi Kesehatan Jangka Panjang Anda

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Orang-orang yang melakukan pekerjaan shift malam menghadapi ancaman risiko berbagai gangguan kesehatan.
  • Pekerja shift ini memiliki siklus tidur-bangun yang berbeda dari populasi lainnya.
  • Para ahli merekomendasikan cara untuk mengurangi risiko kesehatan. 

SKOR.id - Hampir semua dari kita tidur pada waktu yang sama, yakni antara jam 9 dan 12 malam. Namun, pada saat itu pula, ada sekelompok orang yang baru memulai hari kerja mereka.

Ini adalah kasus pekerja shift: petugas kesehatan rumah sakit, pekerja pabrik, para petugas pemadam kebakaran atau polisi, di antara banyak lainnya.

Pekerja shift memiliki siklus tidur-bangun yang berbeda dari populasi lainnya, karena mereka pergi bekerja ketika semua orang pergi tidur dan pergi tidur ketika semua orang bangun.

Ilmuwan yang berbeda telah memastikan bahwa kerja shift dapat merusak kesehatan, karena meningkatkan risiko berbagai gangguan seperti diabetes, serangan jantung, kanker, dan stroke.

Secara khusus, penelitian terbaru yang telah diterbitkan dalam jurnal Neurobiology of Sleep and Circadian Rhythms telah menunjukkan bahwa, selain itu, efek buruk dari kerja shift dapat bertahan lama, bahkan setelah mereka kembali pada jam kerja normal.

Seperti yang dijelaskan oleh David Earnest, seorang profesor di Departemen Ilmu Saraf dan Terapi Eksperimental di University of Texas dan juga penulis penelitian ini, "kerja shift, dan terutama shift kerja bergilir, membingungkan jam tubuh dan memiliki konsekuensi penting dalam hal kesehatan, kesejahteraan dan hubungannya dengan penyakit manusia”.

Dengan cara ini, seperti ditekankan oleh sang pakar, ketika jam tubuh internal disinkronkan dengan benar, mereka mengoordinasikan semua proses biologisnya sehingga terjadi pada waktu yang tepat, siang atau malam.

Namun, ketika jamnya keluar dari keselarasan, seperti yang dilakukan dalam kerja shift, "itu mengarah pada perubahan fisiologi, proses biokimia, dan berbagai perilaku."

Tingkat keparahan stroke
Sebelumnya, sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan oleh ilmuwan yang sama dalam jurnal Endocrinology tlah menemukan bahwa shift kerja yang bergilir menyebabkan stroke yang lebih parah, dalam hal kerusakan otak dan defisit fungsional, daripada shift reguler 24 jam siang dan malam.

Penting pula untuk dicatat bahwa, dalam penelitian ini, pria memiliki hasil yang lebih buruk daripada wanita, karena tingkat kematian jauh lebih tinggi pada pria.

Untuk studi baru tersebut, mereka mencoba melakukan pendekatan yang berbeda.

Alih-alih memeriksa efek langsung dari kerja shift pada stroke, para peneliti mengembalikan semua pekerja pada siklus reguler 24 jam untuk kemudian menunggu untuk mengukur tingkat keparahan dan hasil dari stroke.

Bahaya kerja shift
Karena kebanyakan orang hanya bekerja shift selama beberapa tahun dan kemudian kembali ke jadwal normal, para ahli ingin menguji apakah saat kembali ke siklus tidur normal itu akan menghapus gangguan ritme sirkadian selama bertahun-tahun .

Namun, pada kenyataannya, data menyimpulkan bahwa bukan itu masalahnya, tetapi justru dampak kesehatan dari kerja shift juga bertahan dari waktu ke waktu.

Sangat disayangkan bahwa ternyata siklus tidur-bangun orang-orang yang kerja shift tidak pernah benar-benar kembali normal.

Jadi, dibandingkan dengan kontrol yang mempertahankan siklus siang-malam yang teratur sepanjang hidup mereka, mereka yang bekerja shift pernah menunjukkan gangguan terus-menerus dalam ritme tidur-bangun mereka.

Juga, ketika mereka mengalami stroke, kondisi mereka jauh lebih buruk daripada mereka yang tidak bekerja shift.

Dalam penelitian ini, wanita yang memiliki defisit fungsional yang lebih parah dan kematian yang lebih tinggi.

Akhirnya, penelitian ini juga mengidentifikasi peningkatan kadar mediator inflamasi di usus pada subjek yang terpapar jadwal kerja shift.

Oleh karena itu, penting untuk dicatat bahwa gangguan ritme sirkadian "bisa menyebabkan stroke yang lebih parah dan mungkin melibatkan gangguan interaksi otak-usus."

