7 Peraih Gelar ''Pichichi'' Paling Ikonik Sepanjang Sejarah Liga Spanyol

Gregorius Devanda

Editor:

  • Terdapat dua gelar top skorer di Liga Spanyol, yakni Pichichi dan Zara.
  • Pichichi diperuntukan bagi pemain dengan jumlah gol terbanyak di akhir musim.
  • Skor.id telah merangkum para pemenang gelar Pichichi paling ikonik dalam sejarah Liga Spanyol.

SKOR.id - Di  Liga Spanyol terdapat dua jenis penghargaan untuk pencetak gol terbanyak, yakni Pichichi dan Zara.

Perbedaannya untuk gelar Pichichi diperuntukan bagi pemain dengan jumlah gol terbanyak di akhir musim. Sementara Zara, akan diberikan kepada pemain lokal Spanyol dengan catatan gol tertinggi.

Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) menjadi pemain yang mendominasi perolehan gol tersebut. Messi degnan torehan enam gelar sementara Ronaldo hanya separuhnya.

Meski, begitu masih banyak pemain yang pernah mengklaim salah satu gelar bergengsi di Liga Spanyol tersebut. 

Berikut, Skor.id telah merangkum para pemenang gelar Pichichi paling ikonik dalam sejarah Liga Spanyol.

1. Lionel Messi - Barcelona.

Pemain Barcelona, Lionel Messi, telah dinobatkan enam kali sebagai pemain asing dengan gol terbanyak di Liga Spanyol, dengan torehan enam gelar. Tiga gelar diantaranya diperoleh dalam kurun tiga musim terakhir ini.

Messi pertama kali memenangi penghargaan ini di musim 2009-2010, lalu memenangi tiga lainnya dalam empat musim berikutnya, termasuk 50 gol bersejarah di musim 2011-2012, dan duel sengitnya bersama Cristiano Ronaldo dalam beberapa musim.

Kapten Argentina ini telah menjadi pencetak gol dominan di Liga Spanyol, dan hanya ada satu nama lainnya selain Cristiano Ronaldo yang mengalahkannya dalam kategori top skorer dalam satu dekade ke belakang adalah rekan setimnya di Barcelona, Luis Suárez, yang mencetak 40 gol di musim 2015-2016.

2. Cristiano Ronaldo - Real Madrid

Ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid di tahun 2018, rekor golnya di Liga Spanyol terhenti di angka 311 gol dalam 292 pertandingan. 

Pemain andalan Timnas Portugal ini memang hanya memenangi penghargaan Pichichi sebanyak tiga kali, tapi catatan golnya di Liga Spanyol tak pernah dibawah 25 gol. Hanya sedikit pencetak gol yang seikonik Ronaldo.

3. Raul - Real Madrid

Selama 15 tahun menjadi andalan lini serang Real Madrid, Raul mencetak banyak gol bagi Los Blancos.

Raul menjuarai gelar Liga Spanyol sebanyak enam kali, dan berhasil menjadi top skorer sebanyak dua kali, yakni musim 1998-1999 dengan 25 gol, dan 2000-2001 dengan 24 gol.

4. Ronaldo Nazario - Barcelona dan Real Madrid

Ronaldo Nazario juga dua kali memenangi gelar Pichichi dalam karirnya. Pemain Brasil ini memenanginya dengan dua klub berbeda.

Di musim 1996-1997, ia menjadi top skorer liga dengan Barcelona dengan catatan 34 gol, lalu ia kembali memenanginya di musim 2003-2004 bersama Real Madrid dengan 25 gol. Itu adalah musim terbaiknya bersama Los Blancos.

5. Samuel Eto'o - Barcelona

Ketika Samuel Eto’o bergabung dengan Barcelona dari RCD Mallorca di musim panas tahun 2004, ia mencetak 24 gol di musim perdananya dan kalah dari Diego Forlán untuk menjadi top skorer.

Di musim berikutnya, Eto’o mencetak 26 gol untuk memastikan dirinya menjadi top skorer Liga Spanyol. Gol-golnya membantu Barcelona memenangi gelar Liga Spanyol di kedua musim tersebut.

6. Ruud van Nistelrooy - Real Madrid

Ruud van Nistelrooy datang ke Real Madrid dari Manchester United pada tahun 2006 sebagai top skorer Liga Inggris. Lalu, penyerang Belanda ini mencetak 25 gol di musim debutnya untuk menjadi top skorer Liga Spanyol.

7. Diego Forlan - Villarreal dan Atletico Madrid

Diego Forlan dua kali memenangi penghargaan Pichichi, satu kali bersama Villarreal, lalu satu kali bersama Atletico Madrid. Di musim pertamanya di  Liga Spanyol, Forlan mencetak 25 gol bagi Villarreal di musim 2005-2006 untuk mengalahkan Eto’o dalam penghargaan ini, dan mencetak lima gol dalam dua pekan terakhir.

Setelah pindah ke Atletico Madrid, Forlan memenangi penghargaan ini di musim 2008-2009 dengan 32 gol. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 30 gol setelah Ronaldo di musim 1996-1997.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 Berita Liga Spanyol lainnya :

Prediksi Liga Spanyol: Real Madrid vs Deportivo Alaves

Deretan Gol Kontroversial Real Madrid Usai Restart Liga Spanyol

Source: La Liga

RELATED STORIES

Jadwal Liga Spanyol Hari Ini, Sabtu 11 Juli 2020

Jadwal Liga Spanyol Hari Ini, Sabtu 11 Juli 2020

Jadwal Liga Spanyol hari ini akan dihiasi tiga lag, termasuk pertandingan Barcelona dan Atletico Madrid.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles