7 Pemain Lokal Penting PSS Sleman Era 2000 Sampai 2020

Estu Santoso

Editor:

  • PSS Sleman yang berdiri sejak 1976, mulai naik ke level nasional pada awal 2000-an.
  • Meski baru kembali ke kasta tertasa Liga Indonesia pada 2019, PSS Sleman dikenal punya basis fan besar.
  • Tak hanya itu, PSS Sleman adalah klub yang banyak menelurkan pemain lokal berkualitas dan ikonik.

SKOR.id - PSS Sleman naik kasta ke kompetisi kasta teratas Liga Indonesia pada 2000, setelah jadi runner-up Divisi I.

Kala itu, Liga Indonesia kasta kedua adalah Divisi I dan jika promosi main pada Divisi Utama.

PSS Sleman pada final Divisi I Liga Indonesia 2000 merasakan kekalahan, tetapi tetap promosi.

Persita Tangerang pada partai final itu menang 1-0 atas PSS Sleman di Stadion Benteng, Kota Tangerang.

Sejak naik kasta ke Divisi Utama, PSS Sleman bertahan di level atas kompetisi negeri ini sampai 2006.

Namun pada 2006, PSS Sleman terpaksa mundur dari Divisi Utama Liga Indonesia karena bencana gempa besar di DI Yogyakarta.

Sejak itu, PSS Sleman hanya berjuang dari kasta kedua Liga Indonesia mulai Divisi I, lalu ganti nama Divisi Utama (era Indonesia Super League), dan Liga 2.

Barulah pada Liga 2 2018, PSS Sleman jadi juara dengan menumbangkan Semen Padang pada final lalu juara dan promosi ke Liga 1 2019.

Dari era 2000 sampai 2020, PSS Sleman sering memiliki pemain lokal yang cukup jadi idola Sleman Fans.

Skor.id mencoba memilih 7 pemain lokal penting PSS Sleman era 2000 sampai 2020.

1. Muchamad Eksan

Pemain asli Kulon Progo ini adalah ikon sekaligus penyerang andalan PSS Sleman sejak kemunculan skuad Elang Jawa pada kompetisi level nasional.

Berposisi sebagai striker murni, Eksan sejak awal selalu jadi pilihan pembobol lawan PSS Sleman dan itu sukses dijalankan.

Eksan gabung PSS Sleman sejak 1997 saat skuad Elang Jawa masih berkompetisi pada Divisi II (kini Liga 3).

Periode pertama bermain untuk PSS Sleman, Eksan mulai usia 23 tahun pada 1997 sampai 2005.

Selama membela PSS Sleman ini, Eksan adalah pemain depan andalan. Pada Divisi I Liga Indonesia 2000, dia menjadi topskor dengan 13 gol.

Lelaki kelahiran 1974 ini membuat 13 gol selama semusim dan PSS Sleman jadi runner-up lalu promosi ke Divisi Utama 2001.

Dia juga bagian sukses PSS Sleman menembus empat besar Divisi Utama Liga Indonesia musim 2003 dan 2004.

Sempat keluar dan gabung dua klub tetangga PSS Sleman, Persiba Bantul (2006-2007) dan PSIM Yogyakarta (2008), Eksan kembali ke skuad Elang Jawa.

Periode kedua Eksan gabung PSS Sleman pada 2009 sampai 2012 atau pada usia 38 tahun lalu setelah itu memutuskan pensiun.

2. Muhammad Ansori

Bagong, itu nama populer Muhammad Ansori, yang merupakan bek sayap kanan PSS Sleman.

Asli Seyegan, Kabupaten Sleman, Ansori adalah pemain trengginas yang cukup sulit dilupakan Sleman Fans terutama era awal 2000-an.

Gabung pada 1996, Ansori adalah tipe pemain bertahan yang agresif saat membantu penyerangan.

Saat PSS Sleman masih bermarkas di Stadion Tridadi, Bagong sering mendapat aplaus penonton dengan keahliannya membantu penyerangan.

Sama seperti Muchamad Eksan, Mohammad Ansori bagian sukses PSS SLeman promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia 2020.

