6 Cara Mencegah Terkena Katarak

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Ilustrasi penyakit katarak. (Hendy AS/Skor.id)
Ilustrasi penyakit katarak. (Hendy AS/Skor.id)
  • Katarak adalah penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata.
  • Angka kebutaan di Indonesia penyebab tertingginya adalah katarak yang mencapai 81 persen.
  • Risiko terkena katarak bisa semakin tinggi seiring bertambahnya usia.

SKOR.id - Katarak adalah penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata. Risiko terkena katarak bisa semakin tinggi seiring bertambahnya usia.

Menurut Institut Mata Nasional Amerika, lebih dari separuh orang di Negeri Paman Sam yang berusia 80 tahun atau lebih mengalami katarak atau pernah menjalani operasi katarak. Para ahli memperkirakan bahwa jumlah penderita katarak di AS bisa mencapai lebih dari 50 juta orang.

Bahkan angka kebutaan di Indonesia penyebab tertingginya adalah katarak yang mencapai 81 persen. Pada 2022, berdasarkan data yang dimiliki Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Indonesia merupakan negara dengan angka kebutaan tertinggi di Asia Tenggara.

Maka itu, menjaga kesehatan mata Anda dapat membantu Anda meminimalkan risiko terkena katarak seiring bertambahnya usia atau menunda munculnya katarak. Setidaknya, ada enam langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko katarak. Berikut paparannya:.

1. Lindungi Mata Anda dari Sinar Matahari

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan kerusakan pada mata Anda, yang mengarah pada perkembangan katarak. Pada tingkat mikroskopis, sinar UV menginduksi kerusakan oksidatif. Ketika ini terjadi, molekul perusak yang disebut radikal bebas dapat mengganggu protein di lensa Anda dan menyebabkannya menggumpal.

Risiko terkena katarak dapat meningkat dengan tingkat paparan sinar matahari seumur hidup yang lebih tinggi.

Mengenakan kacamata hitam dan topi saat Anda berada di bawah sinar matahari dapat membantu meminimalkan jumlah sinar UV yang merusak yang mencapai mata Anda. Untuk perlindungan terbaik, kenakan kacamata hitam yang menawarkan perlindungan UV 100 persen.

2. Jangan Merokok

Bahan kimia dalam asap rokok dapat berdampak negatif pada banyak bagian tubuh Anda, termasuk mata Anda. Orang yang merokok memiliki dua sampai tiga kali risiko lebih tinggi terkena katarak daripada yang bukan perokok.

Merokok juga terkait dengan jenis kerusakan mata lain yang disebut degenerasi makula terkait usia. Jika saat ini Anda merokok, berhenti dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena katarak dan degenerasi makula terkait usia.

3. Makan Makanan Seimbang

Makan makanan bergizi dengan banyak buah dan sayuran, dan meminimalkan makanan olahan dapat membantu mengurangi risiko terkena katarak.

Nutrisi dalam makanan cenderung lebih efektif mencegah katarak daripada suplemen gizi.

Mengonsumsi makanan yang seimbang tampaknya merupakan cara terbaik untuk mencegah katarak, tetapi dalam dosis kecil hingga sedang, antioksidan mungkin juga bermanfaat. Antioksidan adalah molekul, seperti vitamin C dan vitamin E, yang memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel sehat.

Mempertahankan berat badan sedang dan mengonsumsi makanan seimbang yang tidak menyertakan banyak makanan manis dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang membuat kadar gula darah meningkat akibat kelainan pada kemampuan tubuh untuk menggunakan hormon insulin. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling sering terjadi.

Penderita diabetes disebut memiliki risiko lima kali lebih besar terkena katarak.

4. Lindungi Mata Anda dari Cedera

Cedera pada mata Anda merupakan faktor risiko lain untuk katarak. Mengenakan kacamata pengaman yang tepat selama olahraga dan aktivitas lainnya dapat melindungi mata Anda dari cedera dan mengurangi risiko katarak.

Anda dapat membantu melindungi mata Anda dengan mengenakan helm dengan masker wajah selama olahraga yang menimbulkan kontak fisik. 

Bisa juga kacamata pengaman saat menangani bahan kimia, menggunakan perangkat yang menembakkan proyektil, atau saat berada di sekitar puing-puing yang beterbangan. Kemudian kacamata pengaman yang sesuai saat mengoperasikan perkakas listrik, peralatan industri, atau bahkan palu.

