Ada Peran Legenda Timnas Singapura di Balik Keputusan Yann Motta Ke Persija

Yann Motta mengaku ada peran mantan striker timnas Singapura di balik kedatangannya ke Persija Jakarta.
Legenda timnas Singapura, Noh Alam Shah, ikut memengaruhi kepindahan Yann Motta ke Persija.
Yann Motta mengaku termotivasi mengikuti kesuksesan pemain asal Brasil lain yang pernah membela Persija.

SKOR.id - Pemain asing Persija Jakarta, Yann Motta, menyebut ada peran legenda timnas Singapura, Noh Alam Shah terkait kepindahannya.

Sebelum memutuskan berlabuh ke Persija, Yann Motta mengaku sempat meminta saran kepada Noh Alam Shah.

Yann Motta sebelumnya memang bermain di klub Singapura, Tanjong Pagar, yang juga dilatih oleh eks-striker timnas Singapura, Noh Alam Shah.

Adapun Noh Alam Shah pernah membela sejumlah klub di Indonesia dalam kariernya sebagai pamain, seperti Arema FC dan Persib Bandung.

Di Indonesia, ia bahkan sukses mengantarkan Singo Edan, julukan Arema, menjadi juara Liga Indonesia 2009-2010.

"Sebelum memutuskan pindah, saya sempat meminta saran dan beliau (Noh Alam Shah) menganjurkan saya untuk pindah ke Indonesia," kata Yann Motta.

"Karena menurutnya, kompetisi Indonesia lebih baik daripada Singapura. Dia juga menyebut Persija sebagai salah satu tim besar sehingga menjadi tempat yang pas bagi saya untuk mengembangkan diri."

Lebih lanjut bek berusia 21 tahun itu mengaku termotivasi mengikuti kesuksesan pemain Brasil lain yang pernah membela Persija.

Sejauh ini, ia telah mempersembahkan trofi turnamen pramusim Piala Menpora 2021 untuk Macan Kemayoran, julukan Persija.

"Saya mau bekerja keras agar itu bisa mengikuti jejak mereka. Saya juga ingin dikenang dalam sejarah Persija," kata pemain asal Sao Goncalo, Brasil itu.

Sejak era Liga Indonesia, Persija dua kali menjadi juara yakni pada 2001 dan 2018. Pada dua kesempatan itu, tim dihuni masing-masing dua pemain asal Brasil di beberapa posisi.

Pada 2001, Macan Kemayoran diperkuat Luciano Leandro di lini tengah dan barisan belakang ada Antonio Claudio.

Sementara 2018, ada bek Jaimerson Xavier dan gelandang Renan da Silva. Pada musim ini, tim dilatih juru taktik asal Brasil, Stefano Cugurra atau Teco.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.