Adriano Moraes, Juara Dunia MMA dengan Kisah Masa Kecil yang Kelam

Arin Nabila

Editor:

  • Sebelum menjadi petarung MMA kelas dunia, Adriano Moraes melewati masa kecil yang penuh kegelapan.
  • Saat masih remaja, Adriano Moraes kerap menghabiskan waktu di jalanan hingga terlibat dalam kehidupan gangster.
  • Hidupnya mulai menemui titik terang ketika memutuskan berlatih Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ).

SKOR.id - Kisah pilu mewarnai masa kecil Adriano Moraes. Sebelum jadi petarung MMA kelas dunia, dirinya melewati masa kecil yang penuh perjuangan.

Adriano Moraes lahir di Brasilia, Brasil, April 1998. Alih-alih mendapatkan kasih sayang dari keluarga, dia justru ditelantarkan di jalanan oleh ibu kandungnya. 

Bahkan, hingga kini, petarung yang kini berusia 33 tahun tersebut tidak pernah tahu siapa wanita yang telah melahirkannya ke dunia. 

Beruntung, Adriano Moraes kecil dibawa ke panti asuhan. Saat usianya 3 tahun, dia diadopsi oleh Mirtes Moraes, yang dipanggilnya dengan sebutan ibu.

"Ibu berarti segalanya bagi saya," kata Adriano Moraes, mengenang kehidupannya yang kelam seperti dikisahkan dalam rilis ONE Championship.

"Dia adalah idola. Saya akan melakukan segalanya dan akan terus melakukan yang terbaik untuknya karena ini adalah cinta," dia menambahkan.

Saat remaja, Adriano Moraes tumbuh jadi anak ceria yang penuh energi. Mirtes pun mendaftarkannya ke berbagai aktivitas seperti capoeira, judo, dan renang.

Hanya, dirinya belum bisa sepenuhnya lepas dari dunia jalanan. Petarung berjulukan Mikinho ini terlibat dalam kehidupan gangster dan perkelahian.

Menariknya, kekalahan dalam perkelahian jalanan membawa Adriano Moraes pada sebuah keputusan untuk berlatih Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ).

 

Dunia baru pun terbentang di hadapan Adriano Moraes yang membuatnya mantap meninggalkan kehidupan jalanan dan fokus berlatih di Constrictor Team. 

Sebagai informasi, Constrictor Team merupakan sasana ternama yang berada di bawah bimbingan Erick Medeiros dan Ataide Junior.

Adriano Moraes lantas mendedikasikan diri ke dalam salah satu disiplin olahraga bela diri tersebut dan meraih berbagai gelar, beberapa tahun kemudian.

Puncaknya, menjuarai NAGA No-Gi Pro Division pada 2014 di Amerika Latin. Setahun kemudian, dirinya menerima sabuk hitam BJJ, tingkatan tertinggi olahraga ini.

Setelah meraih kesuksesan dalam disiplin yang disebut the gentle art itu, Adriano Moraes meneruskan jejak rekan-rekannya dengan mencoba arena MMA.

Sukses di MMA

Melakoni debut profesional MMA pada 2011, Adriano Moraes memenangi 12 dari 13 total laga dan merebut gelar juara di Brasil, tiga tahun kemudian.

Puncak kariernya terjadi saat mengalahkan Geje Eustaquio pada September 2014, sekaligus membuatnya merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight perdana.

"Seni bela diri mengubah kehidupan saya jadi lebih baik, mengubah pemikiran dan segalanya dalam hidup saya. Ini menjadi sangat penting," katanya.

"Inilah usaha saya, inilah gaya hidup saya, inilah pekerjaan saya. Seni bela diri adalah segalanya. Saya mencintai apa yang saya lakukan (sejauh ini)."

Setelah mempertahankan gelar pada Maret 2015, Mikinho kehilangan sabuk karena direbut Kairat Akhmetov, petarung asal Kazakhstan yang kala itu tak terkalahkan.

