Amar’e Stoudemire, Eks Pebasket NBA yang Jadi Kolektor Seni

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Eks pebasket NBA, Amar’e Stoudemire, merupakan kolektor seni lukis. (Dede Mauladi/Skor.id)
Eks pebasket NBA, Amar’e Stoudemire, merupakan kolektor seni lukis. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Eks pebasket NBA, Amar'e Stoudemire, bukan dikenal sebagai atlet yang jago bermain basket tetapi juga begitu lekat dengan dunia seni, terutama seni lukis. Ya, dia dikenal sebagai salah satu kolektor seni yang antusias.

Dalam perjalanan hidupnya yang menginspirasi, dia telah menemukan keindahan dan nilai artistik dalam karya-karya seniman muda yang sedang naik daun. Stoudemire, yang memiliki rumah megah di Miami dengan berbagai fasilitas mewah seperti bioskop pribadi, garasi sembilan mobil, dan ruang permainan lengkap dengan bar, juga memiliki koleksi seni yang tak kalah mengesankan. 

Koleksi seni tersebut terdiri dari lukisan-lukisan karya seniman ternama seperti Rob Pruitt, Andy Warhol, Hebru Brantley, dan Jean-Michel Basquiat.

Jika Anda menengok akun Instagramnya @amareisreal, maka Anda akan melihat berbagai unggahan terkait ketertarikannya dalam dunia seni lukis.

Kecintaan Stoudemire di dunia seni bermula pada 16 November 2007. Ketika itu, dia sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-24 dalam sebuah pesta di Phoenix, Arizona (ketika itu dia masih bermain untuk Phoenix Suns). 

Saat itu, seorang temannya memberikan hadiah yang tak terlupakan yakni lukisan Stoudemire berukuran sesuai dengan ukuran tubuhnya. Lukisan tersebut menggambarkan tentang beberapa hal yang menjadi favorit lelaki yang kini berusia 40 tahun itu seperti menorah, Alkitab, dan bola basket. Sontak, lukisan tersebut menjadi pemicu berbagai koleksinya hingga kini.

“Ada banyak simbol di dalam lukisan itu yang mencerminkan pemikiran saya, siapa saya. Saya sangat menyukainya,” kata Stoudemire.

“Saat itulah saya mulai terlibat lebih dalam di dunia seni,” eks pebasket New York Knicks itu menegaskan.

Ketika merangsek ke dunia seni, Stoudemire sekali lagi memainkan kelebihannya. Untuk membeli lukisan pertamanya pada tahun 2012 - salah satu lukisan panda ikonik Rob Pruitt - Stoudemire melewati percakapan pembukaan galeri atau kegembiraan pameran seni biasa, mengundang sang seniman untuk duduk di sampingnya saat pertandingan Knicks.

"Setelah pertandingan, kami menjadi teman. Dia mengundang keluarga saya ke studionya. Kami melukis, kami berbicara, kami minum kopi," ujar Stoudemire.

"Itulah saat saya membeli lukisan pertama dari dia. Dia sebenarnya memberi kami beberapa lukisan lagi, yang bagus bagi keluarga kami," tambahnya.

Dari situlah semuanya berjalan dengan cepat. Rumah Stoudemire di Miami dipenuhi dengan sekitar 70 karya, termasuk karya-karya dari Pruitt, Warhol, Brantley, dan Basquiat. 

Rumah ini menjadi markas dari Koleksi Melech (Melech berarti raja dalam bahasa Ibrani), yang menjadi platform-nya untuk mempromosikan seniman-seniman muda dan menjembatani kesenjangan antara seni dan olahraga profesional.

"Sebagai atlet, kita harus melihat lebih banyak ke arah seni. Ketika kita membeli rumah-rumah yang indah, mari kita hias dengan karya seni yang brilian," ucap lelaki yang kini juga berprofesi sebagai pelatih basket itu.

Dia melihat seni sebagai cara untuk memperkaya lingkungan dan menambah keindahan di sekitarnya.

