5 Petinju Indonesia Kandas di Final SEA Games, Butuh Pukulan Mematikan

Suryansyah

Editor: Suryansyah

Maikel Muskita yang menjadi harapan tak berdaya. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Maikel Muskita yang menjadi harapan tak berdaya. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Semua tertunduk layu. Tak ada raut wajah ceria. Lima petinju Indonesia kandas di final SEA Games 2023 Kamboja. Sungguh sangat disayangkan.

Perjuangan itu berakhir dengan kalungan medali perak. Keberuntungan tak memihak. Apa boleh buat dan tidak perlu bersedih dan disesali.

Target dua medali emas yang dicanangkan PP Pertina tak terwujud. Maikel Muskita yang menjadi harapan tak berdaya. Bertanding di kelas 86kg, petinju asal Jawa Barat itu kalah dari petinju Thailand, Jakkapong Yamkhot, pada Sabtu (13/5/2023).

"Saya sedih dan kecewa," kata Maikel Muskita. Anggota Polri berpangkat Aipda ini mengaku menangis meratapi kekalahannya. "Tapi, saya harus bangkit," tukasnya.

Maikel Muskita sejatinya bertarung di kelas 80kg seperti SEA Games Vietnam tahun lalu. Ketika itu dia mampu meraih medali emas. Tapi saat ini bobotnya bertambah dan tak ada pilihan kecuali naik kelas.

Pada laga di Convention Center Chroy Changvar, Phnom Penh, Kamboja, itu, Asriudin Tapalalola yang bertanding di kelas bulu (57kg)  juga harus puas mendapat kalungan medali perak.

Minggu, 14 Mei 2023, tiga petinju Indonesia –Dio Koebanu (kelas 48kg), Aldoms Suguro (54kg), dan Ratna Sari Devi (54kg)—yang bertanding di final terakhir, juga gagal menyumbang medali emas.

"Tentu sangat disayangkan. Ini sejarah 5 petinju lolos ke final. Kami berharap bisa meraih minimal satu atau dua medali emas. Terutama Mikael karena dia juara bertahan. Tapi, inilah tinju, sulit diprediksi. Kadang petinju dalam perfoma bagus, ada kalahnya menurun," kata manajer tim tinju Indonesia Hengky Silatang.

Secara grafik menurutnya, penampilan Maikel Muskita sudah tampil baik. Hanya saja dia tampil di kelas 68kg bukan 60kg seperti ketika meraih medali emas SEA Games Vietnam 2022.

"Persiapan kami 5 bulan sudah cukup. Tapi, faktor-faktor non-teknis yang perlu dibenahi," lanjut Hengky.

Namun, dia sependapat dengan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari yang mengatakan bahwa setiap cabor harus memiliki perwakilan atau delegasi di internasional.

"Itu penting sekali. Karena faktor-faktor non-tekniks itu bisa membuat kita rugi. Tapi, ini bukan alasan kekagalan kami," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat yang menyaksikan langsung final tinju juga sangat menyayangkan. Kegagalan petinju Indonesia meraih medali emas dari lima kelas di laga pamungkas menurut bukan faktor non-teknis semata.

"Lawan yang dihadapi memiliki jam terbang tinggi. Petinju kita kebanyakan menghadapi Thailand dan Filipina yang pengalaman bertandingnya jauh lebih tinggi," kata Marciano Norman.

Secara teknis, lanjutnya juga lebih matang. Caranya memukul, mengelak, menghindari tekanan dan kapan waktunya melepaskan senjata pamungkas.

Marciano Norman menilai itu yang tak dimiliki petinju Indonesia. Kurang memiliki power atau pukulan yang mematikan. "Tidak bisa mengandalkan jab saja. Tapi, juga harus dibekali pukulan yang mematikan. Ini yang harus dibenahi Pertina ke depan," imbuhnya.

Indonesia memberangkatkan 11 petinju ke SEA Games 2023. Tim yang dilatih Barbaro Fernadez (Kuba) harus puas membawa pulang 5 medli perak dan 3 medali perunggu.