Solusinya, para peneliti merekomendasikan kepada pekerja shift untuk "lebih baik menjaga jam tubuh internal mereka dengan mencoba menjaga jadwal rutin sebanyak mungkin dan juga menghindari diet tinggi lemak, yang dapat menyebabkan peradangan dan mengubah waktu ritme sirkadian".***

Baca Juga Berita Bugar Lainnya:

5 Risiko Kesehatan yang Harus Diketahui Setiap Orang Usia 40 Tahun

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Apa Itu Disfungsi Orgasme? Pelajari Cara Meningkatkan Hubungan Seksual Anda dengan Tips Berikut

Apa Itu Disfungsi Orgasme? Pelajari Cara Meningkatkan Hubungan Seksual Anda dengan Tips Berikut

Untuk melakukan hubungan seksual yang menyenangkan, penting untuk mengetahui penyebab masalahnya.

Deretan Sayuran dengan Karbohidrat Rendah

Deretan Sayuran dengan Karbohidrat Rendah

Sayuran rendah kalori tetapi kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, banyak yang rendah karbohidrat dan tinggi serat, yang menjadikannya ideal untuk diet rendah karbohidrat.

Pelajari Lebih Mendalam tentang Kanker Testis, Kondisi yang Diderita Striker Dortmund Sebastien Haller

Pelajari Lebih Mendalam tentang Kanker Testis, Kondisi yang Diderita Striker Dortmund Sebastien Haller

Kanker testis dimulai di kelenjar pria yang dikenal sebagai testis. Meskipun dapat mempengaruhi pria atau anak laki-laki pada usia berapa pun, paling sering ditemukan pada pria usia 15 hingga 44 tahun. Ini cukup langka dan sangat bisa diobati.

Tidak Suka Rasa Air Putih? Pencicip Air Ini Rekomendasikan Cara Menemukan yang Anda Suka

Tidak Suka Rasa Air Putih? Pencicip Air Ini Rekomendasikan Cara Menemukan yang Anda Suka

Bagaimana jika Anda tidak menyukai rasa air? Sommelier air pertama Amerika Martin Riese mengatakan ada alasan untuk itu. “Air bukan hanya air,” katanya kepada Yahoo Life.

Empat Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan pada Malam Hari

Ternyata, ada makanan yang disarankan untuk tidak dimakan pada malam hari.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Austria berada di Grup D Euro 2024 (Piala Eropa 2024). (Hendy Andika/Skor.id).

World

Profil Tim Grup D Euro 2024: Austria

Berikut ini profil tim Grup D Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Austria, yang akan menghadapi Prancis, Belanda, dan Polandia.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 12:03

Jakarta STIN BIN

Other Sports

Proliga 2024: Jakarta STIN BIN Susul Jakarta Popsivo Polwan Jadi Juara Putaran Pertama

Tim voli putra Jakarta STIN BIN keluar sebagai juara putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024, sedangkan di sektor putri Jakarta Popsivo Polwan yang berjaya.

I Gede Ardy Estrada | 18 May, 11:21

Other Sports

Ortuseight Luncurkan Sepatu Trail Running Menggunakan Outsole Vibram, Cocok untuk Mendaki

Brand Manajer Ortuseight Yuda Amardika bercerita mengenai proses kerja sama dengan Vibram untuk dua produk sepatu teranyar mereka.

Sumargo Pangestu | 18 May, 10:52

Alex Albon

Formula 1

Alex Albon Putuskan Perpanjang Kontrak dengan Williams

Pembalap F1 berdarah Thailand, Alexander Albon, telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Williams Racing.

Arin Nabila | 18 May, 10:16

Timnas Belanda diyakini mampu lolos dari Grup D pada Euro 2024. (Hendy AS/Skor.id)

World

Profil Tim Grup D Euro 2024: Belanda

Profil tim konstestan Euro 2024, Belanda, yang tergabung di Grup D bersama Prancis, Polandia, dan Austria.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 10:07

Ilustrasi Basket. (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Timnas Basket Putri Lakoni Dua Laga Uji Coba Sebelum Tampil di SEABA U-18 Women's

Timnas Basket Putri U-18 Indonesia memasuki tahap akhir persiapan menuju SEABA U-18 Women’s di Ratchaburi, Thailand, pada 24-26 Mei 2024.

Arin Nabila | 18 May, 09:28

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Women Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 May, 08:13

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2023-2024: Kebumen Angels Pesta Gol, Netic Ladies Imbang

Hasil rangkaian laga hari pertama pekan ketiga Women Pro Futsal League 2023-2024 pada Sabtu (18/5/2024).

Taufani Rahmanda | 18 May, 08:11

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 May, 07:11

Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 May, 07:11

Load More Articles