Selain menjadi kolektor, Stoudemire juga berperan sebagai kurator dan penasihat dalam dunia seni. Dia membantu teman-teman sesama pemain NBA dalam mencari dan membeli karya seni yang mereka sukai. Dalam hal ini, dia tidak hanya menjadi pemain basket yang berbakat, tetapi juga menjadi mentor dan pembela bagi seniman-seniman muda yang sedang naik daun.

"Jika lebih banyak atlet yang mendapatkan pendidikan tentang seni dan mulai mengumpulkan karya seni, itu akan membantu perkembangan seniman-seniman muda dan memberikan kontribusi pada upaya menghargai seni secara lebih luas," dia menjelaskan.

Keterlibatan Stoudemire dalam seni juga melalui kegiatan amal dan pendidikan. Melalui program In the Paint yang didirikannya, dia bekerja sama dengan seniman-seniman terkenal untuk mengadakan lokakarya seni bagi anak-anak miskin. 

Anak-anak ini diberikan kesempatan untuk bermain bola dengan Stoudemire atau terlibat dalam kegiatan seni, sehingga membantu mereka mengekspresikan kreativitas mereka dan mengapresiasi seni.

Amar'e Stoudemire adalah contoh nyata bahwa dunia olahraga dan seni dapat saling berkaitan dan saling mendukung. Dia telah menciptakan pengaruh positif di dalam dan di luar lapangan melalui minat dan keterlibatannya dalam seni. 

Melalui koleksinya, dia menghormati dan mendukung seniman-seniman muda, sambil menginspirasi atlet lain untuk memperluas cakrawala mereka dan mengapresiasi keindahan seni.

Source: www.artsy.net

RELATED STORIES

Lukisan Wimbledon Andy Murray Diharapkan Akhiri Polemik

Lukisan Wimbledon Andy Murray Diharapkan Akhiri Polemik

All England Club menyangkal gambar baru Andy Murray itu sebagai tanggapan atas kehebohan dari lukisan sebelumnya.

Makna Patung Thierry Henry di Stadion Emirates

Makna Patung Thierry Henry di Stadion Emirates

Patung Thierry Henry telah terpajang di Stadion Emirates sejak 9 Desember 2011.

Trek Butterfly Madone, Kisah Sepeda Termahal dan Kontroversial di Dunia

Trek Butterfly Madone dipakai Lance Armstrong di etape terakhir Tour de France 2009.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi olahraga lari. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Kompetisi Lari Capital Market Run 2025 Hadirkan Pasar Modal Lebih Dekat dengan Masyarakat

Rayakan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, Capital Market Run 2025 jadi simbol sinergi olahraga-ekonomi, sehat fisik-finansial.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 13:03

FIFPro merupakan organisasi yang menaungi sekitar 65.000 pemain sepak bola profesional di seluruh dunia (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Paris Saint-Germain Dominasi FIFPRO Men’s World 11 2025

FIFPro telah resmi merilis siapa saja pemain yang masuk daftar FIFPro World 11 2025.

Rais Adnan | 04 Nov, 12:53

RRQ lolos ke KIC 2025. (Honor of Kings)

Esports

RRQ Jadi Tim Terakhir yang Lolos, Ini Jadwal KIC 2025 di Filipina

Honor of Kings International Championship (KIC) 2025, akan digelar di Filipina pada 14–30 November 2025.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 12:40

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Alasan M7 Batal Gunakan Venue Indonesia Arena

Sempat beredar kabar jika M7 World Championship bakal berlangsung di Indonesia Arena.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 12:17

Borneo FC vs Dewa United FC di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 5 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Dewa United di Super League 2025-2026

Penutup pekan 11, Rabu (5/11/2025) malam, Borneo FC dan Dewa United FC sama-sama punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 10:55

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 10:14

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 10:14

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 10:13

Putri Kusuma Wardani

Badminton

Evaluasi Penampilan Putri Kusuma Wardani, Ada Progres Positif

Imam Tohari menyebut konsistensi jadi fokus pembenahan untuk Putri KW.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 09:11

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 04 Nov, 08:25

Load More Articles