Bagong juga bagian penting PSS Sleman saat menembus empat besar Divisi Utama Liga Indonesia musim 2003 dan 2004.

3. Anang Hadi

Nama lengkapnya Anang Hadi Saputra dan dia adalah gelandang serang PSS Sleman yang cukup loyal.

Musim 2007, Anang Hadi gabung PSS Sleman dan bertahan sampai 2013.

Sayang, Anang Hadi harus "kena" efek sepak bola gajah saat PSS Sleman bersua PSIS Semarang pada Divisi Utama Liga Indonesia 2013.

Sebagai kapten PSS Sleman, Anang Hadi bersama sejumlah pemain skuad Elang Jawa serta PSIS Semarang dijatuhi sanksi lima tahun dari aktivitas sepak bola Tanah Air.

Namun pada 2017, Anang Hadi dan sejumlah pemain terhukum dapat pemutihan PSSI.

Hanya saja, Anang Hadi yang mulai berbisnis tak lagi kembali bermain dan memutuskan tidak kembali ke PSS Sleman.

4. Agus Purwoko

Grandong, sapaan akrab Agus Purwoko, yang merupakan pemain asli Sleman dan jadi bagian PSS serta kapten Elang Jawa.

Loyalitas Agus Purwoko bersama PSS SLeman tak lagi diragukan, bahkan dia pensiun saat masih membela skuad Elang Jawa.

Gelandang petarung ini adalah pemain junior PSS Sleman pada Piala Soeratin edisi 2000 sampai 2002.

Pada level senior, Grandong membela Persiba Bantul lalu Persibat Batang masing-masing 2003 serta 2004 sebelum dipanggil PSS Sleman.

PSS Sleman memakai jasa Agus Purwoko dari 2005 sampai 2012 dan Grandong adalah kapten skuad Elang Jawa.

Sayang, PSS Sleman harus berpisah dengan Agus Purwoko pada 2012 karena cedera parah dan Grandong memutuskan pensiun dari lapangan hijau pada usia muda, 28 tahun.

5. Slamet Nurcahyo

PSS Sleman mungkin hanya tiga musim dibela Slamet Nurcahyo, medio 2006 sampai 2009.

Masuk senior bersama Persebaya pada 2004 dan hanya pemain pilihan kedua, Slamet Nurcahyo gabung PSS Sleman lalu jadi andalan.

Sebagai gelandang serang, pemain kelahiran Jember pada 11 Juli 1983 itu termasuk pesepak bola yang mudah adaptasi.

Sejak gabung PSS Sleman, sekitar 20 gol dia sumbangkan untuk 43 laga bersama skuad Elang Jawa pada kompetisi resmi.

6. Bagus Nirwanto

Tak banyak yang menyebut Mohammad Bagus Nirwanto adalah "titisan" Mohammad Ansori, bek kanan lawan PSS Sleman.

Namun nyatanya, Bagus Nirwanto kebintangannya sebagai pemain bertahan menyamai atau sedikit di atas Bagong.

Pemain dengan sapaan Munyeng ini adalah bek kanan sekaligus kapten PSS Sleman yang jadi bagian sukses musim 2018.

PSS Sleman juara Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019 dengan kapten Bagus Nirwanto.

Gabung dengan PSS Sleman sejak 2017, Munyeng mampu mengambil hati Sleman Fans.

7. Ega Rizky Pramana

Kiper asli Banyumas ini bukan tipe penjaga gawang dengan postur ideal, sebab Ega Rizky Pramana tak terlalu besar tubuhnya.

Namun, jangan meragukan kemampuan dan kepahlawanan Ega Rizky bersama PSS Sleman.

Eks-kiper tim Jateng untuk PON 2012 ini jadi andalan PSS Sleman sejak gabung skuad Elang Jawa per 2018.

