• Klub Eropa kerap mengandalkan trio lini serang yang menjadi salah satu kunci sukses tim.
• Di era modern, beberapa trio lini serang tampil impresif.
• Skor.id telah merangkum daftar lima trio lini serang terbaik di Eropa.

SKOR.id - Klub-klub teratas sepak bola Eropa memiliki pola permainan tersendiri untuk bisa meraih hasil maksimal tiap musimnya.

Ada yang mengandalkan pola serangan dengan satu maupun dua striker, tapi juga tidak jarang ada tampil tiga penyerang di lini depan.

Hal ini pernah terjadi saat George Best, Dennis Law, serta Bobby Charlton bermain bersama di Manchester United era 1960-1970.

Selain itu, ada trio "R" yang terkenal dari Brasil, yakni Ronaldo, Rivaldo, dan Ronaldhino di timnas Brasil.

Akan tetapi, di era modern ini juga ada trio penyerang yang tampil impresif meskipun pencapaian mereka tidak sama dengan legenda-legenda pesepak bola lainnya.

Berikut, Skor.id akan merangkum lima trio penyerang terbaik yang ditinjau peformanya pada musim 2019-2020:

1. Bayern Munchen – Thomas Muller, Robert Lewandowski, Serge Gnabry

Bayern Munchen tentu saja sangat mengandalkan trio lini serang mereka. Hal ini juga menjadi rahasia mereka di balik kesuksesan pelatih Hansi Flick meraih treble winner musim lalu.

Hanya mengandalkan Lewandowski saja Die Roten sudah mampu mengoleksi 52 gol di semua kompetisi. Dirinya juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa.

Pemain Polandia tersebut dibantu dengan kecepatan Gnabry dan juga kecerdikan Thomas Muller dalam menciptakan peluang.

Total gol trio lini serang Bayern Munchen: 84 (Muller 12; Lewandowski 52;

Gnabry 20)

2. Paris Saint-Germain (PSG) – Neymar, Mauro Icardi, Kylian Mbappe

PSG memiliki pencapaian luar biasa musim lalu. Salah satunya, mereka berhasil menembus partai final Liga Champions untuk kali pertama, meski akhirnya dikalahkan Bayern Munchen.

Hal ini tentu berkat trio lini serang mereka yang mematikan: Neymar Junior, Mauro Icardi, serta Kylian Mbappe.

Catatan mereka sangat mengesankan, meskipun PSG hanya memainkan 27 pertandingan di Liga Prancis karena adanya pandemi Covid-19.

Total gol trio lini serang PSG: 68 (Neymar 18; Icardi 20; Mbappe 30)

3. Manchester City – Raheem Sterling, Sergio Aguero, Riyad Mahrez

Rival Manchester United di Liga Inggris, Manchester City juga memiliki trio lini serang mematikan.

Aguero, Sterling, serta Mahrez saling melengkapi menjadi pasukan lini depan yang ditakuti pertahanan lawan.

Aguero yang menjadi ujung tombak memiliki kekuatan untuk berduel, penyelesai akhir mumpuni, serta cermat dalam mencetak gol.

Dirinya dibantu oleh Sterling yang lincah, cepat, serta memiliki penempatan posisi yang luar biasa.

Selain itu, Mahrez memiliki peran lainnya dengan kecerdasan dan tendangan kaki kirinya yang luar biasa.

Akan tetapi, ketiganya sering diganggu masalah cedera dan tidak konsisten.

Total gol trio lini serang Manchester City: 61 (Sterling 27; Aguero 23; Mahrez 11).

4. Manchester United – Marcus Rashford, Anthony Martial, Mason Greenwood

Manchester United diprediksi sedang berada di trek menuju kejayaan dengan juru taktik Ole Gunnar Solskjaer.

Selain sang pelatih, peran trio lini depan mereka, Rashford, Martial, serta Greenwood juga sangat besar dalam tiap kemenangan Setan Merah.

Meskipun masih muda, ketiganya menjadi pemain kunci bagi Manchester United pada musim lalu.

Hal ini dibuktikan dengan kontribusi gol yang mereka torehkan serta ketiganya selalu bermain reguler.

Total gol trio lini serang Manchester United: 60 (Rashford 21; Martial 22; Greenwood 17).

5. Liverpool – Sadio Mane, Roberto Firmino, Mohamed Salah

Trio lini serang Liverpool sedikit menurun produktivitasnya musim lalu.

Pasalnya, mereka berhasil mencetak 69 gol pada musim 2018-2019.

Mane, Firmino, serta Salah berhasil membantu The Reds meraih trofi Liga Inggris.

Peran Firmino untuk membuka ruang mampu membuat Mane dan Salah lebih memiliki peluang untuk mencetak gol.

Total gol trio lini serang Liverpool: 55 (Mane 21; Firmino 11; Salah 23)

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Angel Di Maria Tuntut Penjelasan Gegara Tak Dipanggil Timnas Argentina https://t.co/DJ0XqMj6nL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 24, 2020 

Baca juga:

Gegara Covid-19, Al Hilal Gagal Pertahankan Gelar Juara Liga Champions Asia

Angel Di Maria Tuntut Penjelasan Gegara Tak Dipanggil Timnas Argentina