5 Rencana Tottenham Hotspur dengan Timo Werner

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Timo Werner bergabung dengan Tottenham Hotspur setelah sempat dinilai gagal ketika bermain di Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id).
Timo Werner resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur dari RB Leipzig pada Selasa (9/1/2024) malam waktu setempat. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id - Tottenham Hotspur telah resmi mendatangkan penyerang baru yaitu Timo Werner pada bursa transfer Januari 2024 ini, Selasa (9/1/2024) atau Rabu dini hari WIB.

Timo Werner tentu bukan sosok baru di Liga Inggris karena penyerang asal Jerman ini masih dikenal sebagai mantan pemain Chelsea yang gagal.

Karena itu, wajar pula jika publik sepak bola Inggris khususnya fans Tottenham Hotspur ragu dengan pilihan klub kebanggaan mereka ini yang memilih Timo Werner.

Timo Werner bergabung ke Tottenham Hotspur dengan status pinjaman dan memiliki opsi untuk diperpanjang atau dipermanenkan statusnya setelah musim ini berakhir.

Tottenham Hotspur sepanjang musim ini di bawah asuhan Ange Postecoglou sempat menjadi tim yang menakutkan di awal-awal musim.

Ange Postecoglou membuat Tottenham menjadi tim yang dinamis dalam menyerang walau tim ini tidak lagi diperkuat mesin gol mereka, Harry Kane.

Salah satu kunci suksesnya adalah memaksimalkan Son Heung-min. Namun, Tottenham kini bisa tanpa Son Heung-min untuk waktu enam pekan jika Timnas Korea Selatan terus melangkah hingga ke final Piala Asia.

Karena itu, kehadiran Timo Werner merupakan bagian dari upaya Ange Postecoglou mengatasi situasi yang sementara tersebut.

Berikut ini 5 rencana Tottenham Hotspur dengan kehadiran Timo Werner, sekaligus juga tantangan bagi sang pemain:

1. Menggantikan Son Heung-min

Banyak alasan atau penyebab mengapa Timo Werner gagal ketika di Chelsea, satu di antaranya yang utama adalah dia tidak benar-benar mendapatkan posisi bermain yang terbaik.

Namun, satu hal yang sudah pasti membuat pelatih Ange Postecoglou tidak khwatir bahwa Timo Werner dapat dengan baik bermain di posisi sayap kiri dan sebagai penyerang.

Dan, dua posisi itulah yang memang dibutuhkan Tottenham Hotspur untuk mengatasi absennya Son Heung-min.

Seperti Son Heung-min, Timo Werner pun memiliki kecepatan. Salah satu performa terbaik Timo Werner ketika di Chelsea terjadi di final Liga Champions 2020-2021.

Ketika itu, dengan kemampuannya bermain di sisi kiri, dia berhasil membuat pertahanan Manchester City terpancing.

2. Efektivitas Gol

Hanya, memang ada perbedaan cukup besar di antara keduanya yaitu terkait efektivitas di lini depan soal gol.

Pada 2020-2021 contohnya ketika kali pertama Timo Werner bergabung ke Chelsea, Timo Werner tampil dalam 35 laga Liga Inggris dengan 29 di antaranya sebagai starter.

Dari jumlah tersebut, dia hanya mampu mencetak 6 gol. Jauh berbeda dengan Son Heung-min.

Pada musim yang sama, Son Heung-min tampil dalma 37 laga dengan 36 di antaranya sebagai starter. Dari jumlah itu, Son mampu mencetak 17 gol.

Efektivitasnya seperti diketahui bahkan terus terbilang stabil. 2021-2022 dalam 35 laga mencetak 23 gol, 2022-2023 36 laga dengan 10 gol, dan musim ini dari 20 laga sudah mencetak 12 gol.

Timo Werner pada musim keduanya di Chelsea (2021-2022), tampil dalam 21 laga Liga Inggris dengan mencetak hanya 4 gol.

Dirinya kemudian kembali ke RB Leipzig pada 2022-2023, tampil dalam 27 laga di kompetisi liga dengan hanya menorehkan 10 gol.

