SKOR.id - Pelatih EVOS Glory asal Filipina, Theo, melarang anak asuhnya untuk melakukan live streaming jelang MPL Indonesia Season 13.
MPL Indonesia Season 13 akan segera dimulai dengan banyak tim sudah mengumumkan roster mereka musim depan, tak terkecuali EVOS Glory.
Tim yang sebelumnya bernama EVOS Legends ini akan berisi kekuatan Veldora (EXP), VAN (Jungle), Warlord (Mid), Branz (Gold), Super Red (Gold), dan VaanStrong (Roam).
Selain itu, pelatih asal Filipina Theo akan jadi head coach, dibantu Caleb sebagai analis.
Jelang musim baru bergulir, Theo melaran anak asuhnya melakukan live streaming, bukan tanpa alasan.
Ia ingin anak asuhnya fokus melakukan latihan, sekaligus agar strategi mereka tak bocor ke publik.
“Sejujurnya kami tidak mengizinkan para pemain untuk melakukan live streaming, khususnya jelang MPL ID S13," ujar Theo.
"Kami ingin memaksa pemain untuk berlatih. Kami juga perlu menyembunyikan draft hero-hero yang akan kami gunakan di MPL.”
Lebih lanjut, ada banyak kegiatan yang dilakukan Theo bersama para pemain EVOS Glory.
"Kami juga punya latihan fisik dua kali sepekan untuk para pemain," kata Theo.
"Kami juga punya aktivitas menonton film bersama untuk mempererat kedekatan sekali sepekan, menonton film-film motivasi. Saya ingin para pemain juga bisa beradaptasi dengan pemain lainnya."
Hal ini dilakukan Theo agar para pemain memiliki chemistry satu sama lain dan bisa respek satu sama lain.
Theo memang punya tugas berat. Musim lalu, EVOS tak lolos ke babak playoff karena hanya berakhir di urutan ketujuh klasemen akhir Musim Reguler.