• Melalui akun Twitter-nya, Activision Blizzard resmi menunda perilisan game-game baru miliknya dan pembelian item dalam game khusus di Rusia.
• Activision Blizzard juga menambahkan bahwa mereka telah mengonfirmasi telah mengumpulkan donasi sebesar lebih dari 300 ribu dollar Amerika atau setara dengan Rp4,3 miliar.
• Daniel Alegre juga mengatakan perusahaan akan menjadikan karyawannya yang terkena dampak konflik sebagai "prioritas utama" dan menawarkan dukungan langsung melalui saluran internal.

SKOR.id - Salah satu pengembang dan publisher game kenamaan, Activision Blizzard, secara resmi menunjukkan dukungannya terhadap Ukraina.

Melalui akun Twitter-nya, Activision Blizzard resmi menunda perilisan game-game baru miliknya dan pembelian item dalam game khusus di Rusia.

Activision Blizzard juga menambahkan bahwa mereka telah mengonfirmasi telah mengumpulkan donasi sebesar lebih dari 300 ribu dollar Amerika atau setara dengan Rp4,3 miliar.

“Sepanjang minggu lalu, kami telah menyaksikan berita dari Ukraina dan memburuknya krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung,” kata presiden dan COO Activision Blizzard Daniel Alegre.

“Komitmen perusahaan kami adalah membantu mereka yang terkena dampak kekerasan yang mengerikan ini dan memberikan bantuan dengan segala cara yang memungkinkan," tutur Daniel.

"Hari ini, kami mengumumkan bahwa Activision Blizzard akan menangguhkan penjualan game baru dan item in-game kami di Rusia saat konflik ini berlanjut dan perusahaan juga akan terus mencari cara untuk mendukung rakyat Ukraina," pungkanya.

Daniel Alegre juga mengatakan perusahaan akan menjadikan karyawannya yang terkena dampak konflik sebagai "prioritas utama" dan menawarkan dukungan langsung melalui saluran internal.

Activision Blizzard adalah perusahaan game kesekian yang akhirnya memutuskan untuk berhenti atau memblokir akses para pemain dari Rusia.

Sebelumnya terdapat perusahaan game seperti Microsoft, Electronic Arts, dan CD Red Projekt yang telah terlebih dahulu melakukannya.

Sehingga pemain-pemain di Rusia saat ini sudah tidak bisa menikmati game-game besutan Activision Blizzard seperti Call of Duty, Overwatch, hingga Sekiro.

Berita Esport lainnya:

BOOM Esports Juarai Turnamen Gamers Galaxy Invitational Series Dubai 2022

Nintendo Hadirkan Kriby Switch Box Mouthful Mode