7 Fakta M6 World Championship yang Harus Kamu Tahu!

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

M6 World Championship, turnamen Mobile Legends tingkat dunia. (Hendy Andika/Skor.id)
M6 World Championship, turnamen Mobile Legends tingkat dunia. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Berikut ini deretan fakta yang harus kamu tahu dari gelaran turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship.

M6 World Championship adalah kompetisi tertinggi skena esports Mobile Legends tahun ini, diikuti dari tim-tim di seluruh dunia.

Babak Wildcard sudah rampung dengan kini turnamen akan memasuki babak utama, sebelum menginjak babak Playoff.

Apa saja fakta yang harus kita tahu dari turnamen ini? Simak selengkapnya dalam artikel Skor Special berikut ini!

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

1. Bakal Ada Juara Baru

Tak ada juara bertahan yang mampu lolos ke gelaran M6 World Championship, artinya akan ada juara dunia baru di skena esports Mobile Legends.

Juara M1, EVOS Legends (Indonesia), tak lolos ke gelaran ini, bahkan mereka juga tampil terseok-seok di musim terbaru MPL Indonesia yang jadi ajang kualifikasi ke M6.

Tiga tim lain yang pernah juara M-Series juga tak lolos, ketiganya dari Filipina: AP.Bren, Blacklist International, dan ECHO.

Hal ini bisa terjadi karena munculnya kekuatan-kekuatan baru di MPL Philippines. Wakil mereka tahun ini adalah Fnatic ONIC PH dan Aurora.

2. Satu Juta Dolar AS, Pertama Kali

Turnamen M6 juga jadi turnamen M-Series pertama dengan hadiah satu juta dolar AS (setara 15,8 miliar rupiah).

Jumlah ini membuat prestise M6 World Championship semakin terangkat dibandingkan kompetisi esports dunia lainnya.

Sebelumnya, M5 memiliki prize pool sebesar 900 ribu dolar AS, M4 dan M3 800 ribu dolar AS, M2 300 dolar AS, dan M1 250 ribu dolar AS.

Meski begitu, jumlah hadiah M6 masih kalah dari turnamen tengah musim, MSC 2024, di Arab Saudi yang memiliki prize pool tiga juta dolar AS.

3. Kembali ke Malaysia, Indonesia Siap Berjaya?

Turnamen dunia tahun ini kembali dihelat di Malaysia, lebih tepatnya Kuala Lumpur.

IOI Grand Exhibition & Convention Center akan jadi venue babak Wildcard, Swiss Stage, dan fase pertama Babak Playoff.

Turnamen kemudian akan bergeser ke Axiata Arena yang akan jadi venue babak semifinal dan Grand Final.

Ini jadi kali pertama M-Series kembali ke Malaysia setelah dulu menggelar edisi pertama, M1 World Championship.

Saat itu, dua tim Indonesia, EVOS Legends dan RRQ Hoshi, bertemu di partai puncak, dengan EVOS keluar sebagai juaranya.

Kini kembali ke Malaysia, apakah dua wakil Indonesia dalam diri Team Liquid ID dan RRQ Hoshi bisa berjaya?

4. Memperkenalkan Sistem Swiss

Sistem Swiss akan digunakan di babak utama, menggantikan babak grup yang digunakan di M5 tahun lalu.

Sistem ini akan memastikan ada laga-laga besar yang bisa terjadi lebih dini, dan membuat semua pertandingan terasa penting, dan bisa meningkatkan jumlah penonton.

Sistem Swiss adalah sistem kompetisi dengan setiap tim akan bertemu dengan tim lain yang memiliki skor sama.

Akan ada lima ronde alias lima laga per tim yang dijalani, tim dengan tiga kemenangan akan lolos ke babak Playoff, sedangkan tim dengan tiga kekalahan akan tersingkir.

Laga yang tak menentukan lolos/tersingkir akan dihelat dengan sistem Best of 1, sedangkan jika laga tersebut penentu akan dihelat dengan sistem Best of 3.