Anda juga dapat melindungi mata Anda dengan berhati-hati saat membuka botol dengan gabus dan menghindari memegang, menyalakan, atau berdiri di dekat kembang api.

5. Tidak Mengonsumsi Minuman Berakohol

Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dapat membantu mengurangi risiko terkena katarak.

Para peneliti dalam penelitiannya pada 2022 menemukan bahwa sering meminum alkohol meningkatkan risiko terkena katarak.

Berdasarkan penelitian itu, risiko lebih tinggi terjadi bagi pria yang mengonsumsi 90 minuman berakohol per tahun, sedangkan untuk wanita 40 minuman per tahun.

6. Lakukan Pemeriksaan Mata secara Teratur

Katarak dan penyakit mata lainnya mungkin tidak memiliki gejala yang terlihat pada tahap awal. Untuk melindungi kesehatan mata Anda, penting untuk memeriksakan mata Anda secara teratur, terutama seiring bertambahnya usia.

Jika penyakit mata diketahui sejak dini, ini menurunkan risiko komplikasi yang lebih serius yang dapat memengaruhi penglihatan Anda di masa depan.


 

 

Source: healthline.com

RELATED STORIES

Cedera Hamstring, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Cedera Hamstring, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Cedera hamstring adalah salah satu cedera yang paling sering diderita atlet.

Porsche Rilis Kacamata Edisi Patrick Dempsey, Mewujudkan DNA Balap Murni

Porsche Rilis Kacamata Edisi Patrick Dempsey, Mewujudkan DNA Balap Murni

Kacamata edisi Patrick Dempsey setiap modelnya tersedia dua varian warna.

Oakley Lansir Kacamata Koleksi Terbaru Fabio Quartararo

Oakley melansir varian terbaru seri Pitchman R khusus untuk Fabio Quartararo.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Champions 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 06 May, 23:19

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Kemenangan Inter Milan atas Barcelona di Liga Champions 2024/2025

Berikut ini 5 fakta pertandingan Inter Milan vs Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 06 May, 23:14

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Highlight Pekan Keempat IKL Spring 2025

Pekan keempat IKL Spring 2025 memberi harapan baru bagi dua tim papan bawah, ONIC Esports dan Alter Ego Enma.

Gangga Basudewa | 06 May, 23:08

Garuda Academy, program PSSI untuk mencetak generasi baru manajemen olahraga yang diluncurkan Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Pelatihan Garuda Academy Resmi Dibuka, Erick Thohir Singgung Transformasi Sepak Bola Indonesia

Batch pertama Garuda Academy diikuti 105 peserta, pelatihannya resmi dibuka PSSI di Jakarta, pada Selasa (6/5/2025).

Taufani Rahmanda | 06 May, 14:28

Cover FIFA

National

Peluncuran FIFA Arena Tandai Program Football for Schools di Indonesia, Erick Thohir Bangga

FIFA Arena diresmikan di dua tempat seiring peluncuran Football for Schools FIFA di Indonesia pada Selasa (6/5/2025).

Taufani Rahmanda | 06 May, 13:50

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 06 May, 13:05

Trofi baru MPL di semua region. (Moonton)

Esports

Trofi Baru untuk MPL Penuh Makna dan Sarat Arti

Piala untuk peraih gelar juara dari turnamen Mobile Legends MPL ini diberi nama MPL Immortal Cup.

Gangga Basudewa | 06 May, 12:14

Kerja sama Honda dengan Team Liquid ID. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Honda Umumkan Kolaborasi dengan Team Liquid ID

Kerja sama ini merupakan komitmen Honda untuk hadir lebih dekat dengan generasi muda melalui dunia gaming dan esports.

Gangga Basudewa | 06 May, 10:39

Maarten Paes sebagai kiper Timnas Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tidak Bermain Lawan Cina, Ini yang Akan Dilakukan Maarten Paes

Maarten Paes harus absen lawan Cina lantaran terkena akumulasi dua kartu kuning.

Rais Adnan | 06 May, 09:14

Timnas futsal putri Jepang vs Timnas futsal putri Indonesia (Jepang vs Indonesia) dalam Grup C Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina pada 7 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Jepang vs Indonesia di Piala Asia Futsal Wanita 2025

Timnas futsal putri Indonesia mengawali Piala Asia Futsal Wanita 2025 dengan bersua Jepang di Grup C, Rabu (7/5/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 06 May, 04:57

Load More Articles