Kekalahan itu sempat membuat Adriano Moraes, terpuruk. Dia bahkan merasa mimpinya kandas sebelum akhirnya bergabung ke American Top Team.  

Awal 2016, dia memutuskan pindah dari Brasil ke Florida. Dengan suasana dan staf pelatih baru, dia mampu bangkit yang ditandai kemenangan atas Eugene Toquero.

Adriano Moraes kembali menang, kali ini atas Tilek Batyrov dengan submission rear-naked choke. Hasil itu membawanya pada gelar Juara Dunia Interim ONE Flyweight.

Sayang, upayanya untuk membalaskan dendam kepada Kairat Akhmetov, tak mulus karena rival utamanya cedera dan tak dapat berlaga selama dua tahun.

Kedua petarung itu akhirnya bertemu dalam laga penyatuan gelar. Tepatnya pada Agustus 2017, dalam ONE: KINGS & CONQUERORS di Makau.

Malam itu, Adriano Moraes menampilkan pertahanan takedown yang solid, grappling dan teknik striking kelas dunia yang lebih tajam dan bervariasi dari Akhmetov.

Pria yang dulu terkatung-katung di jalan itu pun merebut kembali gelar Juara Dunia ONE Flyweight, sekaligus memutus rekor 23 laga tak terkalahkan sang lawan.

"Kisah hidup saya akan memperlihatkan dan mengajarkan tiap remaja bahwa saat mereka tak tahu apa yang harus mereka lakukan ketika impian mereka hilang, Tuhan memiliki jalan bagi kalian. Tuhan memiliki kesempatan lain," ujarnya.

Juara Dunia Flyweight Paling Dominan di ONE

Sejak saat itu, Adriano Moraes selalu berhasil mempertahankan gelar. Berkat capaian itu pula, dirinya jadi salah satu juara paling dominan di ONE Championship.

Tahun lalu, Adriano Moraes mencetak sejarah dengan jadi orang pertama yang menang KO atas Demetrious Johnson, salah satu petarung terbaik sepanjang masa.

Status sebagai petarung elite dunia makin dikokohkan Adriano Moraes dengan keberhasilan mempertahankan sabuk dari Yuya Wakamatsu di ONE X, Maret lalu.

Adriano Moraes akan menghadapi tantangan kedua dari Demetrious Johnson dalam laga puncak ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II.

Pertarungan akbar tersebut akan disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium saat prime time Amerika Utara dan Kanada, 27 Agustus mendatang.

Berita MMA Lainnya:

Kalahkan Demetrious Johnson, Adriano Moraes Pertahankan Gelar ONE Flyweight

Eko Roni Saputra Prediksi Laga Ok Rae Yoon vs Christian Lee di ONE 160 Sarat Drama

 

Source: ONE Championship

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di Laga Uji Coba. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Wiliam Marcilio Bawa Persib Taklukkan Western Sydney Wanderers

Persib Bandung menandai peluncuran skuad musim 2025-2026 lewat kemenangan 1-0 atas Western Sydney Wanderers, Sabtu (2/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 14:10

justin hubner - fortuna sittard

National

Dipercaya Jadi Starter, Justin Hubner Senang Lakoni Debut bersama Fortuna Sittard

Justin Hubner main 64 menit dalam kekalahan Fortuna Sittard dari Bayer Leverkusen di laga uji coba, Jumat (1/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 13:25

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

kevin diks - gladbach

National

Kevin Diks Merasa Naik Level di Borussia Monchengladbach

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga menegaskan targetnya bersama Borussia Monchengladbach.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:26

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:08

Ibrahima Konate, Dusan Vlahovic, dan Bernardo Silva, pemain top yang kontraknya habis Juni 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Pemain Top yang Kontraknya Habis Juni 2025, Ada Incaran Real Madrid

Berikut ini starting XI pemain top yang kontraknya habis pada Juni 2025, salah satunya Ibrahima Konate yang jadi incaran Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 07:58

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Load More Articles