5. Pemain Filipina Terbanyak

Filipina masih menguasai daftar pemain di gelaran M6 World Championship.

Dari 115 pemain yang terdaftar (termasuk di babak Wildcard), ada 18 pemain asal Filipina, alias 16 persen.

Selain membela dua tim Filipina, para pemain ini juga tersebar ke tim-tim lain, termasuk ke tim-tim Malaysia, Singapura, dan Cina.

Indonesia ada di tempat kedua dengan mengirimkan 11 pemain alias 10 persen.

Satu-satunya pemain Indonesia yang bermain di tim luar negeri adalah Warlord yang bermain di Team Vamos (Malaysia).

6. Pemain Paling Veteran

Ada tiga pemain yang memecahkan rekor tampil di lima edisi M-Series.

Pertama ada Luiizz (Brasil) yang membela RRQ Akira, tampil di M2 hingga M6.

Lalu ada SAWO dan Sunset Lover (Rusia) yang bermain untuk Team Spirit. Mereka sudah bermain sejak M1 untuk Deus Vult dan Na'vi, hanya absen sekali di gelaran M4.

Satu pemain lain yang juga tampil di M1 adalah JPL (Singapura) yang kini membela NIP Flash, ia sempat membela EVOS SG di M1-M3.

7. Tak Ada Asia Selatan

Tahun ini, ada region yang dihapus dari keikutsertaan di M-Series, yaitu region Asia Selatan.

Artinya, tak ada wakil dari negara-negara seperti Nepal dan Bangladesh.

Tahun lalu, 4Merical Esports (Nepal) jadi wakil dari region ini.

Source: Liquipedia

RELATED STORIES

M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran M6 World Championship sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

M6 World Championship, Semua Hal yang Harus Kamu Tahu!

M6 World Championship, Semua Hal yang Harus Kamu Tahu!

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu tahu dari turnamen dunia tahunan Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship.

Bukti M6 World Championship Siap Pecahkan Rekor Penonton Esports

Rekor jumlah penonton di skena esports dunia sepertinya siap dipecahkan oleh kompetisi Mobile Legends, M6 World Championship.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebasket Vincent Kosasih. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Pelita Jaya Masih Beradaptasi dengan Sistem Permainan David Singleton

Center Pelita Jaya, Vincent Kosasih, mengakui bahwa mereka terus mempelajari filosofi permainan sang pelatih anyar.

Teguh Kurniawan | 19 Aug, 22:29

Veda Ega Pratama

MotoGP

Menghitung Peluang Juara Veda Ega Pratama di Putaran Pamungkas Red Bull Rookies Cup 2025

Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, punya peluang besar menjuarai Red Bull Rookies Cup 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Aug, 20:47

ibl all indonesian 2025

Basketball

IBL All Indonesian 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen IBL All Indonesian 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 19 Aug, 18:38

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 19 Aug, 17:08

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 19 Aug, 17:01

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 19 Aug, 17:01

Persija Jakarta

Liga 1

Top 5 Market Value Klub Super League, Ada Persebaya dan Persija

Belanja besar Persija terbukti sukses dengan posisi mereka yang berada di puncak klasemen sementara Super League.

Gangga Basudewa | 19 Aug, 15:22

Kylian Mbappe memakai nomor punggung 10 di Real Madrid. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Osasuna di La Liga 2025-2026

Real Madrid akan memulai La Liga musim 2025-2026 dengan menjamu tamunya Osasuna di Stadion Santiago Bernabeu.

Gangga Basudewa | 19 Aug, 13:16

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 2 Super League 2025-2026, Persija Mendominasi

Berikut susunan tim terbaik pekan kedua Super League 2025-2026 versi Skor.id!

Rais Adnan | 19 Aug, 13:11

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Liga 1

Denda Capai 150 Juta dari Larangan Suporter Tamu Pekan Pertama Super League 2025-2026

Komdis PSSI umumkan hasil sidang, Selasa (19/8/2025), perihal pelanggaran pekan pertama Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 19 Aug, 12:24

Load More Articles