Achraf Hakimi dan 3 Kisah Pesepak Bola Maroko di Bursa Transfer Eropa

Pemain berkebangsaan Maroko bukanlah sosok mayor di liga top Eropa, namun sosok Achraf Hakimi makin mengubah persepsi tersebut.
Hakimi resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Inter Milan pada Kamis (2/7/2020) malam.
Kini, beberapa pemain Maroko menjadi sorotan untuk klub-klub raksasa Eropa.

SKOR.id - Bek sayap berkebangsaan Maroko, Achraf Hakimi, memutuskan untuk pindah membela klub baru mulai musim 2020-2021 bersama Inter Milan.

Selama dua musim membela Borussia Dortmund menjadi pemain pinjaman, performa Hakimi dicap sebagai salah satu bek sayap terbaik di liga top Eropa.

Kepindahan Hakimi pun merupakan kejutan. Inter Milan baru dirumorkan meminati Achraf Hakimi pada akhir bulan Juni.

Pemain berusia 21 tahun tersebut sebelumnya santer akan ditarik kembali oleh Real Madrid, lalu menggeser pos Dani Carvajal di skuad utama.

Dibanderol 40 juta euro, dengan kesepakatan bonus yang membuat nilainya bisa menjadi 45 juta euro, Achraf Hakimi menjadi transfer termahal pesepak bola Maroko saat ini.

Selain itu, kisah Hakimi mewarnai perjalanan pesepak bola Maroko di lantai bursa transfer Eropa, di mana pemain berkebangsaan Maroko bukanlah sosok mayor di liga-liga top benua biru.

Obsesi Chelsea kepada Hakim Ziyech

Sebelumnya, sosok Hakim Ziyech memilih untuk pindah menuju Liga Inggris, dari Ajax Amsterdam menuju Chelsea.

Kesepakatan antara Ziyech dan Chelsea terjalin pada Februari 2020, dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro dan durasi kontrak lima tahun.

Ziyech adalah pemain yang pertama kali memberikan standar tinggi pada transfer kepada pesepak bola berkebangsaan Maroko.

Rekor transfer Ziyech melampaui hampir dua kali lipat saat Medhi Benatia memilih hengkang dari AS Roma menuju Bayern Munchen, pada 2014. Saat itu, nilai transfer Benatia berada pada angka 24 juta euro.

Kisah menarik Youssef En-neysri

Meski tak banyak disinggung, kisah transfer wonderkid Maroko, Youssef En-Neysri, terus berbunyi hingga musim 2019-2020 ini.

Pada musim dingin 2020, Sevilla mendaratkan En-neysri dari Leganes, sebagai pengganti Javier 'Chicharito' Hernandez.

Meski kemungkinan tak melibatkan banyak uang, namun transfer Youssef En-neysri adalah transfer yang menarik.

Sebelum pindah menuju Sevilla, Leganes dikabarkan menolak tawaran untuk Youssef En-neysri, termasuk dari Arsenal dan Brighton Hove Albion.

En-neysri, Ziyech, dan Hakimi merupakan ikon regenerasi pesepak bola Maroko, menjadi kunci perjalanan bagian dari negeri matahari terbenan, julukan Maroko, di pentas Eropa saat ini.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.