Musim yang berjalan ini di RB Leipzig, dia hanya tampil dalam 8 laga dan mencetak 2 gol.

Melihat situasi tersebut dari data memang terlihat bahwa Tottenham Hotspur mendatangkan pemain yang musim lalu hanya mampu mencetak dua gol di Liga Jerman pada musim ini.

3. Ubah Kebiasaan Offside

Kembali melihat momen ketika kariernya di Chelsea, Timo Werner kerap menjadi persoalan karena sang pemain selalu terjebak offside.

Bahkan, karena situasi tersebut, sejumlah golnya pun dianulir. Timo Werner belum koneks dengan gerakan rekan setimnya dalam situasi menyerang.

Pada musim pertamanya di Chelsea, ada 42 kali dirinya terjebak offside di semua ajang. Itu merupakan jumlah terbanyak saat itu dibandingkan dengan pemain lainnya di liga Inggris.

Faktor inilah yang tampaknya akan atau harus diperhatian pelatih Ange Postecoglou terkait pemain barunya ini.

Timo Werner tentu sudah mengalami situasi tersebut pada musim-musim pertamanya di Chelsea dan kini dia bisa memperbaikinya.

4. Bimbingan dari Postecoglou

Kembali ke Liga Inggris boleh jadi membuat dirinya tetap diragukan. Namun, ini bisa menjadi momentum bagi Timo Werner.

Keputusannya menerima tawaran Tottenham Hoptspur karena faktor Ange Postecoglou.

"Pelatih (Ange Postecoglou) berbicara dengan saya. Dia menjelaskan apa yang harus saya lakukan dan apa yang dia harapkan dari saya," kata Timo Werner dalam wawancara pertamanya sebagai pemain baru Tottenham Hotspur.

Pembicaraan dengan Ange Postecoglou cukup membuat Timo Werner termotivasi. Bersama Ange Postecoglou, Timo Werner bisa mendapatkan kembali performa terbaiknya sebagai mesin gol.

Timo Werner memang pernah dikenal sebagai mesin gol ketika dirinya menorehkan 28 gol pada musim 2019-2020 ketika di RB Leipzig.

Rapor tersebut cukup memperlihatkan penyerang berusia 27 tahun ini memiliki potensi untuk menjadi penyerang baru Spurs yang mengancam.

5. Membentuk Trio Lini Depan

Kehadiran Timo Werner tentu bukan hanya untuk ketika Tottenham tanpa Son Heung-min, melainkan juga untuk rencana masa depan.

Dengan kemampuan Timo Werner yang spesialisasi dari sayap kiri, Tottenham Hotspur memiliki trio lini depan yang di atas kertas semakin kuat.

Jika Timo Werner akan bermain di penyerang sayap kiri, Brennan Johnson dapat ditempatkan di sayap kanan setidaknya selama tanpa Son Heung-min.

Potensi lini depannya adalah Timo Werner di kiri, Richarlison sebagai penyerang tengah, dan Brennan Johnson sebagai sayap kanan.

Sedangkan di fase normal setelah Son kembali, lini depan bisa dengan Sejan Kulusevski-Song Heung-min-Timo Werner.

Intinya, Tottenham Hotspur tidak akan kekurangan penyerang dengan kehadiran Timo Werner.

Source: Sporting Life

RELATED STORIES

Koneksi James Maddison dan Son Heung-min di Tottenham Hotspur

Koneksi James Maddison dan Son Heung-min di Tottenham Hotspur

James Maddison dan Son Heung-min membentuk koneksi berbahaya yang mengangkat performa Tottenham Hotspur di bawah Ange Postecoglou.

Peran Son Heung-min yang Fleksibel Kunci Sukses Tottenham Hotspur

Ange Postecoglou memainkan Son Heung-min di sejumlah posisi seperti penyerang dan pemain sayap.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Rombak Seluruh Pemain Asing untuk Liga 1 2025-2026, Bojan Hodak Tebar Janji

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal pergerakan klubnya di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 05:23

Load More Articles