Musim pertama, Ega Rizky mampu membuat PSS Sleman mendapatkan promosi ke Liga 1 2019 setelah menjuarai Liga 1 2018.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita PSS Sleman lainnya:

PSS Sleman Desak PSSI Perjelas Penundaan Liga 1 hingga 2021

Liga 1 2020 Tak Jelas, PSS Sleman Liburkan Aktivitas Latihan

 

 

RELATED STORIES

Dua Pemain PSS Sleman Ikuti Kursus Kepelatihan Lisensi C AFC

Dua Pemain PSS Sleman Ikuti Kursus Kepelatihan Lisensi C AFC

Dua pemain PSS Sleman, Jefri Kurniawan dan I Gede Sukadana, mendapat kesempatan untuk kursus kepelatihan Lisensi C AFC.

Gelandang PSS Sleman Gabung Tim Amatir untuk Jaga Kondisi

Gelandang PSS Sleman Gabung Tim Amatir untuk Jaga Kondisi

Selama latihan tim PSS Sleman nonaktif, Wahyu Sukarta bergabung tim amatir untuk menjaga kondisi fisik dan teknik.

PSS Sleman Gelar Agenda ''Elja Super Series'' untuk Obati Kerinduan Suporter

PSS Sleman Gelar Agenda ''Elja Super Series'' untuk Obati Kerinduan Suporter

PSS Sleman menggelar agenda Elja Super Series untuk obati kerinduan suporter di tengah kekosongan kompetisi Liga 1 2020.

Garuda Select III Buat PSS Sleman Makin Semangat Kembangkan Potensi Pemain Lokal

PSS Sleman mengirimkan satu nama dalam daftar 21 pemain yang lolos program Garuda Select III.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Hylo Open 2025, Minus Ganda Putri

Hylo Open 2025 akan bergulir pada 28 Oktober-2 November 2025 di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman.

Teguh Kurniawan | 27 Oct, 17:48

Bunga Anggrek. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Culture

Manfaat Bunga Anggrek bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Tak hanya mempercantik ruangan, anggrek bulan juga mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Gangga Basudewa | 27 Oct, 15:35

mills

National

Apparel Indonesia Sponsori Klub Papan Atas Malaysia

Apparel asal Indonesia, Mills, resmi menjalin kerja sama dengan klub Malaysia, Terengganu FC.

Nizar Galang | 27 Oct, 14:11

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 13:57

Perjamuan Pemprov DKI Jakarta dan Garena Indonesia untuk tim-tim FFWS Global Finals 2025 di Telaga Senayan, Senin (27/10/2025). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Pemprov DKI dan Garena Indonesia Jamu Player yang Akan Main di FFWS Global Finals 2025 Jakarta

Perjamuan untuk para player yang akan bertanding tersebut berlangsung di Restoran Telaga Senayan pada Senin (27/10/2025).

Gangga Basudewa | 27 Oct, 13:09

Team Liquid PH juara MPL PH Season 16. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Team Liquid PH dan Aurora Esports Jadi Wakil Filipina di M7

Team Liquid PH memetik kemenangan 4-0 atas Aurora Esports di Grand Final yang berlangsung Minggu (26/10/2025)

Gangga Basudewa | 27 Oct, 12:21

Kings Nation Clash 2025. (Honor of Kings)

Esports

Team Malaysia Juara Honor of Kings Nation Clash 2025, APG Angels Ukir Sejarah di Turnamen Perempuan

Team Malaysia menang telak 4-0, menegaskan dominasi mereka di edisi perdana Nation Clash.

Gangga Basudewa | 27 Oct, 11:41

Penyanyi dan penulis lagu terkenal asal Inggris Ed Sheeran tidak terlalu berambisi tampil di Super Bowl Half Time Show. (Dede Mauladi/Skor.id)

Music

Ed Sheeran Nikmati Nobar El Clasico bersama Carles Puyol di New York

Logo album baru Ed Sheeran dipasang di jersey Barcelona saat menghadapi Real Madrid, Minggu (26/10/2025).

Rais Adnan | 27 Oct, 11:06

Bhayangkara FC vs Persijap Jepara di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 27 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Rebut Posisi Persib, Persijap Perpanjang Rangkaian Kekalahan

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Senin (27/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 10:32

zahaby gholy - indonesia u-17

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: AFC Soroti Winger Timnas U-17 Indonesia

Zahaby Gholy dinilai bakal menjadi salah satu pemain tumpuan Timnas U-17 Indonesia pada Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 27 Oct, 09:44

Load More Articles