11 Petinju Indonesia 
1. Dio Koebanu (Nusa Tenggara Timur, kelas minimum), medali perak.
2. Ingatan Ilahi (Riau, kelas terbang), gagal medali.
3. Aldoms Suguro (DKI Jakarta, kelas bantam), medali perak.
4. Asriudin Tapalaola (DKI Jakarta, kelas bulu), medali perak.
5. Fido Masoara (DKI Jakarta, kelas ringan), gagal medali.
6. Farrand Papendang (Sulawesi Utara, kelas welter ringan), medali perunggu.
7. Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara, kelas menengah ringan), medali perunggu.
8. Maikel Muskita (Jawa Barat, kelas penjelajah), medali perak.
9. Novita Sinadia (DKI Jakarta, kelas bantam putri), medali perunggu.
10. Ratna Sari Devi (DKI Jakarta, kelas bulu putri), medali perak.
11. Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat, kelas welter ringan putri), gagal medali.
 

RELATED STORIES

5 Mantan Petinju yang Berpotensi Kembali ke Ring Seperti Mike Tyson dan Roy Jones Jr.

5 Mantan Petinju yang Berpotensi Kembali ke Ring Seperti Mike Tyson dan Roy Jones Jr.

Ada lima petinju yang layak untuk kembali ke atas ring mengikuti jejak Mike Tyson dan Roy Jones Jr. pada akhir pekan lalu.

5 Atlet Voli Putri Tertinggi di SEA Games 2021, Tak Ada Wakil Indonesia

5 Atlet Voli Putri Tertinggi di SEA Games 2021, Tak Ada Wakil Indonesia

Berikut daftar lima pevoli putri dengan postur tertinggi yang bakal tampil dalam ajang SEA Games Hanoi 2021.

10 Fakta Indonesia vs Thailand, Menuju Semifinal Sepak Bola Putra SEA Games 2021

Ada 10 fakta menarik untuk laga Indonesia vs Thailand yang akan terlaksand di Stadion Thien Truong, Nam Dinh.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Orangutan Esports sang juara BMSD 2025 melaju ke PMGC 2025. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

IQOO Orangutan Jadi Tim India Pertama yang Lolos ke PMGC Sejak 2021

Ini adalah untuk kali pertama India mengirimkan wakil ke PMGC setelah terakhir Godlike Esports pada PMGC 2021.

Gangga Basudewa | 13 Oct, 15:34

el patrick

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Siap Bertanggung Jawab Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert buka suara melalui akun Instagramnya terkait kegagalan ke Piala Dunia 2026.

Gangga Basudewa | 13 Oct, 14:40

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honof of Kings Kembali Gelar HOK Office Attack Season 2

Tim kantor terbaik di HOK Office Attack akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 50 juta.

Gangga Basudewa | 13 Oct, 12:31

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Gagal ke Piala Dunia 2026, Mensesneg dan DPR RI Tetap Apresiasi Timnas Indonesia

Semangat juang para pemain Timnas Indonesia mendapatkan apresiasi dari DPR RI dan Mensesneg.

Rais Adnan | 13 Oct, 11:36

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025: Pegulat Raih Emas Balik dari Pensiun, Tarung Drajat Lawan Minimnya Dana

Cabor gulat dan tarung drajat resmi memulai laga dalam PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kudus, Senin (13/10/2025).

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 11:33

Roster RRQ untuk MPL ID Season 16. (RRQ)

Esports

Rinz Ungkap Masalah yang Dihadapi RRQ Hoshi di MPL ID Season 16

RRQ Hoshi masih harus serius di pekan kesembilan reguler season MPL ID Season 16 untuk meraih tiket playoff.

Gangga Basudewa | 13 Oct, 10:58

Timnas putri U-17 Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Putri U-17 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 di Myanmar

Tim asuhan Timo Scheunemann berangkat ke Myanmar pada Kamis (9/10/2025) usai melakukan TC di Batu, Malang.

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 09:26

Penyerang Norwegia, Erling Haaland. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Timnas Norwegia Tanpa Erling Haaland Hadapi Selandia Baru

Erling Haaland tidak ikut memperkuat Norwegia saat uji coba melawan Selandia Baru, Selasa (14/10/2025).

Rais Adnan | 13 Oct, 09:24

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Update Tabel Perolehan Medali PON Bela Diri 2025

PON Bela Diri 2025 digelar hingga 26 Oktober, perolehan medali diperbaharui berkala setiap hari selama penyelenggaraan.

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 08:43

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 08:33

Load More Articles