• Kegiatan silaturahmi dilakukan Yayasan Soetjipto Suntoro dengan salah satu Mantan Ketua Umum PSSI.
• Yayasan Soetjipto Suntoro mengunjungi keluarga dari Kosasih Purwanegara.
• Kosasih Purwanegara adalah Ketua Umum PSSI untuk periode kesembilan serta ke-10.

SKOR.id - Kegiatan sosial dengan misi silaturahmi dilakukan oleh Yayasan Soetjipto Suntoro (YSS) saat mengunjungi keluarga dari Ketua Umum PSSI Periode Sembilan dan Sepuluh, Kosasih Purwanegara.

Kosasih Purwanegara adalah Ketua Umum PSSI periode sembilan dan sepuluh dengan masa bakti medio 1967 sampai 1974.

Kunjungan dari Yayasan Soetjipto Suntoro kali ini berlangsung pada Jumat (10/6/2022).

"Yayasan Soetjipto Suntoro ingin terus menjalin silaturahmi dengan berbagai tokoh sepak bola Indonesia," ujar Bisma Soetjipto, pendiri sekaligus Ketua YSS.

"Makanya pada hari ini (kemarin), YSS senang dapat kesempatan bertemu dengan keluarga dari Bapak Kosasih Purwanegara," tuturnya menambahkan.

Sebagai yayasan sosial, YSS diakui Bisma Soetjipto memiliki agenda sosial seperti ini dengan banyak tujuan.

Selain menjalin silaturahmi, YSS dikatakannya ingin selalu mengenang dan terus mengingat jasa para pendahulu dari sepak bola negeri ini.

Putra legenda timnas Indonesia, Soetjipto Suntoro ini mengatakan, peran Kosasih Purwanegara selama dua periode memimpin PSSI sangat besar.

"Pada masa kepemimpinan beliau, PSSI banyak menjuarai berbagai turnamen bergengsi di Asia," ujar Bisma dalam rilisnya.

"Sebut saja, timnas Indonesia saat itu menjuarai King's Cup (Thailand), Merdeka Games (Malaysia), Hwang Long Dhin Cup, dan banyak turnamen internasional lainnya."

Menurut Bisma, Pak Kos yang menjadi sapaan akrab Kosasih Purwanegara, layak mendapatkan penghormatan dan penghargaan sebagai tokoh penting sepak bola Indonesia.

Untuk itu, Yayasan Soetjipto Suntoro berhubungan dengan keluarga Kosasih Purwanegara dan silaturahmi pun terjalin.

"Pak Kos berkecimpung di sepak bola nasional sejak zaman kemerdekaan. Selain itu, beliau juga Menteri Sosial saat era Orde Lama," ujar Bisma.

"Selain itu, Pak Kos dikenal gaya kepemimpinannya yang tegas, lugas, dan yang terpenting tanpa pamrih. Tetapi, beliau sangat dekat dengan para pemain, terutama yang dari timnas Indonesia."

Selain Pak Kos, sang adik yang bernama Solihin GP juga dikenal sebagai tokoh sepak bola Jawa Barat dan jadi bagian kesuksesan Persib pada masa lalu.

Yayasan Soetjipto Suntoro pun memberikan apresiasi lewat program bertajuk "Mereka Tidak Pernah Dilupakan" untuk keluarga Pak Kos.

Diwakili putri almarhum Kosasih Purwanegara, Maya Kosasih, Bisma Soetjipto menyerahkan bingkisan dari Sido Muncul yang merupakan sponsor Yayasan Soetjipto Suntoro.

Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Kode Keras, Hansamu Yama Ingin Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Jadi Kapten Timnas Indonesia dalam Laga Debut, Marc Klok Singgung Tanggung Jawab