- AS Monaco berencana akan cuci gudang habis-habisan akhir musim ini.
- Setidaknya ada 30 pemain yang ingin dijual AS Monaco.
- Keuangan jadi alasan utama AS Monaco ingin melakukan hal ini.
SKOR.id - Cuci gudang, AS Monaco berencana jual hingga 30 pemain akhir musim ini.
Dilansir dari laporan AFP, AS Monaco melakukan ini demi mengurangi jumlah pemain tim utama mereka.
Saat ini, sebanyak 60 pemain direncanakan kembali berlatih bersama AS Monaco pada pramusim yang direncanakan mulai 15 Juni mendatang.
Berita Transfer Lainnya: Legenda Prancis Nilai Paul Pogba Cocok Huni Skuad Real Madrid
Pemain ini terdiri dari pemain musim lalu dan pemain yang kembali dari masa peminjaman.
Selain terlalu banyak pemain, AS Monaco juga berencana mengurangi beban ekonomi di tengah krisis keuangan akibat pandemi virus Corona.
Monaco kini memiliki pengeluaran terbesar ketiga di Liga Prancis, dan akan tanpa kompetisi Eropa dalam dua musim beruntun.
Padahal kompetisi Eropa jadi salah satu sumber pemasukan terbesar klub tersebut dalam beberapa musim terakhir.
AS Monaco juga masih memiliki masalah di manajemen. Mereka masih mencari direktur olahraga, posisi tersebut saat ini masih kosong.
Selain itu, para petinggi klub seperti Oleg Petrov, Viacheslav Ivanov, dan Igor Korneiev tak memiliki pengalaman di bidang sepak bola.
Ambisi AS Monaco adalah mendapat dana 50 juta euro dari penjualan pemain, dan punya target dapat tiket ke Liga Champions musim depan.
Masalah hadir ketika ternyata sangat sedikit tawaran masuk atau ada klub yang berminat pada pemain yang mereka ingin jual.
Djibril Sidibé, Antonio Barreca, Nacer Chadli, Pelé, Youssef Ait Bennaser, dan Jean-Eudes Aholou tak memiliki peminat padahal akan dijual.
Lebih rumit lagi, beberapa pemain memiliki gaji selangit seperti Kamil Glik, Jemerson, Jorge, dan yang terbesar Cesc Fabregas yang masih memiliki sisa kontrak dua musim.
Pemain-pemain yang dapat tawaran dari klub lain justru pemain-pemain yang ingin dipertahankan.
Mereka antara lain Benoit Badiashile, Wissam Ben Yedder, Benjamin Henrichs, Youssouf Fofana, dan Fode Ballo-Toure.
Tak hanya itu, kabarnya banyak pemain AS Monaco yang tak bahagia dengan pergantian pelatih dari Leonardo Jardim kepada Roberto Moreno pertengahan musim lalu.
Berita Liga Prancis Lainnya: Gara-gara Barcelona, Remontada Masuk Kamus Bahasa Prancis
Musim ini, AS Monaco hanya berhasil finis di pos ke-9 klasemen akhir Liga Prancis dengan rataan poin 1,43 per laga.
Liga Prancis dihentikan dini musim ini karena pandemi virus Corona dengan musim depan masih akan berjalan sesuai rencana.
View this post on Instagram
